Sukses

Fashion

7 Gaya Rambut Pendek Layer Modern untuk Wanita 2026, Look Fresh dan Anti Monoton

Fimela.com, Jakarta - Ketika tahun 2026 tiba, industri tata rambut kembali memperkenalkan inovasi dan gaya baru yang menyegarkan, terutama dalam kategori potongan rambut pendek untuk wanita. Tren potongan rambut pendek terus mengalami perkembangan, menawarkan beragam pilihan yang tidak hanya praktis tetapi juga memberikan tampilan yang modis dan segar.

Pilihannya untuk potongan rambut pendek menjadi favorit di kalangan wanita karena dapat menonjolkan fitur wajah, menciptakan kesan dinamis, serta memudahkan penataan sehari-hari. Tren ini diprediksi berdasarkan evolusi gaya rambut terbaru yang menunjukkan pergeseran menuju potongan yang lebih bertekstur, bervolume, dan berani.

Dari kombinasi gaya bob dan pixie hingga sentuhan asimetris yang elegan, setiap pilihan dirancang untuk menciptakan kesan 'fresh' serta meningkatkan rasa percaya diri. Banyak wanita yang mencari model yang dapat menonjolkan kelebihan wajah mereka tanpa mempertegas bagian yang kurang disukai, sehingga potongan berlayer menjadi pilihan yang praktis dan estetis. Mengutip dari berbagai sumber, Jumat (12/12), berikut adalah ulasan informasinya yang lebih mendalam.

1. Soft Layer Bob

Diperkirakan bahwa gaya rambut Soft Layer Bob akan menjadi tren utama di tahun 2026. Hal ini disebabkan oleh kemampuannya dalam memberikan volume serta dimensi pada rambut yang cenderung tipis. Dengan lapisan lembut yang terdapat di ujung rambut, gaya ini menciptakan efek dimensi yang membuat rambut terlihat lebih bervolume dan terisi. Oleh karena itu, gaya ini menjadi pilihan cepat bagi mereka yang ingin tampil padat namun tetap mempertahankan kesan natural.

Model rambut ini menonjolkan lapisan lembut yang jatuh secara alami, sehingga menciptakan kesan feminin yang elegan namun tidak berlebihan. Proses pemotongan melibatkan layer halus yang dimulai dari bagian bawah menuju atas, dengan panjang yang disesuaikan untuk membingkai wajah secara lembut. Dengan potongan ini, garis rambut jatuh menjadi proporsional, memberikan tampilan yang seimbang. Soft Layer Bob, sebagai model rambut pendek, menawarkan kesan yang ringan dan natural, ideal bagi siapa saja yang ingin rambutnya tampak lebih hidup tanpa terlihat "mengembang berlebihan."

Kesan yang dihasilkan dari gaya ini adalah ringan, natural, dan feminin, sangat cocok bagi mereka yang mendambakan penampilan rambut yang lebih hidup. Untuk mempertahankan keindahan Soft Layer Bob, disarankan untuk melakukan pemangkasan setiap delapan hingga sepuluh minggu. Hal ini bertujuan agar lekukan layer tetap terjaga dengan baik. Selain itu, penggunaan produk ringan berbasis air juga sangat dianjurkan untuk menjaga volume serta mempertahankan tekstur lembut pada rambut.

2. Bixie Cut (Bob-Pixie Hybrid)

Bixie Cut merupakan kombinasi antara gaya rambut bob dan pixie, yang diperkirakan akan kembali menjadi tren pada tahun 2026. Dengan memadukan panjang rambut bob yang sedikit lebih panjang dan lapisan pendek bertekstur seperti pixie, gaya ini menciptakan volume yang ringan serta bentuk yang membingkai wajah dengan sempurna.

