Rahasia Kuno untuk Ikatan Kuat dan Relaksasi Optimal, Ini Cara yang Benar

Ilustrasi tisu basah bayi (Foto: Unsplash.com/The Honest Company)... Selengkapnya

ringkasan

Pijat bayi adalah praktik kuno yang meningkatkan ikatan, stimulasi, dan relaksasi bayi melalui sentuhan ritmis lembut, terbukti secara ilmiah oleh IAIM.
Persiapan yang tepat meliputi meminta izin bayi, memilih waktu yang kondusif setelah menyusui, menggunakan minyak nabati tanpa pewangi, dan menciptakan lingkungan yang nyaman.
Teknik pijat yang benar melibatkan gerakan spesifik untuk kaki, perut (termasuk "I Love U"), punggung, lengan, serta kepala dan wajah, sambil selalu memperhatikan respons bayi.

Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, sentuhan lembut adalah bahasa cinta universal yang dapat mempererat ikatan antara orang tua dan bayi. Salah satu cara paling efektif untuk mewujudkannya adalah melalui pijat bayi, sebuah praktik kuno yang telah terbukti memberikan segudang manfaat.

Pijat bayi merupakan sentuhan ritmis pada tubuh si kecil yang tidak hanya menenangkan, tetapi juga mendukung perkembangan optimalnya. Praktik ini telah dinikmati oleh jutaan orang tua dan bayi di seluruh dunia, dengan akar sejarah yang mendalam dari berbagai budaya.

Mulai dari meningkatkan interaksi emosional hingga memberikan stimulasi fisik, pijat bayi adalah investasi berharga bagi kesejahteraan si kecil. Mari kita selami lebih dalam bagaimana cara pijat bayi yang benar dapat membawa dampak positif bagi buah hati Anda.

TERKAIT: Pijat Bayi Ternyata Kunci Tidur Nyenyak dan Tumbuh Kembang Optimal

Manfaat Pijat Bayi: Lebih dari Sekadar Sentuhan

Pijat bayi bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah ritual penuh makna yang menawarkan banyak keuntungan. International Association of Infant Massage (IAIM) mengkategorikan manfaat ini menjadi interaksi, stimulasi, bantuan, dan relaksasi, yang semuanya penting bagi tumbuh kembang bayi.

Aspek interaksi dan ikatan adalah fondasi utama pijat bayi. Melalui kontak kulit ke kulit dan tatapan mata, orang tua dapat membangun koneksi emosional yang kuat dengan bayi. Ini mendorong perasaan keterikatan, cinta, dan kepercayaan, yang esensial untuk perkembangan empati dan kepercayaan diri pada anak di kemudian hari. Pijat juga membantu orang tua lebih peka terhadap isyarat dan komunikasi non-verbal bayi, meningkatkan rasa percaya diri dalam memenuhi kebutuhan si kecil.

Selain itu, pijat bayi juga berfungsi sebagai stimulasi holistik bagi tubuh si kecil. Praktik ini merangsang semua sistem tubuh, termasuk pencernaan, kekebalan, hormonal, dan peredaran darah. Otot dan sendi bayi juga akan terstimulasi, yang dapat meningkatkan kesadaran tubuh serta koordinasi dan keseimbangan mereka.

Manfaat bantuan yang diberikan pijat bayi sangat terasa, terutama bagi bayi yang sering mengalami ketidaknyamanan. IAIM melaporkan bahwa pijat dapat membantu meredakan masalah gastrointestinal seperti kolik dan sembelit. Ini juga efektif untuk mengurangi ketidaknyamanan saat tumbuh gigi dan nyeri tumbuh kembang yang sering dialami bayi.

Terakhir, pijat bayi adalah kunci menuju relaksasi yang mendalam bagi bayi dan orang tua. Rutinitas pijat yang menenangkan telah dikaitkan dengan pola tidur yang lebih baik untuk keduanya. Pijat juga berkontribusi pada pengurangan hormon stres dan peningkatan hormon "perasaan senang", menciptakan suasana tenang dan bahagia dalam keluarga.

Persiapan Penting Sebelum Memulai Sesi Pijat Bayi

Sebelum Sahabat Fimela memulai sesi pijat bayi, ada beberapa langkah persiapan krusial untuk memastikan pengalaman yang aman dan menyenangkan. Persiapan yang matang akan membuat bayi merasa nyaman dan sesi pijat berjalan lancar.

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah "meminta izin" bayi. Gosokkan sedikit minyak di antara tangan Anda di dekat telinga bayi, lalu tanyakan dengan lembut, "Bisakah saya memijatmu?". Ini akan menjadi isyarat yang dikenal bayi, memberinya kesempatan untuk menunjukkan kesediaannya. Jika bayi menangis, mengantuk, atau menunjukkan tanda lapar, tunda sesi pijat untuk sementara.

