Dreamy Honeymoon di Negeri Sakura, 6 Potret Gaya Vintage Puitis Nadin Amizah di Jepang

Foto yang sangat romantis ini berlatar padang rumput hijau yang luas dengan pegunungan dan rusa-rusa. Nadin tampil sempurna dengan long dress berbahan ringan berwarna dusty pink atau pale peach dengan potongan puff sleeve yang pendek dan detail ruffle di bagian rok, memberikan kesan yang sangat feminin dan dreamy layaknya peri.

Gaun flowy ini tidak hanya nyaman untuk berjalan di alam terbuka, tapi juga memberikan aura keanggunan yang lembut. Sementara itu, Tanjung melengkapi dengan outfit yang lebih tegas: kaus putih polos yang ditumpuk dengan jaket denim oversize bermotif tie-dye atau abstrak biru-abu, dipadukan dengan celana panjang hitam. Keseimbangan antara gaya Nadin yang lembut dan gaya Tanjung yang edgy menciptakan perpaduan yang harmonis.

Berpindah ke latar belakang perkotaan yang lebih raw, dinding bata abu-abu, pipa-pipa industrial, dan sepeda yang terparkir, Nadin menunjukkan bagaimana gaya vintage juga bisa sangat stylish untuk suasana street style.

Ia mengenakan mini dress putih dengan detail bordir atau lace yang tampak ringan dan santai, lalu memadukannya dengan long cardigan panjang berwarna hijau olive atau khaki yang memberikan sentuhan kontras dan kesan layering yang hangat. Tas selempang bermotif floral atau kotak-kotak melengkapi tampilan ini. Kacamata yang digantung di leher dan rambut sebahu yang bergelombang natural mempertegas gaya vintage yang tak lekang oleh waktu.

Dalam swafoto di dalam lift ini, Nadin memilih gaya yang lebih playful dan berwarna. Ia mengenakan mini dress tanpa lengan dengan motif floral bernuansa hijau pastel dan ruffle bertingkat di bagian rok.

Tampilan ceria ini dihangatkan dengan cardigan rajut berwarna kuning butter atau krem yang lembut, menjaga nuansa vintage tetap kental. Perpaduan warna hijau pastel dan kuning butter sangat cocok dengan kulit Nadin dan memancarkan aura musim panas yang manis. Sementara itu, Tanjung tampak sleek dengan kemeja atau jaket oversize berwarna hijau gelap.

Di depan papan peringatan "CAUTION! BEARS IN AREA," Nadin menampilkan sisi quirky dan ekspresifnya. Ia mempertahankan mini dress putih ber-lace/bordir yang sama, namun kali ini ia mengenakan long cardigan yang sama berwarna hijau olive-nya.

Tambahan tas tote bag besar bermotif ceria (mungkin floral atau abstrak warna-warni) dan sepatu flat pink yang dipadukan dengan kaus kaki putih (socks and flats yang khas gaya Jepang) menunjukkan bahwa kenyamanan dan kepraktisan tetap menjadi prioritas saat berlibur, namun tanpa mengorbankan gaya personalnya.

Berlatar pemandangan kota dari atas bukit yang hijau dan langit biru berawan, Nadin memilih tampilan yang lebih rapi dan cozy. Ia memadukan baju dalaman (terlihat sedikit glittery atau bermotif) dengan cardigan rajut cable-knit berwarna putih atau krem.

Cardigan ini memberikan tekstur hangat dan kesan soft yang elegan. Kacamata berbingkai tipis dan rambut sebahu yang ditata sedikit bergelombang memperkuat kesan soft academia yang pintar dan anggun. Pose Nadin dengan satu tangan diangkat menambahkan dinamika pada foto yang menangkap keindahan panorama alam.

Ini mungkin adalah tampilan paling ethereal dan berkesan dari seluruh rangkaian foto. Nadin berendam di sungai berair jernih, dikelilingi pepohonan hijau yang rimbun. Ia mengenakan mini slip dress atau gaun lingerie-style putih dengan detail lace halus pada bagian strap dan rok.

Pakaian ini, yang berpadu dengan air sungai yang transparan, memberikan kesan murni, polos, dan sangat puitis, seperti nymph atau dewi air. Tatanan rambut sebahu yang basah, kacamata putih, dan senyumannya melengkapi potret keindahan alam yang sangat personal dan damai.