Pilihan ini sangat chic bagi mereka yang menyukai rambut pendek tetapi tetap menginginkan fleksibilitas dalam penataan. Potongan ini tidak hanya mudah ditata, tetapi juga tetap terlihat menawan meskipun rambut mulai tumbuh lebih panjang. Bagian atas rambut dibuat lebih tebal untuk menambah dimensi dan mempertegas bentuk wajah, sementara sisi dan bagian belakangnya dirapikan agar tetap bersih dan mudah diatur.

Model rambut pendek dengan tiga lapisan ini menggabungkan detail tajam khas pixie dan kesan rapi minimalis dari bob, sehingga menghasilkan potongan yang ringkas namun tetap memiliki volume alami. Gaya ini sangat cocok untuk rambut halus hingga sedang, karena lapisan yang ditambahkan pada bagian tengah dan ujung rambut dapat memberikan tekstur tambahan yang diinginkan.

3. Short Shag / Modern Shag

Diperkirakan bahwa gaya potongan rambut Short Shag atau Modern Shag akan terus menjadi tren yang dominan hingga tahun 2026. Ciri khas dari potongan ini adalah banyaknya lapisan yang tidak seragam, yang menciptakan tampilan tekstur "berantakan" yang tetap stylish serta memberikan volume yang melimpah, khususnya di area mahkota kepala.

Gaya shag sangat ideal bagi mereka yang ingin menambahkan elemen tekstur, volume, dan kesan edgy pada penampilan mereka. Salah satu varian yang populer adalah Shaggy Textured Bob, yang merupakan potongan bob pendek dengan banyak lapisan tidak rata, menghasilkan tekstur yang stylish meskipun terlihat "berantakan". Untuk rambut yang tebal, gaya shag ini dapat mengurangi beban rambut dan mempermudah pengaturannya, sementara bagi rambut tipis, potongan ini mampu menciptakan ilusi rambut yang lebih bervolume dan penuh.

Sering kali, potongan ini dilengkapi dengan poni tirai (curtain bangs) yang dapat mempercantik tampilan serta membingkai wajah secara sempurna. Dalam beberapa tahun terakhir, potongan shaggy ini telah kembali menjadi tren dan diperkirakan akan semakin digemari pada tahun 2026, berkat penampilannya yang enerjik dan youthful. Selain itu, shag modern dikenal karena kemudahan dalam penataan sehari-hari, karena teksturnya memang dirancang agar terlihat sedikit messy namun tetap teratur.

4. Jaw-Length Layered Cut

Jaw-Length Layered Cut adalah gaya rambut pendek sepanjang rahang yang diberi beberapa layer pendek di bagian atas dan samping sehingga tampilannya terlihat lebih hidup, modern, dan rapi. Potongan ini memberikan kesan tegas, karena garis rambut mengikuti bentuk rahang, namun tetap terlihat manis berkat layer halus yang menciptakan efek ringan dan lembut. Layer pada bagian atas membuat rambut tampak lebih bervolume tanpa terlihat berantakan, sehingga cocok untuk kamu yang ingin tampilan minimalis, clean, dan fresh tanpa harus banyak styling.

Potongan ini juga fleksibel: bisa dipadukan dengan curtain bangs pendek, full bangs, atau tanpa poni untuk tampilan yang lebih edgy. Selain itu, Jaw-Length Layered Cut sangat cocok untuk berbagai tipe rambut—baik lurus, bergelombang, maupun sedikit ikal—karena layernya membantu membentuk struktur rambut agar tetap jatuh dengan natural. Hasilnya adalah look 2026 yang simple, chic, dan effortless, ideal untuk kamu yang ingin tampil modern tanpa ribet.

5. Short Wolf Cut

Potongan rambut Wolf Cut yang pendek diperkirakan akan menjadi tren utama di tahun 2026, terutama di kalangan generasi muda dan para profesional yang ingin menunjukkan gaya yang berbeda. Gaya rambut ini menggabungkan elemen shaggy dan mullet, menciptakan tekstur bertingkat yang memberikan tampilan edgy, namun tetap terlihat feminin berkat lapisan yang lembut. Wolf Cut pendek ini menjadi pilihan favorit bagi banyak orang yang menginginkan penampilan yang unik di tahun 2026.

