Cuma Perempuan dari Kalangan Tertentu yang Boleh Kenakan Busana Putih di Pelantikan Paus Leo XIV, Siapa Saja Mereka?

Fimela.com, Jakarta Upacara pelantikan Paus Leo XIV jadi sorotan tersendiri. Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk pada pemimpin negara yang mengiringi pelantikan Paus Leo XIV sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik di dunia.

Sama seperti saat pemakaman Paus Fransiskus pada awal Mei lalu, pelantikan Paus Leo XIV memiliki aturan tersendiri dalam hal berpakaian. Saat seseorang berada di hadapan seorang paus, mereka harus mengenakan pakaian hitam. Kecuali Ratu Letizia dari Spanyol yang merupakan satu dari tujuh perempuan di dunia yang diberi izin untuk mengenakan pakaian putih.

Aturan ini disebut sebagai Privilige du Blanc, yang berarti hak istimewa untuk mengenakan busana putih. Ini merupakan adat istiadat di Gereja Katolik yang menunjuk sekelompok perempuan katolik kerajaan tertentu untuk mengenakan pakaian putih, bukan pakaian hitam seperti masyarakat lainnya.

Dikutip dari New York Post, dalam tradisi Gereja Katolik, semua wanita harus mengenakan pakaian hitam khusus yang menutupi lutut dan lengan panjang yang menutupi bahu. Mereka juga harus menutupi dada untuk mencegah belahan dada terlihat.

“Privilège du blanc” memungkinkan sekelompok ratu dan putri Katolik tertentu, termasuk Ratu Letizia dari Spanyol, untuk mengenakan pakaian putih di hadapan Paus, yang melambangkan hubungan historis dinasti mereka dengan Gereja.

TERKAIT: Gaya Nyentrik Paus Leo XIV Kenakan Topi Bisbol Sapa Umat di Vatikan

TERKAIT: Penuh Simbol dan Makna, Berikut 5 Fakta Unik Pelantikan Paus Leo XIV

TERKAIT: Makna di Balik Busana Paus Leo XIV Setelah Terpilih, Dinilai Lebih Mewah dari Paus Fransiskus

Privilege du Blanc

Selain Ratu Letizia dari Spanyol, enam wanita lain yang dikecualikan dari aturan ini adalah Putri Charlene dari Monako, Ratu Sofía dari Spanyol, Ratu Paola dan Ratu Mathilde dari Belgia, Adipati Agung Maria Teresa dari Luksemburg, dan Putri Marina dari Napoli.

Menurut Town & Country, mereka adalah satu-satunya yang memiliki hak istimewa berpakaian putih.

"Ini adalah pengingat bahwa Gereja Katolik memiliki standar tinggi untuk busana kaum awam dan mengakui raja Katolik sebagai bagian integral dari agama Kristen," kata dr. Taylor Marshall dalam cuitannya.

"Le Privilège du Blanc bukan hanya tentang gaun putih; ini tentang sejarah, pengaruh, dan tetap menjadi pengingat penting tentang sejarah (dan masa depan) agama Kristen."

Ratu Letizia dari Spanyol terlihat mengenakan pakaian putih selama kunjungan pribadi dengan Paus Fransiskus pada bulan Juni 2014 — dan tentu saja, pelantikan Paus Leo XIV tidak berbeda.

Dihadiri banyak kepala negara

Pada upacara tersebut, ia mengenakan gaun putih lengan panjang selutut yang memukau dengan garis leher asimetris dari Redondo Brand, sepatu hak Magrit warna nude, anting mutiara Ansorena1845, dan tas persegi putih kecil, lengkap dengan kerudung renda di atas kepalanya, menurut WWD.

Ia ditemani oleh Putri Charlene dari Monako dan Ratu Mathilde dari Belgia, yang juga mengenakan pakaian putih pada upacara hari Minggu.

Puluhan ribu orang hadir di Kota Vatikan, termasuk Wakil Presiden JD Vance, Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Pemimpin Mayoritas DPR Steve Scalise (R-Louisiana), dan anggota Kongres lainnya.