Marie Antoinette dan Perhiasan Mewah, Ada Satu Berlian Seharga Rp1 Triliun yang Tak Disentuh Perampok Museum Louvre

Fimela.com, Jakarta Pada bulan Oktober 2025, dunia seni dan sejarah dikejutkan oleh sebuah peristiwa yang nyaris tak terbayangkan: Museum Louvre di Paris mengalami pencurian besar-besaran. Menurut laporan The Guardian (20 Oktober 2025), beberapa perhiasan bersejarah dari Galerie d’Apollo, ruang pamer megah yang menyimpan koleksi perhiasan kerajaan Prancis, dilaporkan hilang. Pihak museum terpaksa menutup seluruh gedung untuk penyelidikan, dan hingga kini hanya sebagian area yang kembali dibuka untuk publik. Namun, di tengah kekacauan itu, satu benda berharga yang menjadi ikon koleksi Louvre justru selamat: berlian Regent, batu legendaris yang pernah dikaitkan dengan Ratu Marie Antoinette.

Yang membuat publik terperangah bukan hanya nilainya — berlian ini diperkirakan bernilai sekitar US $60 juta atau setara Rp 1 triliun — tetapi juga kenyataan bahwa para pencuri tidak menyentuhnya sama sekali. Marie Claire (22 Oktober 2025) melaporkan bahwa Regent Diamond ditemukan tetap berada di tempatnya, seolah diabaikan begitu saja, sementara perhiasan lain yang lebih kecil justru lenyap. Fakta ini memicu kembali rumor lama: bahwa berlian Marie Antoinette membawa kutukan bagi siapa pun yang berani memilikinya.

Kisah mistis ini berawal dari India pada akhir abad ke-17. Menurut Gemological Institute Society (GIA) dan NDTV (25 Oktober 2025), Regent Diamond ditemukan di tambang Kollur sekitar tahun 1698. Legenda menyebutkan, seorang budak menemukan batu besar itu dan menyembunyikannya di luka di kakinya untuk kabur dari penjaga tambang. Namun sebelum ia sempat menjualnya, ia dibunuh secara kejam — dan sejak saat itu, berlian ini dipercaya membawa nasib buruk bagi siapa pun yang menyentuhnya. Berlian tersebut kemudian dijual ke seorang pedagang Inggris bernama Thomas Pitt, sebelum akhirnya dibeli oleh pemerintah Prancis pada tahun 1717 dan diberi nama “Regent Diamond”.

TERKAIT: Dari Hidup Mewah Marie Antoinette, Manolo Blahnik Ciptakan Koleksi Sepatu Bak Sang Ratu

Cerita kelam berlian Marie Antoinette

Marie Antoinette dan Perhiasan Mewah, Ada Satu Berlian Seharga Rp1 Triliun yang Tak Disentuh Perampok Museum Louvre — Intip perhiasan Marie Antoinette yang tak tersentuh ketika pencurian Museum Louvre (@christiesinc)... Selengkapnya

Batu itu menjadi bagian dari mahkota kerajaan dan digunakan oleh Philippe II, Duke of Orléans, lalu berpindah ke raja-raja berikutnya, termasuk Louis XV dan Louis XVI. Pada masa Marie Antoinette, berlian ini dipercayai menghiasi mahkota kerajaan yang dipakai pada penobatan suaminya pada tahun 1775. Namun tak lama kemudian, nasib tragis menimpa sang ratu: ditangkap, dipenjara, dan akhirnya dieksekusi selama Revolusi Prancis pada tahun 1793. NDTV mencatat bahwa peristiwa ini menambah reputasi gelap Regent Diamond sebagai batu yang “terkutuk”, karena setiap pemiliknya seolah selalu berakhir dalam kehancuran.

Kutukan itu berlanjut ketika Napoleon Bonaparte menggunakan berlian ini sebagai hiasan pada gagang pedang upacaranya. Kejayaannya yang spektakuler berakhir dengan kekalahan dan pengasingan — nasib yang seolah menguatkan aura mistis batu ini. Kini, setelah lebih dari tiga abad berpindah tangan, Regent Diamond tersimpan di Louvre, menjadi saksi bisu naik-turunnya kekuasaan monarki Prancis dan legenda kutukan yang tak pernah pudar.

Dalam laporan Marie Claire, beberapa pakar berpendapat bahwa alasan pencuri Louvre tidak mengambil Regent Diamond bukan hanya karena takut terhadap mitos kutukannya, tetapi juga karena batu ini terlalu terkenal untuk dijual di pasar gelap. Nilai historisnya membuatnya mustahil dilebur atau disamarkan tanpa terdeteksi oleh pihak berwenang internasional. Namun bagi sebagian kalangan, ada keyakinan lain: entah bagaimana, “kutukan” itu sendiri yang melindunginya dari tangan manusia serakah.

Dilelang dengan harga fantastis

Sementara itu, kisah Marie Antoinette dan koleksi perhiasannya tetap menjadi legenda tersendiri. Ratu terakhir Prancis ini dikenal karena seleranya yang sangat mewah. Christie’s Auction House (2018) mencatat bahwa dua gelang berlian yang dibelinya pada 1776 bernilai 250.000 livres — jumlah luar biasa besar untuk masa itu. Pada lelang di Jenewa, sebuah liontin mutiara dan berlian milik Marie Antoinette terjual seharga US $36 juta (sekitar Rp 540 miliar), dan total koleksi yang dilelang mencapai lebih dari US $42 juta (sekitar Rp 640 miliar). Harga itu bahkan melampaui semua ekspektasi, menunjukkan betapa kuatnya daya tarik sejarah dan tragedi di balik perhiasan sang ratu.

Kini, setelah Louvre kembali dibuka, Regent Diamond tetap berada di balik kaca tebal di ruangan yang masih dijaga ketat. Batu itu memantulkan cahaya yang dingin dan memesona, seolah menyimpan rahasia berabad-abad. Dan meski mitos tentang “kutukan Marie Antoinette” sulit dibuktikan secara ilmiah, satu hal tampak jelas: di antara lusinan permata yang hilang akibat pencurian, hanya berlian ini yang tak tersentuh — seakan dunia, dan mungkin nasib, memilih untuk membiarkannya tetap di tempatnya.