Sukses

Fashion

Mengintip Koleksi Baju Lebaran dari Brand Lokal Ternama di Zaloraya 2024

Fimela.com, Jakarta Menjelang Ramadan, pasti ada di antara kalian yang sudah berencana membeli baju Lebaran. Hal ini tak  mengherankan, sebab kita tentu ingin tampil terbaik saat Hari Raya nanti. 

Untuk membantu masyarakat menemukan inspirasi baju Lebaran 2024 yang tepat, Zalora sebagai platform belanja fesyen menggelar acara fesyen yang menampilkan koleksi baju Lebaran dari jenama-jenama modest ternama. Bertajuk “Zaloraya 2024”, acara ini berlangsung di Grand Atrium Kota Kasablanka mulai 23 Februari-3 Maret 2024.

“Sejalan dengan target pemerintah untuk mendeklarasikan Indonesia sebagai pusat fashion Muslim dunia di tahun 2024, maka tahun ini merupakan momentum yang tepat bagi Zalora untuk menghadirkan Zaloraya 2024. Kami juga melihat potensi pasar yang luar biasa bagi karya-karya desainer lokal Indonesia,” kata Aashish Midha, CEO Zalora Indonesia pada (23/2). 

Acara pertama turut dimeriahkan oleh koleksi-koleksi jenama dan desainer ternama Tanah Air seperti Vivi Zubedi, Geulis, Nada Puspita, Klamby, hingga Ria Miranda. Penasaran seperti apa koleksi baju yang disuguhkan untuk Lebaran 2024 nanti? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini, Sahabat Fimela!

1. Vivi Zubedi

Vivi Zubedi menampilkan koleksi Pre-Raya yang bertajuk “Le Vermillion Voyage” di Zaloraya 2024. Koleksi ini menceritakan tentang lika-liku kehidupan, bahwa ‘everything happens for a reasons’ dan semua akan indah pada waktunya.

Makna filosofis mendalam tentang kehidupan itu dituangkan dalam koleksi dengan kombinasi motif geometris dan monogram khas Vivi Zubedi. Kalau biasanya koleksi Vivi Zubedi hadir dalam warna-warna bold, kali ini, Vivi Zubedi berusaha keluar dari zona nyaman dengan menambahkan warna-warna soft dalam koleksinya.

2. Geulis

Di sisi lain, jenama Geulis menghadirkan pattern enchanted nusantara dalam koleksi Raya 2024. Menariknya, dalam koleksi ini, Geulis menyematkan unsur-unsur Nusantara yang sering dilupakan.

“Tahun ini, kita gunakan songket yang kita angkat dari sisi unsur cerita di dalam songket. Elemen tersebut kita aplikasikan di dalam bentuk motif cetak print dalam koleksi yang terdiri dari 12 looks, 2 male dan 10 female,” ujar perwakilan brand Geulis.

3. Nada Puspita

Sementara Nada Puspita menghadirkan koleksi baju Lebaran terinspirasi dari Bumi. Tidak hanya warna-warnanya, tetapi juga detail serta patternya yang diambil dari Bumi. Seperti misalnya detail lace berbentuk globe pada bagian bawah blus, yang menambah daya tarik dalam koleksinya. 

“Ada pattern globe, floral, tetapi kali ini nggak terlalu colorful di one pattern. Tapi warnanya bakal lebih pastel, cocok banget untuk menemani kegiatan selama Ramadan juga,” ujar Indah Nada Puspita, Creative Director Nada Puspita.

4. Klamby

Bertajuk Archipelago Series, Klamby menghadirkan koleksi baju Lebaran yang merepresentasikan Nusantara mulai dari Sabang-Merauke, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, dan Kalimantan.

“Melalui Archipelago Series, Klamby ingin mengajak setiap individu untuk mengenakan pakaian yang merepresentasikan keindahan Indonesia. Klamby hadir untuk menghormati warisan budaya Indonesia untuk mengingatkan kita agar terus mencintai dan menghargai Tanah Air kita,” kata Sandy selaku Public Relations dari Klamby.

5. Ria Miranda

Selanjutnya, ada Ria Miranda yang mempersembahkan Selayar sebagai koleksi Raya 2024. Terinspirasi dari keindahan dan kehormatan tradisi Makassar, koleksinya mengangkat kisah ketekunan ibu-ibu di Makassar, dan menceritakan bagaimana seorang perempuan punya perat utama di lingkungan sekitarnya.

“Selayar adalah manifestasi keindahan dan kekuatan perempuan Makassar yang tak terkalahkan. Kami berharap Selayar tidak hanya menjadi pilihan mode yang elegan, tetapi juga menjadi cerminan dair nilai-nilai yang berharga bagi perempuan modern yang menghargai tradisi dan keindahan,” kata Yaya Wulandari, Chief Commercial Ria Miranda.

6. Benang Djarum

Tahun ini, Benang Djarum menghadirkan koleksi baju Lebaran dengan warna-warna bold. Bertajuk “Aquila Series”, koleksinya terinspirasi dari keindahan burung merak. Keindahan burung merak tersebut dituangkan dalam bentuk pola mirip bulu burung merak dalam pattern blus hingga dress.

“Kami mengambil inspirasi dari burung merak karena burung tersebut cantik dan punya karisma tersendiri. Merak selalu punya charm tersendiri dan steal the spotlight. Di Lebaran nanti, tentunya kita sebagai perempuan selalu ingin punya spotlight tersendiri, makanya kita hadirkan Aquila Series,” ujar Allyssa Hawadi, Co-Founder Benang Djarum.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading