Sroja Warna Indonesia Luncurkan Brand Streetwear Terbaru dan Resmikan Flagship Store BLEE & SROJA di Jakarta

Peresmian store BLEE — Simbol BLEE dengan menjatuhkan batu-batu dari dalam akrilik sebagai tanda peresmian pembukaan store pertama (Foto: SWI.doc)... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Budaya anak muda Indonesia kini semakin kaya dalam cara mengekspresikan diri, tidak hanya lewat kata-kata atau media sosial, tetapi juga melalui pilihan gaya berpakaian. Streetwear hadir sebagai bentuk pernyataan identitas, kebebasan berekspresi, dan sikap non-konformis yang kuat. Menurut laporan GoodStats (2025), sebanyak 13,9% anak muda Indonesia memilih streetwear sebagai gaya utama mereka, sementara lebih dari 58% menganggap fashion sebagai sarana penting untuk menampilkan kepribadian dan karakter.

Menangkap semangat ini, Sroja Warna Indonesia (SWI) — grup fesyen lokal yang sebelumnya dikenal lewat SROJA (premium womenswear) dan KUDUNG (modest wear) — kini melangkah lebih jauh dengan meluncurkan brand streetwear terbarunya: BLEE. Diciptakan dengan semangat ekspresi tanpa batas, BLEE mengusung nilai kebebasan, sikap urban, dan representasi budaya dalam setiap rancangannya. Koleksi perdana bertajuk RAW Denim Collection menjadi pembuka identitas BLEE yang berani dan autentik.

Peluncuran BLEE juga bertepatan dengan peresmian flagship store di Lippo Mall Nusantara, Jakarta. Di lokasi yang sama, SWI turut menghadirkan official store SROJA, menjadikan tempat ini sebagai pusat gaya lokal yang menggabungkan keberanian streetwear dan kemewahan desain perempuan modern dalam satu ruang kreatif.

RAW Denim Collection, ekspresi perlawanan dalam balutan kesederhanaan

Press conference dari tim SWI dan BLEE bersama para narasumber yang hadir (Foto: SWI.doc)... Selengkapnya

Koleksi perdana BLEE yang bertajuk RAW Denim tercipta dari perpaduan antara struktur yang tegas dan dorongan untuk mengekspresikan diri. Terinspirasi dari keaslian material raw denim serta kepercayaan diri dalam kehidupan sehari-hari, koleksi ini menghadirkan semangat perlawanan melalui pendekatan yang sederhana namun penuh makna. Setiap desainnya menjadi bentuk pernyataan personal, memanfaatkan bahan seperti raw denim, heavy weight cotton combed, dan katun premium yang menghadirkan kekuatan, kenyamanan, dan keabadian gaya. Gaya klasik workwear dikemas ulang lewat elemen grafis halus, bordiran khas, serta detail kecil yang memperkuat karakter, menjadikan koleksi ini fungsional sekaligus relevan untuk berbagai kesempatan tanpa kehilangan esensi.

“Buat kami, Koleksi RAW Denim adalah cara lain untuk mendefinisikan diri. Denim-nya belum sempurna, tapi justru di situlah kekuatannya dia akan membentuk dirinya sendiri sesuai dengan karakter penggunanya. Ini bukan hanya soal gaya, ini soal membentuk jati diri,” ujar Farizky Putra, Brand Manager BLEE.

“Buat saya yang anak motor, koleksi RAW Denim dari BLEE ini cocok banget, karena materialnya terlihat kuat dan tahan lama. Potongannya nggak ribet, tapi tetep punya karakter, dan yang paling penting denim ini saya yakin bisa dipakai sampai bertahun-tahun” ungkap dr. Tirta yang turut hadir dalam peluncuran.

Toko flagship BLEE: ruang ekspresi

BLEE Store — Peresmian Store BLEE di Mall Lippo Nusantara yang menghadirkan beragam denim collection baik untuk wanita maupun pria (Foto: SWI.doc)... Selengkapnya

Flagship store BLEE resmi dibuka di Lantai 1 Lippo Mall Nusantara (dulu Plaza Semanggi). Lebih dari sekadar destinasi belanja, ruang ini dirancang sebagai wadah hidup bagi komunitas urban. Peluncuran toko ini bertepatan dengan dibukanya butik terbaru SROJA, menciptakan satu lokasi yang merepresentasikan dua sisi gaya anak muda: sisi premium yang elegan dan sisi rebel yang ekspresif.

“Kami percaya bahwa setiap generasi punya cara berbeda untuk bicara. BLEE adalah bahasa baru kami. Ia mungkin lebih keras, lebih berani, tapi tetap lahir dari DNA SWI yang memiliki kualitas, karakter, dan makna,” jelas Luthfian Zuhdi Haryadi, General Manager SWI.