Pesona Akad Nikah Putri Dede Yusuf, Alifiya Arkana Tampil Anggun dengan Paes Jawa dan Riasan Klasik Timeless

Fimela.com, Jakarta - Momen sakral akad nikah Alifiya Arkana Paramita, putri sulung Dede Yusuf, sukses mencuri perhatian lewat penampilan kecantikannya yang begitu menawan. Mengusung nuansa adat Jawa yang kental, Alifiya tampil anggun dalam balutan riasan klasik yang memancarkan aura lembut, teduh, sekaligus berkelas.

Paes Jawa karya Mamie Hardo yang menghiasi rambut Alifiya menjadi pusat perhatian. Garisannya tampak tegas namun tetap halus, membingkai wajah dengan presisi yang mencerminkan filosofi keteguhan dan keanggunan perempuan Jawa. Paes tersebut dipadukan dengan rangkaian melati yang menjuntai di sisi kepala, menciptakan kesan sakral sekaligus romantis, khas pengantin tradisional Indonesia.

Sentuhan makeup klasik karya Marlene Hariman semakin menyempurnakan keseluruhan tampilan. Riasan diaplikasikan dengan pendekatan modern tanpa meninggalkan pakem adat. Kulit Alifiya tampak flawless dengan complexion halus dan bercahaya, memberi kesan fresh dan natural. Riasan mata bernuansa cokelat lembut dipadukan dengan eyeliner tipis yang mempertegas sorot mata, sementara bulu mata lentik menghadirkan sentuhan elegan.

Detail Looks

Pilihan warna bibir nude pink dengan hasil akhir satin membuat tampilan terlihat manis dan lembut, selaras dengan suasana akad nikah yang sakral dan intim. Blush bernuansa peach diaplikasikan tipis untuk memberi semburat segar yang menyeimbangkan keseluruhan riasan wajah.

Kecantikan Alifiya semakin terpancar lewat harmoni sempurna antara paes, makeup, dan kebaya putih rancangan Didit Budiardjo yang sarat detail klasik. Kebaya dengan sentuhan renda halus tersebut mempertegas kesan anggun dan bersih, menjadikan penampilan Alifiya sebagai representasi kecantikan pengantin Jawa yang tak lekang oleh waktu.

Lewat penampilan ini, Alifiya Arkana Paramita menghadirkan inspirasi bagi calon pengantin yang ingin mengusung riasan klasik dengan paes Jawa—elegan, bermakna, dan selalu relevan di setiap generasi.