Dengan memadukan gaya shaggy dan mullet, potongan ini menghasilkan kesan yang kaya karakter dan sangat mudah untuk ditata. Dalam aktivitas sehari-hari, seperti bekerja dari rumah (WFH), cukup biarkan rambut mengering secara alami untuk menonjolkan tekstur alaminya.

Sementara itu, untuk tampilan yang lebih rapi saat pergi ke kantor, penggunaan krim styling dapat membantu menjaga agar rambut tetap teratur dan terkontrol. Wolf Cut -- Gabungan mullet & shag, sesuai untuk wajah bulat/oval. Potongan ini sangat ideal untuk mereka yang memiliki bentuk wajah bulat atau oval, memberikan kesan yang seimbang dan menarik.

6. Layered Lob (Long Bob Berlayer)

Layered Lob, yang juga dikenal sebagai Long Bob berlayer, merupakan gaya potongan rambut sebahu yang diperkirakan akan terus populer hingga tahun 2026. Potongan ini menonjolkan gelombang alami yang lembut dan longgar, yang sering disebut sebagai "lived-in waves", sehingga memberikan tampilan yang effortless namun tetap terlihat elegan.

Long Bob (Lob) dengan gelombang alami adalah potongan rambut yang memiliki panjang sebahu, sangat ideal untuk pemilik wajah bulat karena dapat memperpanjang garis rahang. Panjang Lob yang berada di antara bahu dan dagu memberikan kesan proporsional, sementara layer internal pada Lob menciptakan volume dan gerakan tanpa menambah lebar pada wajah.

Bagi mereka yang memiliki rambut tipis, Layered Lob sangat dianjurkan karena lapisan bertingkatnya dapat memberikan ilusi rambut yang lebih tebal dan bervolume. Penataan rambut dapat dilakukan dengan cara blow-dry terbalik untuk memberikan volume maksimal di bagian akar, kemudian menggunakan catokan besar untuk memutar ujung rambut menjauhi wajah, sehingga menghasilkan gelombang lembut yang menawan.

7. Asymmetric Layered Cut

Diperkirakan bahwa Asymmetric Layered Cut akan menjadi tren yang banyak diminati pada tahun 2026 berkat kemampuannya dalam menciptakan tampilan yang dinamis dan khas. Gaya ini menonjolkan perbedaan panjang pada sisi rambut, di mana satu sisi lebih panjang dibandingkan sisi lainnya, sehingga menghasilkan efek edgy namun tetap terlihat elegan.

Model rambut ini sangat menarik perhatian karena perbedaan panjang yang mencolok, yang memberikan kesan modern tanpa mengurangi kelembutan bentuk rambut. Potongan bertingkat pada gaya asimetris ini berfungsi untuk menciptakan siluet yang proporsional, sehingga tetap terlihat stylish. Asymmetric Wavy Bob merupakan salah satu variasi potongan bob di mana satu sisi rambut lebih panjang dan dilengkapi dengan gelombang yang mengalir. Tren potongan rambut tidak simetris ini diprediksi akan semakin populer di tahun 2026, karena mampu memberikan kesan yang dinamis dan unik.

Untuk mereka yang memiliki wajah bulat, garis diagonal yang dihasilkan oleh potongan asimetris sangat efektif dalam memecah bentuk wajah yang bulat, sehingga membuatnya tampak lebih ramping dan menarik. Gelombang pada rambut juga dapat memperkuat garis diagonal ini, menambah dimensi pada potongan rambut tersebut. Gaya ini sangat cocok bagi individu yang ingin tampil berbeda dan fashionable, sambil tetap mengedepankan kesan rapi dan harmonis.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading