Minat Perempuan Mengikuti Kelas Modelling Meningkat untuk Atasi Insecure dan Raih Percaya Diri!

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, dunia modeling yang dulu identik dengan standar kecantikan kaku, kini bertransformasi menjadi ruang inklusif. Banyak perempuan, baik remaja maupun dewasa, menunjukkan minat signifikan untuk mengikuti kelas modeling.

Fenomena ini bukan sekadar tren sesaat, melainkan sebuah wadah penting bagi mereka. Kelas modeling menawarkan lebih dari sekadar pelatihan profesional, tetapi juga kesempatan untuk mengatasi rasa tidak percaya diri.

Ini adalah langkah nyata bagi perempuan untuk merayakan keunikan diri dan membangun kepercayaan diri yang kuat. Lantas, bagaimana kelas modeling dapat membantu perempuan mengatasi rasa insecure tentang penampilan mereka?

Minat perempuan mengikuti kelas modelling menunjukkan tren positif yang signifikan. Banyak yang tertarik karena melihat potensi karier dan kesempatan untuk menjadi terkenal. Namun, motivasi di balik minat ini jauh lebih luas dari sekadar ketenaran semata. Salah satu manfaat paling terasa adalah peningkatan kepercayaan diri.

Di dalam kelas ini, peserta belajar cara berjalan, berpose, dan tampil di depan kamera atau panggung dengan percaya diri. Hal ini sangat membantu bagi mereka yang sering merasa gugup atau tidak percaya diri saat tampil di depan banyak orang.

Selain itu, kelas modeling juga mengajarkan cara berjalan dan berdiri dengan postur tubuh yang baik. Postur tubuh yang ideal tidak hanya penting untuk penampilan, tetapi juga sangat krusial untuk kesehatan jangka panjang.

Sahabat Fimela, kelas modeling dapat menjadi cara yang sangat efektif bagi perempuan untuk mengatasi rasa tidak percaya diri terhadap penampilan mereka. Proses pembelajaran di sini seringkali melibatkan teknik "modeling" sebagai intervensi perilaku.

Teknik ini melatih seseorang untuk mengamati dan meniru perilaku positif dari objek atau media modeling. Melalui observasi dan interaksi sosial, peserta meniru perilaku positif dari instruktur atau teman sebaya yang lebih percaya diri, seperti yang dijelaskan dalam penelitian Researchgate.net pada tahun 2015.

Proses ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk belajar dari contoh langsung, tetapi juga mendorong pengembangan keterampilan sosial dan komunikasi. Lingkungan yang aman dan mendukung di kelas modeling sangat membantu dalam hal ini.

Dengan belajar bagaimana berkomunikasi melalui bahasa tubuh dan memperbaiki penampilan, perempuan dapat merasa lebih diperhatikan dan memiliki daya tarik. Pengalaman positif di depan kamera juga dapat meningkatkan kepercayaan diri secara signifikan, membuka lebih banyak peluang dalam hidup.

Fenomena inklusivitas ini terlihat jelas dalam partisipasi Kelasmodelling.id di ajang Fashion Nation 2025. Acara mode tahunan ikonik yang digelar pada 19–27 September 2025 ini menjadi sorotan dengan tema "Kelasmodelling.id Runway Celebration".

Lembaga pendidikan modeling yang berdiri sejak 2019 ini berhasil menampilkan 52 model terbaiknya, termasuk 13 model anak-anak. Mereka berkolaborasi dengan enam merek lokal ternama, seperti Pendopo Indonesia, Dresshaus, dan Kami, yang menunjukkan kekayaan industri fashion tanah air.

Menurut Aulia Al Azizi, pendiri Kelasmodelling.id, kehadiran para modelnya di panggung Fashion Nation bukan sekadar peragaan busana. Ini adalah bentuk perayaan perjalanan sekaligus pembuktian bahwa modeling adalah ruang yang inklusif untuk semua.

Keikutsertaan Kelasmodelling.id di Fashion Nation 2025 bukan sekadar menghadirkan runway show, tetapi juga sebuah momen perayaan perjalanan Kelasmodelling.id sejak awal berdiri. Kelasmodelling.id ingin menunjukkan bahwa modelling adalah sebuah ruang bagi siapa saja untuk berani tampil percaya diri, tanpa batasan usia maupun standar tertentu.

Dengan slogan "Everyone Can Be a Model", Kelasmodelling.id menekankan bahwa kepercayaan diri dan karakter lebih utama daripada sekadar ukuran tubuh atau standar penampilan. Pandangan ini sejalan dengan keyakinan bahwa setiap orang memiliki ciri khasnya masing-masing dan dapat menjadi model, terlepas dari tinggi badan atau bentuk tubuh.