Lebih dari 20 Ide Aktivitas Liburan Bersama Anak di Rumah, Dijamin Anti Bosan

Biarkan kreativitas anak berkembang dengan mencoba berbagai kerajinan tangan sederhana. Orang tua bisa mengajak anak membuat origami, melukis, atau mendaur ulang barang-barang bekas menjadi dekorasi rumah. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga melatih motorik halus, koordinasi tangan dan mata, serta kreativitas anak.

Manfaatkan barang bekas seperti botol plastik, kardus, atau piring kertas untuk membuat prakarya, yang sekaligus mengajarkan anak tentang pentingnya peduli terhadap lingkungan dan daur ulang. Selain itu, membuat dekorasi musiman seperti rumah roti jahe atau kepingan salju dari kertas dapat mengubah suasana rumah menjadi lebih meriah.

Ajak anak-anak dan anggota keluarga untuk menulis cerita atau puisi secara bergantian. Setiap orang dapat menambahkan satu kalimat atau paragraf, lalu hasilnya bisa dihias menjadi buku cerita buatan sendiri. Kegiatan ini membantu anak belajar menulis dan berpikir kreatif.

Untuk melatih imajinasi dan keterampilan komunikasi, gunakan kardus bekas dan boneka tangan atau kaus kaki bekas untuk membuat pertunjukan boneka. Anak dapat berkreasi membuat cerita dan dialog, yang bermanfaat untuk mengembangkan rasa percaya diri mereka.

Ciptakan keseruan dengan melakukan eksperimen sains sederhana di rumah. Contohnya adalah membuat gunung meletus dari campuran soda kue dan cuka, membuat slime, atau pelangi dalam gelas menggunakan bahan dapur yang aman. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga memberikan pembelajaran yang berharga dan membantu anak belajar sains secara praktis.

Manfaatkan waktu liburan untuk memperkenalkan anak dengan berbagai cerita menarik melalui membaca buku bersama. Pilih buku-buku favorit mereka atau cerita dengan pesan moral yang baik. Membaca bersama tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga mempererat hubungan emosional, meningkatkan kemampuan berbahasa, dan imajinasi anak.

Permainan papan seperti monopoli atau ular tangga bisa menjadi pilihan seru untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Selain menyenangkan, permainan ini juga melatih anak untuk berpikir strategis. Bermain puzzle juga dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan dan mendukung perkembangan kognitif anak, melatih konsentrasi dan ketekunan.

Buat permainan seru seperti perburuan harta karun dengan petunjuk yang tersebar di seluruh rumah. Tambahkan teka-teki ringan atau tantangan kecil yang harus diselesaikan anak sebelum lanjut ke petunjuk berikutnya. Kegiatan ini membantu anak belajar berpikir logis, menyelesaikan masalah, dan tetap aktif.

Liburan adalah waktu yang tepat untuk bereksperimen di dapur. Ajak anak mencoba resep sederhana seperti membuat kue cokelat, es krim, atau jus buah segar. Selain mengasah keterampilan memasak, anak juga belajar tentang kerja sama, kebersihan, dan pola makan sehat. Memasak bersama juga dapat menghilangkan kecemasan anak untuk mencoba makanan baru.

Ajak anak menanam ragam tanaman bersama sebagai kegiatan bonding time saat liburan di rumah. Aktivitas ini mengajarkan anak untuk mencintai lingkungan sejak dini dan melatih kemandirian mereka. Tidak perlu lahan luas, cukup dengan pot kecil dan tanaman hias yang mudah dirawat. Berkebun adalah terapi alami untuk kesehatan mental, baik untuk anak maupun orang tua.

Ajak anak untuk bermain olahraga ringan seperti senam, jogging, sepak bola, atau membuat rintangan kecil di halaman. Kegiatan ini dapat membantu mereka tetap aktif dan sehat. Aktivitas fisik seperti bermain lompat tali atau yoga membantu menjaga kesehatan tubuh, meningkatkan suasana hati, dan melepaskan energi positif anak.

Piknik sederhana di halaman rumah dapat memberikan suasana liburan yang menyenangkan tanpa harus pergi jauh. Siapkan makanan ringan favorit anak untuk menambah keseruan. Jika memiliki halaman yang cukup luas, gelar karpet atau selimut dan nikmati camilan sambil melihat pemandangan.

Jika anak menyukai serangga, kegiatan ini bisa menjadi cara untuk mengajak anak lebih dekat dengan alam. Berjalanlah bersama anak ke sekitar bunga, semak-semak, dan pohon di halaman rumah untuk mencari serangga. Berikan kaca pembesar untuk memeriksa serangga yang ditemukan dan mempelajarinya.

Pilihlah film dengan tema tertentu, misalnya film tentang luar angkasa, alam, atau film animasi untuk maraton film keluarga. Untuk lebih unik, orang tua bisa membuat undangan untuk setiap anggota keluarga dan memberikan tugas kecil, seperti menjadi penjaga tiket atau penjual popcorn. Menonton film dapat merangsang kreativitas dan memperkaya kosakata anak.

Kegiatan libur sekolah yang juga bisa dilakukan di rumah adalah membuat tenda bersama anak. Cukup siapkan beberapa kardus atau bantal, sofa, dan selimut. Jika cuaca mendukung, tenda juga bisa dibuat di luar rumah. Aktivitas sederhana ini melatih imajinasi anak dan menjadikan waktu liburan menyenangkan.

Ajak anak bermain peran seperti menjadi dokter, guru, koki, atau polisi. Selain melatih imajinasi, bermain peran juga membantu anak memahami berbagai profesi dan memperkaya kosakata mereka.

Pesta kostum juga bisa jadi salah satu aktivitas seru yang dapat Sahabat Fimela dan Si Kecil lakukan saat liburan di rumah. Aktivitas ini memungkinkan anak untuk berimajinasi, mengekspresikan diri, dan bermain peran sebagai karakter favorit mereka, yang bermanfaat untuk perkembangan emosional dan sosial anak.

Waktu libur dapat dimanfaatkan untuk menata kembali kamar anak. Anak bisa menentukan tema kamar yang mereka inginkan, mulai dari warna, memilih aksesori, hingga tata letak. Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi orang tua untuk mengajarkan anak merapikan kamar.

• Buat Jadwal Harian: Membuat jadwal harian dapat membantu anak belajar mengatur waktu dan merencanakan hari mereka, serta menjaga agar anak tetap terstruktur.
• Libatkan Anak dalam Perencanaan: Libatkan anak dalam memilih aktivitas yang ingin mereka lakukan. Mengajak mereka berdiskusi tentang aktivitas yang ingin dilakukan akan membuat mereka lebih antusias dan merasa terlibat.
• Dokumentasikan Momen: Jangan lupa mendokumentasikan momen-momen seru selama liburan. Anak-anak bisa dilatih untuk mencatat dan menulis pengalamannya selama liburan, yang melatih keterampilan kognitif. Journaling dapat dilakukan dengan menempel di dinding kamar, membuat daftar kegiatan, menambahkan foto, hingga menghias jurnal bersama.