Kulit Anak 30% Lebih Tipis, Pentingkah Skincare untuk Anak Sejak Dini?

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, perawatan kulit atau skincare seringkali dianggap hanya untuk orang dewasa, namun faktanya, kebutuhan akan skincare juga sangat krusial bagi anak-anak. Kulit si kecil, terutama bayi, memiliki karakteristik yang berbeda dan jauh lebih rentan dibandingkan kulit orang dewasa.

Kondisi kulit anak yang lebih tipis dan sensitif ini menuntut perhatian serta perlindungan khusus sejak dini. Tanpa perawatan yang tepat, kulit mereka mudah mengalami iritasi, kekeringan, atau bahkan infeksi dari lingkungan sekitar.

Oleh karena itu, memahami mengapa pentingkah skincare untuk anak dan produk apa yang esensial menjadi kunci. Ini bukan hanya sekadar tren, melainkan investasi jangka panjang untuk kesehatan kulit mereka di masa depan.

Kulit bayi dan anak-anak memiliki beberapa perbedaan mendasar yang menjadikannya lebih rentan terhadap masalah kulit. Lapisan kulit anak kecil 30 persen lebih tipis dibandingkan kulit orang dewasa, menjadikannya lebih sensitif dan rapuh. Kondisi ini harus dijaga sejak dini untuk mencegah berbagai masalah kulit.

Fungsi penghalang kulit atau skin barrier anak juga belum sempurna. Hal ini menyebabkan kulit mereka rentan kehilangan kelembapan dan mudah teriritasi. Kulit bayi juga lebih cepat kehilangan kadar air karena lapisan epidermis dan dermis belum terikat kuat, menjadikannya cenderung kering serta rentan iritasi dan infeksi.

Tingkat imunitas anak yang belum sempurna membuat mereka mudah mengalami alergi dan ruam. Pada bayi baru lahir, kulit bisa menjadi sangat kering dan memicu ruam. Penggunaan skincare yang tepat dapat membantu mengurangi risiko alergi dan ruam pada kulit si kecil.

Selain itu, faktor lingkungan seperti paparan sinar matahari dan polusi juga memengaruhi kulit anak. Kulit anak-anak cenderung lebih tipis dari orang dewasa, sehingga lebih rentan terhadap kerusakan akibat paparan sinar matahari dan polusi. Perlindungan dari faktor eksternal ini sangat penting.

Penggunaan skincare yang tepat dapat membantu melindungi kulit anak dari infeksi patogen dan bakteri yang berasal dari lingkungan sekitarnya. Ini meminimalkan risiko iritasi pada kulit bayi yang tipis dan sensitif, menjaga kulit tetap sehat dan terlindungi.

Kulit bayi sangat mudah kering, terutama di ruangan ber-AC atau saat cuaca dingin. Kulit kering dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan gatal pada anak, mengganggu aktivitas mereka. Pelembap membantu menjaga hidrasi kulit, terutama setelah mandi, agar tetap lembut dan kenyal.

Melindungi kulit anak dari paparan sinar matahari berlebih sangat penting untuk menjaga kesehatan kulitnya di masa mendatang. Paparan sinar UV dapat menyebabkan kerusakan kulit jangka panjang, termasuk risiko kanker kulit. Sunscreen sangat penting karena kulit mereka lebih rentan terhadap efek berbahaya sinar UV.

Mengenalkan skincare sejak dini juga dapat membentuk kebiasaan sehari-hari yang akan konsisten dilakukan hingga dewasa. Dengan melakukan perawatan kulit untuk bayi dan anak-anak, hal ini menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat dan menjaga kebersihan diri.

Untuk anak-anak, konsep “less is more” sangat dianjurkan dalam penggunaan skincare. Produk esensial yang direkomendasikan umumnya meliputi sabun pembersih wajah atau tubuh yang lembut. Pilihlah sabun yang tidak mengandung pewangi atau zat kimia keras, agar tidak memicu iritasi pada kulit sensitif mereka.

Selanjutnya, pelembap tanpa pewangi sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit. Pelembap membantu menjaga kulit tetap lembap dan mencegah iritasi. Kandungan alami seperti Shea Butter, Avocado Oil, Aloe Vera, Ceramide, dan Oat sangat direkomendasikan untuk memperkuat pertahanan alami kulit anak.

Tabir surya atau sunscreen juga merupakan produk krusial. Pada anak 6 bulan ke atas, Sahabat Fimela bisa mengaplikasikan physical sunscreen untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet. Pilih physical sunscreen dengan SPF minimal 30 yang mengandung zinc oxide dan titanium dioxide. Untuk anak-anak yang lebih besar, sunscreen dengan SPF 50+ dan PA+++ sangat direkomendasikan.

Saat memilih skincare untuk anak, periksa label bahan dan pilih produk yang bebas paraben, pewangi sintetis, SLS, dan alkohol. Cari produk hypoallergenic untuk mengurangi risiko alergi. Lakukan uji coba dengan mengaplikasikan sedikit produk pada area kecil kulit anak untuk memastikan tidak ada reaksi iritasi. Jika anak memiliki kondisi kulit sensitif atau rentan iritasi, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan rekomendasi skincare khusus.