Cara Menyimpan Tas Kulit saat Jarang Dipakai: Tips dan Trik Penting

Ditenteng PM Jepang Sanae Takaichi, Tas Kulit Lokal Seharga Rp14,7 Juta Ludes Terjual — Tas kulit produksi Hamano yang dipakai Perdana Menteri Sanae Takaichi. (dok. Instagram @hamanobag/https://www.instagram.com/p/DQOMaJMkl86/?img_index=1/Dinny Mutiah)

ringkasan

Pembersihan menyeluruh penting sebelum menyimpan tas kulit.
Simpan tas di tempat kering dan berventilasi baik untuk mencegah kerusakan.
Gunakan dust bag dan perhatikan posisi penyimpanan agar tas tetap awet.

Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, tas kulit merupakan investasi yang berharga dan perlu perawatan khusus saat jarang dipakai. Menyimpan tas kulit dengan cara yang tepat akan menjaga kualitas dan penampilannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menyimpan tas kulit saat jarang dipakai, mulai dari persiapan sebelum penyimpanan hingga kondisi lingkungan yang ideal.

Pertama-tama, penting untuk melakukan pembersihan menyeluruh sebelum menyimpan tas. Debu dan kotoran dapat menempel pada kulit dan menyebabkan kerusakan. Gunakan kain lembut untuk membersihkan permukaan tas dan pembersih kulit khusus untuk pembersihan mendalam. Pastikan tas kering sepenuhnya jika terkena kelembapan sebelum disimpan.

Selanjutnya, kosongkan isi tas dan isi dengan kertas tisu bebas asam atau bubble wrap untuk menjaga bentuknya. Hindari menggunakan koran yang dapat meninggalkan noda tinta. Selain itu, lindungi perangkat keras tas dengan membungkusnya menggunakan kertas tisu agar tidak meninggalkan bekas.

TERKAIT: Kesalahan Umum Saat Merawat Tas Kulit yang Harus Dihindari

TERKAIT: Cara Menyimpan Tas Kulit agar Tidak Berjamur dengan Mudah dan Efektif

TERKAIT: Cara Mengatasi Warna Tas Kulit yang Pudar dengan Mudah dan Efektif

TERKAIT: Cara Menghilangkan Bau pada Tas Kulit dengan Metode Efektif dan Aman

Persiapan Sebelum Penyimpanan

Setelah memastikan tas bersih dan kosong, langkah selanjutnya adalah mengkondisikan kulit. Oleskan kondisioner kulit yang direkomendasikan untuk mencegah retakan. Pastikan untuk menyimpan tas di tempat yang kering dan berventilasi baik. Suhu ideal untuk penyimpanan adalah antara 15–21°C dengan kelembapan relatif 45–55%.

Pilih lokasi penyimpanan yang jauh dari sinar matahari langsung untuk menghindari pemudaran warna.
Gunakan paket gel silika untuk menyerap kelembapan berlebih dan mencegah jamur.
Pastikan sirkulasi udara yang baik di area penyimpanan untuk mencegah penumpukan kelembapan.

Metode Penyimpanan yang Tepat

Gunakan dust bag yang disediakan untuk menyimpan tas kulit. Dust bag yang terbuat dari katun atau sutra dapat mencegah debu dan memungkinkan ventilasi. Hindari menyimpan tas dalam kantong plastik yang dapat menghalangi sirkulasi udara.

Ketika menyimpan tas, pastikan untuk menyimpannya dalam posisi yang benar. Tas yang kokoh sebaiknya disimpan dalam posisi tegak, sedangkan tas lembut lebih baik disimpan dalam posisi datar. Hindari menggantung tas karena dapat menyebabkan deformasi bentuk.

Pemeriksaan Berkala dan Perawatan

Lakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan tas dalam kondisi baik. Anginkan tas setiap 3 hingga 6 bulan untuk menjaga kesegarannya. Jika ada tanda-tanda jamur atau kelembapan, segera bersihkan dan keringkan tas.

Hindari menyimpan tas di tempat yang lembap atau terkena bahan kimia yang dapat merusak kulit. Pastikan untuk tidak menumpuk tas terlalu rapat agar setiap tas memiliki ruang untuk bernapas. Dengan cara ini, tas kulit Anda akan tetap terjaga kualitas dan keindahannya.