Cara Mengatasi Demam pada Anak dengan Aman dan Cepat di Rumah

Demam pada anak umumnya terjadi ketika tubuh sedang berusaha melawan infeksi virus atau bakteri. Kondisi ini merupakan mekanisme alami tubuh untuk meningkatkan suhu sehingga kuman penyebab penyakit lebih sulit berkembang. Karena itu, demam sering kali menjadi tanda bahwa sistem imun anak sedang bekerja dengan baik.

Selain infeksi, ada beberapa faktor lain yang dapat memicu kenaikan suhu tubuh anak. Misalnya saat tumbuh gigi, tubuh anak bisa mengalami perubahan yang membuatnya lebih rentan demam. Kelelahan, kurang istirahat, atau reaksi setelah imunisasi juga dapat menyebabkan suhu tubuh naik. Dengan memahami berbagai penyebab ini, orang tua dapat menentukan penanganan yang lebih baik untuk si kecil.

Kompres Hangat

Gunakan air hangat, bukan air dingin, untuk mengompres dahi, ketiak, atau lipatan tubuh anak. Kompres hangat membantu menurunkan suhu tubuh secara perlahan dan membuat si kecil merasa lebih nyaman. Cara sederhana ini bisa menjadi langkah pertama yang aman dilakukan di rumah saat anak demam.

Berikan Cairan Cukup

Pastikan anak mendapatkan asupan cairan yang cukup, baik berupa air putih, ASI, maupun sup hangat. Cairan berperan penting untuk mencegah dehidrasi yang sering terjadi saat demam. Dengan tubuh yang tetap terhidrasi, proses pemulihan anak akan berjalan lebih cepat.

Kenakan Pakaian yang Nyaman

Kenakan pakaian tipis dan ringan agar panas tubuh anak lebih mudah keluar. Hindari penggunaan selimut tebal atau pakaian berlapis karena justru bisa membuat suhu tubuh semakin tinggi. Pakaian yang nyaman akan membantu anak merasa lebih tenang saat beristirahat.

Istirahat yang Cukup

Biarkan anak beristirahat dengan cukup agar tubuhnya fokus melawan infeksi. Jangan memaksa si kecil untuk beraktivitas ketika kondisinya sedang lemah. Istirahat yang baik akan mempercepat proses penyembuhan dan membuat energi anak kembali pulih.

Sering Pantau Suhu Tubuh

Gunakan termometer untuk memantau suhu tubuh anak setiap beberapa jam. Pemantauan rutin membantu mengetahui perkembangan kondisi anak. Dengan begitu, demam bisa ditangani lebih cepat dan tepat sesuai kebutuhan anak.

Selain memastikan anak mendapatkan cukup cairan, perlu memberikan makanan bergizi yang mudah dicerna seperti bubur, sup hangat, atau buah segar. Asupan nutrisi yang baik akan membantu memperkuat daya tahan tubuh, sekaligus mempercepat proses pemulihan saat mengalami demam. Pilihan makanan yang kaya gizi, anak akan tetap nyaman sekaligus memperoleh energi untuk melawan infeksi.

Mengatasi demam pada anak memang membutuhkan perhatian ekstra. Langkah sederhana di rumah, orang tua bisa membantu anak merasa lebih nyaman sambil memantau kondisinya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi panduan praktis bagi orang tua dalam menghadapi anak demam.