Vintage is Back! Tren Aksesori 2026 Diramaikan Bros Sebagai Statement Gaya

Fimela.com, Jakarta - Ada cara baru untuk menunjukkan gaya sekaligus karakter personal, dan jawabannya ada pada detail kecil bernama bros. Di tahun 2026, aksesori vintage ini diprediksi kembali menjadi pusat perhatian, bukan hanya sebagai pemanis busana, tetapi juga simbol ekspresi diri yang penuh makna.

Berdasarkan laporan Pinterest Predicts™ 2026, pencarian terkait bros dan aksesori bernuansa maksimalis menunjukkan lonjakan signifikan. Minat terhadap bros untuk jas pria meningkat hingga +90%, sementara aksesori maksimalis melonjak +105%. Tak hanya itu, pencarian seputar estetika bros naik drastis hingga +110%, menandakan ketertarikan publik pada detail aksesori yang sarat karakter dan cerita.

Jika dulu bros identik dengan gaya formal atau busana klasik, kini sematannya jauh lebih fleksibel. Bros tak lagi terbatas di kerah atau blazer, tapi juga tampil di lengan baju, dasi, bahkan kaus kaki. Sentuhan kecil ini menjadi cara subtil namun kuat untuk memperlihatkan selera dan kepribadian pemakainya.

Di 2026, pria Boomer dan Milenial diprediksi akan semakin berani bereksperimen dengan bros vintage, kristal clip-on, hingga bros turun-temurun yang menyimpan nilai sentimental. Aksesori ini bukan sekadar gaya, melainkan penghormatan pada masa lalu yang dihadirkan kembali dalam konteks modern.

Perhiasan Pusaka, Gaya yang Penuh Cerita

Menariknya, tren ini juga sejalan dengan meningkatnya minat terhadap perhiasan pusaka yang naik hingga +45%. Bros warisan keluarga, yang sebelumnya mungkin hanya tersimpan di kotak perhiasan, kini kembali disematkan sebagai fashion statement. Setiap detailnya membawa cerita, tentang sejarah, kenangan, dan identitas.

Tak heran jika bros menjadi simbol pembaruan: memadukan nostalgia dengan keberanian tampil beda. Seperti sebuah pernyataan diam-diam namun kuat, jika tak layak dikenang, untuk apa disematkan?