Anti Kedinginan, Ini 7 Tips Packing Liburan Musim Dingin Bersama Anak yang Wajib Dicoba

Kunci utama untuk menjaga anak tetap hangat di cuaca dingin adalah dengan menerapkan sistem pelapisan pakaian atau layering yang efektif. Sistem ini memungkinkan penyesuaian suhu tubuh anak baik di dalam maupun di luar ruangan, sehingga mereka tetap nyaman sepanjang hari. Pilihlah bahan pakaian yang mampu menahan panas tubuh dengan baik, seperti wol, merino, atau fleece.

Lapisan Dasar (Base Layer): Baju Thermal atau Long John berfungsi sebagai lapisan dalam yang efektif menahan suhu dingin dan memberikan perlindungan ekstra. Pilihlah bahan yang ringan dan elastis agar tidak membatasi gerak anak. Untuk suhu antara 15°C hingga -5°C, Heattech Extra Warm direkomendasikan, sementara Heattech Ultra Warm cocok untuk suhu 0°C hingga -20°C. Hindari bahan katun untuk lapisan dasar karena cenderung memerangkap keringat dan membuat tubuh lebih dingin.

Lapisan Tengah (Mid Layer): Sweater atau Fleece dikenakan setelah lapisan dasar untuk isolasi tambahan dan kehangatan. Bahan seperti wol, merino, atau fleece sangat disarankan karena memiliki sifat isolasi yang baik. Setelah itu, Lapisan Luar (Outer Layer): Jaket Musim Dingin (Winter Coat) yang tahan angin dan air (waterproof dan windproof) sangat penting untuk melindungi anak dari cuaca ekstrem. Disarankan membawa dua jenis jaket, satu yang tebal dan satu lagi yang lebih ringan, untuk mengantisipasi perubahan cuaca.

Selain pakaian berlapis, aksesoris pelengkap juga sangat krusial. Bawalah topi wol atau beanie untuk menjaga kepala tetap hangat, terutama yang bisa menutupi telinga. Syal memberikan kehangatan tambahan pada leher dan wajah, sementara sarung tangan tebal dan tahan air melindungi tangan dari suhu dingin, terutama saat bermain salju. Jangan lupakan penutup telinga (earmuff) dan kaus kaki wol khusus musim dingin untuk menjaga kaki tetap hangat dan nyaman. Untuk sepatu, pilihlah boots yang tahan air, nyaman, dan memiliki grip anti-slip agar aman berjalan di salju atau permukaan licin. Hindari membawa terlalu banyak sepatu; cukup dua atau tiga pasang yang fungsional. Pilihlah juga pakaian yang mudah kering agar tidak merepotkan saat mencuci dan mengeringkan, terutama jika bepergian dalam waktu lama.

Kesehatan anak adalah prioritas utama saat berlibur di musim dingin. Sebelum berangkat, pastikan anak mendapatkan vaksinasi influenza, terutama jika tujuan perjalanan berada di negara dengan musim dingin, karena anak-anak rentan tertular penyakit ini.

Sertakan kotak P3K yang berisi obat-obatan dasar seperti obat penurun panas (parasetamol atau ibuprofen), oralit, minyak telon, anti mabuk, balsem, obat flu, obat alergi, atau obat untuk pencernaan. Jangan lupa membawa resep obat atau perlengkapan medis khusus jika anak memiliki kondisi tertentu seperti asma. Sediakan juga termometer untuk memantau suhu tubuh anak jika mereka merasa tidak enak badan.

Udara dingin dapat membuat kulit cepat kering, sehingga perawatan kulit (skincare) sangat penting. Bawalah pelembap, lip balm, dan krim tangan. Tabir surya dengan minimal SPF 30 juga penting karena sinar UV tetap memancar meskipun cuaca dingin. Calming cream juga bisa membantu mengatasi kulit kering pada bayi. Pastikan anak mengonsumsi makanan hangat seperti sup atau bubur, serta perbanyak minum air putih dan serat untuk menjaga daya tahan tubuh. Siapkan camilan sehat dan rendah gula seperti kerupuk beras atau biskuit gandum. Terakhir, pastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup selama perjalanan dan liburan untuk menjaga stamina mereka.

Mengemas barang untuk liburan musim dingin bisa menjadi tantangan karena pakaian yang tebal dan bervolume. Untuk mengatasi hal ini, Sahabat Fimela bisa menggunakan vacuum bag untuk pakaian tebal seperti jaket, long john, atau sweater, guna mengurangi volumenya sehingga koper lebih muat banyak. Teknik menggulung pakaian juga dapat menghemat ruang dibandingkan melipat.

Manfaatkan packing cubes atau travel bag untuk membantu mengatur pakaian dan barang agar tetap rapi dan mudah ditemukan. Ini juga memaksimalkan ruang di dalam koper dan memudahkan Sahabat Fimela saat mencari barang. Dengan packing cubes, pakaian tetap tersusun rapi dan tidak perlu membongkar barang lain saat mencari sesuatu.

Pilihlah pakaian yang mudah dipadupadankan (mix and match) agar tidak perlu membawa terlalu banyak setelan. Fokus pada fungsionalitas dan hindari membawa terlalu banyak barang yang tidak esensial. Memilih pakaian yang bisa dipakai dalam berbagai kesempatan alias multifungsi, seperti jaket atau sweater tebal yang bisa digunakan untuk aktivitas luar ruangan maupun acara makan malam, akan sangat membantu efisiensi pengepakan.

Beberapa barang tambahan dapat meningkatkan kenyamanan Sahabat Fimela dan si kecil selama perjalanan. Pilihlah stroller yang ringan, tahan banting, dan bisa dilipat. Gendongan yang hangat juga bisa menjadi pilihan praktis untuk menjaga kehangatan anak, bahkan beberapa dilengkapi selimut khusus untuk perlindungan ekstra. Beberapa stroller premium dilengkapi dengan fitur lengkap dan fungsionalitas memadai, serta cover stroller untuk melindungi dari hujan atau dingin.

Untuk menjaga anak tetap terhibur selama perjalanan panjang, bawalah mainan, buku, atau camilan favorit mereka. Bantal leher dan selimut juga dapat menambah kenyamanan. Cuaca dingin dapat memengaruhi daya tahan baterai gadget, jadi bawalah power bank. Pelindung anti-air juga berguna untuk melindungi gadget dari salju.

Kantong penghangat tubuh (hand warmers) sangat berguna jika akan banyak beraktivitas di luar ruangan. Selalu bawa dokumen atau surat penting untuk memudahkan perjalanan. Sebelum berangkat, selalu periksa ramalan cuaca di destinasi tujuan untuk menyesuaikan perlengkapan yang dibawa. Buat rencana perjalanan yang tidak terlalu padat agar anak memiliki waktu istirahat yang cukup. Terakhir, siapkan diri untuk fleksibilitas karena perubahan rencana mungkin terjadi saat berlibur dengan anak.