Batik Raya Indonesia dari Warisan Nusantara hingga Inspirasi Gaya Kekinian

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, setiap tanggal 2 Oktober Indonesia merayakan Hari Batik Nasional. Penetapan ini bukan tanpa alasan. Pada 2009, UNESCO secara resmi mengakui batik sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity atau Warisan Budaya Tak Benda milik bangsa Indonesia. Sejak saat itu, batik tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga simbol identitas yang menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan.

Batik bukan sekadar kain dengan corak indah. Setiap motif menyimpan filosofi dan pesan moral. Misalnya, motif Parang melambangkan kekuatan dan keberanian, sementara Kawung melambangkan keseimbangan hidup. Filosofi inilah yang membuat batik istimewa, ia tidak hanya dipakai, tetapi juga dirasakan nilai-nilainya.

Di balik setiap helai batik, ada proses panjang yang penuh ketelatenan. Dari batik tulis dengan detail yang rumit, batik cap dengan pola presisi, hingga batik printing yang lebih modern, semuanya adalah hasil dari kreativitas dan dedikasi para pengrajin.

TERKAIT: Inspirasi Tampil Edgy dengan Paduan Batik dan Boots dari Eva Celia hingga Maudy Ayunda

TERKAIT: Sejauh Mata Memandang Persembahkan Koleksi “Larung” di JFW 2026, Doa untuk Laut yang Kian Terluka

TERKAIT: Healing dengan Batik: Mencanting sebagai Seni Menenangkan Pikiran dan Emosi

TERKAIT: Mengenal Eco-Batik sebagai Inovasi Ramah Lingkungan dalam Industri Wastra

UMKM Batik sebagai Penjaga Warisan Nusantara

UMKM Binaan BRI Sulap Daster Jadi Fashion Elegan — Findmeera, brand daily wear lokal yang merupakan salah satu UMKM Batik./copyright Fimela... Selengkapnya

Hingga kini, banyak UMKM batik yang berperan penting dalam menjaga eksistensi kain batik. Mereka tidak hanya melestarikan teknik tradisional, tetapi juga terus berinovasi menghadirkan desain dan warna baru yang sesuai selera masyarakat. UMKM batik inilah yang membuat batik bisa dikenakan dalam berbagai kesempatan mulai dari aktivitas sehari-hari, ke kantor, acara keluarga, hingga pertemuan formal.

Dengan adanya UMKM batik, masyarakat lebih mudah menemukan pilihan batik sesuai kebutuhan dan gaya. Dari atasan simpel hingga gaun elegan, batik hadir sebagai busana yang fleksibel dan relevan di setiap era.

Batik dan Generasi Muda

OOTD Yura Yunita Dibalut Bawahan Kain Batik saat di Yogyakarta. [@yurayunita] — Batik sebagai identitas yang cocok untuk generasi muda. [@yurayunita]... Selengkapnya

Menariknya kini batik bukan lagi identik dengan acara resmi saja. Generasi muda sudah menjadikan batik sebagai bagian dari gaya hidup. Mereka memadukan batik dengan outfit kekinian misalnya outer batik dengan celana jeans, kemeja batik oversized dengan sneakers, hingga rok batik yang dipadukan crop top.

Tren ini membuat batik semakin dekat dengan kehidupan sehari-hari. Batik tidak lagi dipandang kuno, melainkan simbol kebanggaan yang bisa tampil stylish. Media sosial pun turut berperan besar. Banyak konten kreator hingga selebritas mempopulerkan batik dengan sentuhan modern, sehingga membuat anak muda semakin percaya diri memakainya.

Inspirasi Gaya Batik di Fimela

Jika kamu ingin tampil maksimal dengan batik, banyak inspirasi bisa ditemukan. Mulai dari tips mix & match, tren warna terbaru, hingga rekomendasi koleksi dari UMKM batik lokal. Semua itu bisa kamu ikuti melalui ulasan lengkap di Fimela.

Fimela menghadirkan beragam ide untuk memadukan batik dengan gaya personalmu. Jadi, tidak ada lagi alasan bingung memakai batik. Mau tampil santai di kafe, chic di kantor, atau elegan di pesta? Ada banyak referensi yang bisa kamu adaptasi sesuai karakter dan kenyamananmu.

Sahabat Fimela, di momen hari batik ini Fimela dengan bangga menghadirkan Batik Raya Indonesia yang memberikan ulasan terlengkap seputar batik. Cek semuanya di http://batikrayaindonesia.fimela.com/