iPhone Pocket Jadi Cara Baru Membawa iPhone Hasil Kolaborasi dengan Issey Miyake

iPhone Pocket jadi cara baru bawa iPhone. [Dok.Apple]

Fimela.com, Jakarta Setelah meluncurkan iPhone 17 yang viral dikenakan para artis seperti Nikita Willy hingga Dua Lipa, iPhone pun kembali menjadi perbincangan. Kali ini Apple bekerjasama untuk pertama kalinya dengan brand fashion untuk membuat aksesori iPhone, bukan sekedar casing biasa melainkan Apple membuat iPhone Pocket.

iPhone Pocket tersebut hasil kolaborasi Apple dengan brand fashion ISSEY MIYAKE. Aksesori unik hasil kolaborasi dua merek besar yang memadukan teknologi dan fashion. Terinspirasi dari konsep “a piece of cloth” (selembar kain), iPhone Pocket dibuat dengan rajutan 3D tunggal yang dirancang untuk muat semua model iPhone dan berbagai barang kecil lain seperti AirPods, kunci, atau lip balm.

Produk ini akan mulai dijual Jumat, 14 November 2025, di beberapa Apple Store pilihan dan di apple.com di negara-negara seperti Prancis, Tiongkok, Italia, Jepang, Singapura, Korea Selatan, Inggris, dan Amerika Serikat.

Setiap iPhone Pocket dibuat di Jepang dengan teknologi 3D knitting hasil riset ISSEY MIYAKE. Kain rajut ini merepresentasikan reinterpretasi dari busana pleats ikonik Miyake, namun kali ini untuk perangkat teknologi.

Prose 3D-knitted construction ini mengurangi limbah tekstil hampir hingga nol, karena bahan dirajut langsung dalam bentuk akhir tanpa perlu potongan atau sisa kain. Teknik ini juga mengurangi konsumsi energi dan air dibanding proses jahit-potong tradisional. Meski tidak memiliki sertifikasi namun, metode ini ramah lingkungan dan sering digunakan dalam lini pakaian sustainable Issey Miyake.

iPhone Pocket jadi cara baru bawa iPhone hasil kolaborasi dengan Issey Miyake. [Dok.Apple]

Desain dan Konsep

iPhone Pocket memiliki struktur rajutan terbuka dengan karakter khas “pleats” milik ISSEY MIYAKE. Terinspirasi dari ide menciptakan “kantong tambahan”, desainnya dibuat sederhana namun elegan, bisa mengembang sesuai isi dan memperlihatkan siluet iPhone di dalamnya saat kain direntangkan.

Kantong ini dapat digunakan dalam berbagai cara — digenggam, diikat di tas, atau dikenakan di tubuh seperti aksesori fashion. Short strap (tali pendek) — bisa digenggam atau digantung di tas seharga Rp2,4 jutaan dan Long strap (tali panjang) — bisa dipakai seperti sling bag atau crossbody seharga Rp3,6 jutaan.

Warna untuk versi short strap: lemon, mandarin, ungu, pink, peacock, sapphire, cinnamon, dan hitam. Warna untuk versi long strap: sapphire, cinnamon, dan hitam.

Struktur rajutan ini memiliki “ribbed mesh structure” yang terinspirasi oleh tekstil pleat khas ISSEY MIYAKE, dan dibuat di Jepang. Filosofi a piece of cloth menggambarkan bukan hanya pelindung ponsel, tetapi juga pakaian untuk iPhone. Produk ini bisa digantung, disampirkan, atau dikenakan seperti aksesori.

Makna di Balik Desain

iPhone Pocket yang serbaguna. [Dok.Apple]

Desainer Yoshiyuki Miyamae dari MIYAKE DESIGN STUDIO menjelaskan bahwa iPhone Pocket menggambarkan hubungan antara iPhone dan penggunanya — sederhana, universal, dan penuh kemungkinan interpretasi pribadi.

“iPhone Pocket mengeksplorasi konsep ‘the joy of wearing iPhone in your own way’ — kebahagiaan memakai iPhone dengan caramu sendiri,” ujar Miyamae dalam rilis iPhone

Sementara Molly Anderson, Vice President of Industrial Design Apple, menambahkan Apple dan ISSEY MIYAKE berbagi pendekatan desain yang sama: menghargai kesederhanaan, keindahan, dan kerajinan tangan.

iPhone Pocket adalah perwujudan dari semua itu,” katanya.

ISSEY MIYAKE merupakan rumah mode asal Jepang yang didirikan oleh desainer legendaris Issey Miyake dikenal di seluruh dunia karena pendekatannya yang inovatif, futuristik, dan memadukan seni dengan teknologi tekstil. Ciri Utama Brand ISSEY MIYAKE, Desain futuristik namun humanis, Fokus pada kenyamanan, gerak, dan struktur kain, Mengutamakan teknologi tekstil inovatif dan keberlanjutan (eco-conscious design), Warna dan bentuk sering terinspirasi dari alam dan arsitektur Jepang.