Lukisan Tangan Cucu SBY Dijadikan Desain Pakaian Anak, Aliya Rajasa Sang Ibunda Hadir di Peluncuran Kenakan Dress Kembar dengan Anaknya

Fimela.com, Jakarta Pasangan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Aliya Rajasa Yudhoyono kompak memberi dukungan penuh pada kreativitas, minat, dan bakat anak melalui berbagai cara positif. Salah satunya berkolaborasi dengan produk fashion anak lokal Indonesia, Sailing Aiden sebagai ruang apresiasi positif untuk anak agar terus termotivasi dalam berkreasi dan berprestasi.

Hal ini dibuktikan pasangan tersebut dalam acara “Gaia & Alisha Yudhoyono for Sailing Aiden Launching Event”, Sabtu (15/2/25), di Habitat Park SBCD. Sebuah perayaan kolaborasi seni dan fashion yang mengusung kreativitas anak sekaligus mendukung pertumbuhan produk lokal. Dalam acara peluncuran koleksi tersebut, Ibas dan Aliya Rajasa tampak begitu bangga melihat dua putri kecilnya melahirkan sebuah karya seni kolaborasi.

“Saya senang, bersyukur, bahagia, dan bangga. Hari ini, saya, Ibas dan Aliya serta seluruh kakek neneknya, juga keluarga besar Sailing Aiden senang dan mengucapkan terima kasih kepada semua sponsor, peserta, dan tamu undangan, khususnya kepada Gayatri, Alisha, dan anak-anak kami semua yang telah memberikan karya terbaiknya berkolaborasi dengan tim dari Sailing Aiden,” tutur Ibas.

Sebagai orangtua, Ibas dan Aliya terus bekerja sama memfasilitasi dan mendorong anak-anak mereka untuk mengembangkan bakat yang dimiliki. Ibas memahami bahwa anak-anak yang telah memiliki bekal ilmu dan pendidikan harus terus didukung agar memiliki jiwa-jiwa seni yang bisa bermanfaat ke masyarakat luas.

“Dan hari ini kami menyaksikan bahwa seni lukis yang dilakukan oleh Gayatri dan Alisha bisa menjadi seni terapan, sehingga akhirnya bisa dikembangkan menjadi berbagai macam pakaian, fashion, dan ready-to-wear yang baik dan bagus untuk anak-anak, seperti Haute Couture from little girls”, lanjut Ibas.

Dalam kolaborasi kali ini, ada lima lukisan hasil tangan Gaia yang akan dijadikan desain pakaian anak-anak. Gambar-gambar yang dilukis merupakan hewan-hewan kesukaan Gaia, seperti unicorn, flamingo, dan owl (burung hantu), dengan keseluruhannya merupakan murni hasil karya Gaia tanpa ada yang diubah.

“Dan yang pasti yang saya senang, ternyata ibunya yang bisa melihat. Ternyata dari setiap lukisan-lukisan yang dibuat oleh Gaia itu ada ciri khas tersendiri, yaitu berbentuk love kalau kita perhatikan. Apakah itu love kecil, love besar, dia selalu meninggalkan ciri khasnya itu. Mudah-mudahan itu juga jadi satu hal yang bisa menjadi identifikasi dari sebuah karya lukisan yang dilakukan oleh Gayatri, pelukis kecil kita,” terang Ibas.