Memilih waktu yang tepat sangat penting. Pijat dapat dimulai kapan saja selama bayi menikmatinya, namun waktu terbaik adalah sebelum tidur, sebelum atau sesudah mandi, atau sekitar 45 menit setelah menyusui. Hindari memijat bayi segera setelah menyusui; pastikan perutnya sudah tenang dan bayi dalam kondisi waspada.

Untuk minyak pijat, International Association of Infant Massage merekomendasikan penggunaan minyak nabati tanpa pewangi, sebaiknya organik dan diperas dingin. Minyak biji bunga matahari, minyak almond, dan minyak kelapa adalah pilihan yang baik karena dapat meningkatkan fungsi penghalang kulit dan cocok untuk kulit bayi yang lembut. Pastikan minyak dihangatkan terlebih dahulu di telapak tangan Anda.

Ciptakan lingkungan yang kondusif untuk pijat. Temukan tempat yang aman dan nyaman, posisikan bayi telentang agar Anda bisa menjaga kontak mata dan memantau responsnya. Anda bisa menggunakan alas ganti atau tempat tidur yang familiar. Jangan lupa lepaskan perhiasan dan pastikan tangan Anda bersih. Selama pijat, bersenandung, bernyanyi, atau berbicara dengan lembut akan menambah kenyamanan bayi.

Panduan Lengkap Teknik Pijat Bayi yang Benar untuk Setiap Bagian Tubuh

Setelah persiapan matang, kini saatnya Sahabat Fimela mempelajari teknik pijat bayi yang benar untuk setiap bagian tubuh. Lakukan setiap gerakan dengan lembut dan perhatikan respons bayi Anda.

Pijat Kaki dan Tangan

Mulailah dengan memegang pergelangan kaki bayi. Bentuk tangan Anda di sekitar paha atas bayi, lalu geser ke bawah menuju pergelangan kaki dengan gerakan mengalir. Ulangi gerakan ini secara bergantian. Selanjutnya, pijat telapak kaki dari tumit ke jari kaki menggunakan ibu jari Anda. Pijat setiap jari kaki satu per satu, lalu buat gerakan melingkar kecil di telapak kaki dan pergelangan kaki. Akhiri dengan menggulirkan kaki bayi di antara kedua tangan Anda.

Pijat Perut

Untuk area perut, gunakan tepi jari kelingking Anda seperti dayung, usap ke bawah dari pangkal tulang rusuk secara bergantian. Pijat lembut perut dengan ujung jari Anda dalam gerakan melingkar searah jarum jam. Lakukan gerakan "I Love U" yang terkenal: buat huruf I di sisi kiri bayi, L terbalik dari kanan ke kiri, dan U terbalik dari kanan bawah melintasi ke kiri. Akhiri dengan menekan lutut bayi dengan lembut ke arah perut untuk membantu mengeluarkan gas.

Pijat Punggung

Baringkan bayi tengkurap. Dengan kedua tangan di punggung bayi, gerakkan tangan maju mundur dari leher hingga bokong, berlawanan arah. Pegang bokong bayi dengan satu tangan, lalu usap dari leher ke bokong dengan tangan lainnya. Gunakan ujung jari untuk pijat melingkar kecil di satu sisi tulang belakang, hindari menekan langsung tulang belakang. Pijat bahu dan bokong dengan gerakan melingkar. Stabilkan kaki bayi dengan satu tangan, lalu usap perlahan sepanjang tulang belakang hingga kaki.

Pijat Lengan

Pegang pergelangan tangan bayi dengan satu tangan. Bentuk tangan Anda yang lain seperti huruf C di sekitar lengan atas, lalu usap dari bahu ke pergelangan tangan. Gunakan kedua tangan untuk mengusap dari bahu ke pergelangan tangan dengan gerakan memutar berlawanan arah, seperti memeras handuk. Pijat telapak tangan dari tumit ke jari-jari menggunakan ibu jari, lalu usap bagian atas tangan. Pijat pergelangan tangan dengan gerakan melingkar kecil dan gulirkan lengan bayi di antara kedua tangan Anda.

Pijat Kepala dan Wajah

Pegang kepala bayi dengan kedua tangan, pijat kulit kepala dengan ujung jari Anda, hindari area fontanel. Pijat telinga di antara ibu jari dan jari telunjuk. Buat bentuk hati di wajah bayi, satukan tangan di dagu. Letakkan ibu jari di antara alis bayi, lalu usap ke luar. Usap lembut kelopak mata yang tertutup, lalu usap dari pangkal hidung ke pipi. Akhiri dengan pijatan melingkar kecil di rahang.