A Chromatic Reverie, Romantisme Warisan Leluhur di Koleksi Busana Persembahan Biyan Spring/Summer 2026

Sentuhan benang emas yang ditenun seolah menjadi kenangan leluhur yang membangkitkan nuansa nostalgia. Biyan seolah mengumpulkan banyak serpihan dari masa lalu yang disatukan lewat balutan sutra, sentimen, dan presisi. Sebanyak 115 koleksi yang ditampilkan sukses menampilkan tafsiran tradisi yang mengakar dalam sudut pandang modern.

Dibentuk kembali dari tradisi, koleksi ini menjadi perayaan budaya yang menjadi simbol kenangan, kekuatan, dan konektivitas antar generasi. Terinspirasi dari lekuk halus Art Nouveau, koleksi ini memilih geometri organik yang lembut, sulur, botani, hingga motif besi tempa untuk menggantikan struktur busana yang kaku. Mengaburkan batasan alam dan arsitektur yang sering dipandang bertolak belakang.

Permainan tekstur pada busana terinspirasi dari shibori dengan menambahkan efek tie dye pada transformasi palet warna yang kontras. Dari warna yang anggun dan kalem menjadi lebih intens dan terlihat semakin menyala.

Karya Biyan ini semakin sempurna dengan sematan hiasan berlapis, seperti kristal, manik-manik, tali makrame, aksen logam, dan sulam emas yang rumit. Dikerjakan dengan tangan, Biyan menawarkan kesan abadi lewat keahlian.