Fimela.com, Jakarta Konser tunggal Rossa bertajuk Here I Am yang digelar megah di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (23/5), menjadi perayaan penuh emosi dan estetika dari perjalanan 29 tahun karier sang diva. Di antara momen-momen paling magis malam itu, penampilan opening Rossa mencuri perhatian publik lewat visualisasi yang begitu kuat—sebuah metafora kehidupan, keindahan, dan keberanian.
Ditata oleh fashion stylist The Clique HK, Rossa tampil memukau dalam balutan gaun menyerupai bunga bermekaran karya Maison Met, label lokal besutan desainer Metty Choa. Gaun itu bukan sekadar kostum panggung, tetapi karya seni yang mengekspresikan pesan mendalam: tentang pertumbuhan, transformasi, dan pencapaian.
Advertisement
Bak Peri Bunga
Potongan dramatis dengan layer-layer transparan dan teknik draping khas Metty membentuk ilusi kelopak-kelopak bunga yang mekar sempurna di atas panggung, menjadikan Rossa bak peri bunga yang menyapa para penontonnya dengan aura magis.
"Bunga itu melambangkan diri aku yang sudah fully bloomed dengan perjalanan karier aku yang sudah 29 tahun, dan saat ini aku bisa memperlihatkan keindahan karya-karya aku," tulis Rossa lewat unggahan di media sosialnya.
Visual panggung pun mendukung total momen sakral ini. Sebuah lingkaran besar menjadi simbol utama, menggambarkan bagaimana Rossa kini merasa utuh dan penuh, siap berkata dengan lantang, “Here I Am, inilah aku saat ini.” Lingkaran pun menjadi simbol infinite—sebuah janji untuk terus berkarya, tanpa batas.
Dipamerkan dalam Peragaan Busana “Chromatics”
Menariknya, gaun mekar yang dikenakan Rossa ini pertama kali diperkenalkan dalam Chromatics, pergelaran tunggal Maison Met di The St. Regis Jakarta. Membawanya kembali dalam format konser memberi gaun ini napas baru, dari runway menjadi bagian dari mahakarya musikal.
Dengan penuh cinta, imajinasi, tawa, airmata, keringat, dan kerja keras, konser ini adalah karya yang sepenuhnya ditumpahkan Rossa untuk para penggemar. Dan seperti yang ia katakan, “Konser ‘Here I Am’ akan menjadi momen terindah yang akan aku ingat sampai kapan pun.”