5 Kemampuan Penting yang Perlu Dimiliki Balita agar Mandiri

Fimela.com, Jakarta Moms, masa balita adalah periode penuh kejutan manis, sebab setiap gerakan, ekspresi baru, atau usaha kecil mereka selalu terasa begitu berharga. Di usia yang masih sangat muda, kemampuan mereka berkembang begitu cepat hingga sering membuat kita takjub. Ketika balita mulai ingin melakukan lebih banyak hal sendiri, itu adalah tanda bahwa rasa percaya diri mereka sedang tumbuh pesat. Dan sebagai Moms, kita bisa membantu proses itu dengan memberi ruang bagi mereka untuk mencoba.

Berikut 5 keterampilan sehari-hari yang bisa mulai dilakukan balita secara mandiri, lengkap dengan manfaat positif yang akan mereka dapatkan seperti yang dirangkum dari laman iMom berikut ini.

Moms tentu tahu, momen tidur sering menjadi saat paling menenangkan sekaligus paling menantang. Banyak balita yang masih ingin ditemani setiap malam, dan itu wajar. Namun, secara bertahap, mereka juga perlu belajar untuk merasa tenang tanpa kehadiran fisik kita di sampingnya.

Dengan rutinitas tidur yang konsisten, misalnya mandi, pijat ringan, membaca buku, lalu doa malam, balita akan memahami alurnya dan merasa lebih siap untuk tidur sendiri.

Kita sebagai orangtua cukup menemaninya hingga ia merasa nyaman, lalu beri pelukan, ucapkan selamat malam, dan biarkan ia mencoba menenangkan diri. Proses ini akan menumbuhkan kemampuan self-soothing dan rasa aman dalam dirinya.

Saat balita mulai bisa berjalan dan mengeksplorasi lingkungan sekitar, biasanya mereka juga mulai menunjukkan keinginan untuk memilih. Moms bisa mengolah momen ini menjadi kesempatan belajar yang menyenangkan.

Berikan dua pilihan sederhana, seperti:

“Baju warna biru atau kuning?”

“Atau camilan keju atau yogurt?”

Pilihan-pilihan kecil seperti ini membantu balita melatih kemampuan mengambil keputusan, mengenali preferensi diri, serta meningkatkan rasa percaya diri. Moms akan melihat betapa bangganya mereka ketika boleh menentukan sesuatu sendiri.

Tidak ada fase yang lebih penuh tawa (dan tisu basah!) selain saat balita belajar makan sendiri. Ya, pasti akan ada makanan yang jatuh, piring bergeser, atau sendok yang meleset. Namun Moms, di balik kekacauan kecil itu ada proses belajar yang sangat penting.

Ketika balita mengambil finger food, menggenggam sendok, atau mencoba menyuap sendiri, mereka sedang melatih koordinasi tangan, fokus, dan kemampuan motorik halus. Moms cukup memberikan makanan yang aman dan mudah dipegang, serta memberi pujian kecil setiap kali mereka mencoba.

Kuncinya adalah kesabaran dan suasana makan yang positif. Lama-lama, kemampuan mereka akan berkembang dengan sendirinya.

Moms tentu senang bermain bersama si kecil, karena itu juga meningkatkan bonding. Namun, memberi ruang untuk bermain mandiri juga sama pentingnya. Balita yang bermain sendiri, meski Moms tetap berada di dekatnya, belajar untuk mengatur ritme bermain, berimajinasi, dan menyelesaikan hal-hal kecil tanpa bantuan.

Kegiatan bermain mandiri membantu mereka mengembangkan:

• kreativitas,
• konsentrasi,
• kemampuan memecahkan masalah,
• serta ketahanan emosi.

Cukup sediakan mainan aman, ruang bermain yang nyaman, dan dampingi dari jauh. Moms akan melihat bagaimana mereka mulai fokus, mencoba hal baru, dan menikmati waktu eksplorasi.

Saat balita sudah bisa berjalan, keinginannya untuk bergerak biasanya tidak terbendung. Mereka ingin turun dari gendongan, menolak stroller, dan memilih berjalan sendiri. Moms mungkin kewalahan saat sedang terburu-buru, tetapi beri sedikit kelonggaran saat memungkinkan.

Moms bisa mencoba:

• berangkat sedikit lebih awal ketika keluar rumah,
• mengajak mereka berjalan ke mobil,
• atau memberi kesempatan berkeliling halaman.

Aktivitas sederhana ini mendukung perkembangan motorik kasar dan membuat mereka merasa bangga karena “bisa sendiri”. Selain itu, pengalaman bergerak bebas membangun keberanian dan rasa ingin tahu alami yang penting untuk tahap perkembangan berikutnya.

Moms, lima keterampilan ini mungkin terlihat kecil, tetapi dampaknya begitu besar dalam membentuk karakter balita. Kemampuan-kemampuan sederhana inilah yang nantinya menumbuhkan kepercayaan diri, kemandirian, serta ketangguhan mereka di masa depan.

Perjalanan setiap balita berbeda, dan orangtua pun memiliki ritme masing-masing dalam mendampingi. Apa pun tahap yang sedang Moms jalani bersama si kecil, percayalah bahwa setiap kemajuan, kecil maupun besar, adalah langkah penting dalam tumbuh kembang mereka.

Moms tetap perlu tenang dan tidak perlu panik berlebihan. Cukup hadir, konsisten, dan memberikan dukungan penuh kasih. Si kecil pasti akan merasakannya, dan mereka akan tumbuh menjadi anak yang percaya diri, berani mencoba, serta bangga pada dirinya sendiri.