TEMMA PRASETIO Bakal Debut di Mercedes-Benz Fashion Week Kuala Lumpur 2025, Suguhkan ‘Beautiful Masculinity’ dalam Resort Collection

Menjelang tampil di Kuala Lumpur, Temma mengadakan Media Lunch eksklusif di Cutt & Grill Senopati, Jakarta. Acara berlangsung dalam suasana santai namun elegan, sekaligus menjadi momen perkenalan tiga look utama dari Resort Collection 2025. Koleksi ini membawa pendekatan yang lebih subtil terhadap budaya Indonesia, menyajikan identitas yang khas tanpa eksplisit mengandalkan motif wastra.

Bersamaan dengan itu, Cutt & Grill juga memperkenalkan Seasonal Lunch Menu bertema modern Nusantara, menjadikan acara ini sebagai perayaan kolaborasi lintas industri antara dunia mode dan kuliner.

Melalui koleksi terbarunya, Temma memperkenalkan konsep “Beautiful Masculinity”, siluet maskulin yang tetap lembut, modern, dan penuh statement. Palet warna muted yang sophisticated menjadi latar bagi desain yang kuat namun tetap elegan. Koleksi lengkap yang akan ditampilkan di Kuala Lumpur mencakup 24 look, dilengkapi dengan sepatu dari Mario Minardi, label sepatu premium Tanah Air.

Temma menyebut bahwa koleksi kali ini merupakan hasil diskusi mendalam bersama tim, termasuk Chief Marketing Officer-nya, Glenn. Mengingat kedekatan budaya antara Indonesia dan Malaysia, koleksi ini dirancang agar tetap relevan secara regional namun tetap mencerminkan DNA khas Temma Prasetio.

“Kalau di Dubai, aku tampilkan wastra secara eksplisit karena memang itu unik untuk pasar global. Tapi di Malaysia, pendekatannya lebih subtil. Gimana caranya supaya tidak terlihat terlalu wastra, tapi sebenarnya ada, dan ada twist juga di sana," kata Temma Prasetio pada (11/6).

Sentuhan wastra tercermin dari padanan sarung di atas celana panjang hingga kerah tinggi bergaya beskap, yang semuanya dikemas dengan twist modern.

Salah satu highlight dari koleksi ini adalah permainan struktur dan material. Misalnya, sebuah jaket diciptakan dengan ilusi tiga warna, yang ternyata berasal dari empat jenis kain berbeda, termasuk scuba. Potongan jas yang biasanya formal juga ditwist menjadi lebih provokatif lewat detail v-neck yang mengekspos dada, menciptakan kontras antara maskulinitas klasik dan ekspresi kontemporer.

Temma Prasetio adalah desainer spesialis menswear asal Jawa Timur. Ia merupakan lulusan Instituto Di Moda Burgo, sekolah mode asal Milan yang membuka cabang di Indonesia. Namanya mulai dikenal setelah menjadi runner-up Lomba Perancang Mode Menswear 2018 yang diselenggarakan oleh Jakarta Fashion Week.

Melalui dua labelnya, TEMMA PRASETIO dan TEMMA PRASETIO Ready-To-Wear, Temma terus menjelajahi batas-batas baru dalam dunia fashion pria Indonesia dengan menekankan inovasi, budaya, dan fungsionalitas.

“Kami merasa sangat bangga bisa membawa karya anak bangsa ke panggung internasional. Harapan kami, kehadiran TEMMA PRASETIO di Mercedes-Benz Fashion Week Kuala Lumpur dapat membuka pintu lebih luas bagi fashion Indonesia,” tutup Temma.