Kapan Waktu yang Tepat bagi Anak untuk ke Dokter Gigi?

Kenali beberapa kebiasaan yang membuat gigi anak tumbuh tidak teratur. (foto: jcomp/freepik)

ringkasan

Para ahli merekomendasikan kunjungan gigi pertama anak pada usia satu tahun atau saat gigi pertamanya tumbuh untuk memulai pencegahan dini.
Kunjungan dini ke dokter gigi penting untuk memantau pertumbuhan gigi, mengedukasi orang tua, mendeteksi masalah lebih awal, dan membiasakan anak dengan lingkungan klinik.
Rutin kontrol setiap enam bulan dan persiapan yang tepat akan membantu anak memiliki kebiasaan perawatan gigi yang baik serta senyum sehat seumur hidup.

Fimela.com, Jakarta - Menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini merupakan fondasi krusial untuk memastikan senyum sehat anak sepanjang hidupnya. Banyak orang tua kerap bertanya-tanya kapan momen paling ideal untuk membawa buah hati mereka ke dokter gigi pertama kali. Rekomendasi dari para ahli kesehatan gigi dan mulut sangat menekankan pentingnya kunjungan awal untuk tujuan pencegahan dan edukasi.

Para ahli merekomendasikan agar anak melakukan pemeriksaan gigi pertama kali sekitar usia satu tahun, atau segera setelah gigi pertamanya mulai tumbuh. American Academy of Pediatric Dentistry (AAPD), American Dental Association (ADA), dan American Academy of Pediatrics (AAP) semuanya sepakat merekomendasikan kunjungan gigi pertama pada enam bulan setelah gigi pertama muncul, atau paling lambat pada ulang tahun pertama anak.

Kunjungan dini ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah investasi jangka panjang untuk kesehatan gigi anak. Dengan memahami panduan ini, orang tua dapat memberikan awal terbaik bagi kesehatan mulut si kecil, mencegah masalah serius, serta membentuk kebiasaan perawatan gigi yang baik seumur hidup.

TERKAIT: Kapan Waktu yang Tepat bagi Anak untuk ke Dokter Gigi? Cari Tahu di Sini

TERKAIT: 10 Trik Jitu Mengajari Anak Rajin Sikat Gigi, Bebas Kuman

TERKAIT: Fakta Unik: Kapan Waktu yang Tepat bagi Anak untuk ke Dokter Gigi? Bukan Saat Sakit!

TERKAIT: Ini Cara Efektif Mencegah Pertumbuhan Gigi Bayi yang Tidak Normal

Mengapa Kunjungan Gigi Dini Sangat Penting?

Kunjungan pertama ke dokter gigi pada usia dini membawa beragam manfaat penting yang tidak boleh diabaikan, Sahabat Fimela. Salah satunya adalah pemantauan pertumbuhan gigi yang optimal, di mana dokter gigi akan memastikan perkembangan gigi, rahang, dan langit-langit mulut anak berjalan normal sesuai usianya.

Selain pemeriksaan, kunjungan awal ini juga menjadi kesempatan emas bagi orang tua untuk mendapatkan edukasi komprehensif mengenai perawatan gigi anak yang tepat. Dokter gigi akan membimbing tentang cara membersihkan gigi anak dengan benar, menjelaskan risiko karies botol susu, serta memberikan tips mencegah gigi berlubang yang sering terjadi pada anak-anak. Deteksi dini masalah gigi seperti karies dapat dilakukan lebih awal, mencegah masalah menjadi lebih serius dan kompleks.

Membiasakan anak dengan lingkungan klinik gigi sejak dini akan membantu membangun kenyamanan dan mengurangi rasa takut di masa depan. Sebuah studi menarik menunjukkan bahwa anak-anak yang mengunjungi dokter gigi sebelum usia satu tahun memiliki biaya perawatan gigi 40% lebih rendah dalam lima tahun pertama dibandingkan yang tidak. Ini membuktikan bahwa investasi waktu di awal dapat menghemat biaya di kemudian hari.

Apa Saja yang Dilakukan Dokter Gigi pada Kunjungan Pertama?

Kenali Penyebab dan Cara Efektif Mengatasi GTM pada Anak - 1 — tumbuh gigi sebagai salah satu penyebab GTM anak/copyright freepik.com/freepik

Pada kunjungan pertama, dokter gigi akan melakukan serangkaian pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan kesehatan mulut anak. Pemeriksaan ini meliputi gigi, gusi, rahang, dan langit-langit mulut secara keseluruhan, guna mendeteksi potensi masalah sejak awal.

Dokter juga akan mencari tanda-tanda gigi berlubang atau kerusakan lainnya, serta mengevaluasi cara anak menggigit untuk memastikan tidak ada masalah pada gigi maupun rahangnya. Setelah itu, gigi anak akan dibersihkan secara lembut, dan dokter gigi akan mempertimbangkan aplikasi fluoride jika diperlukan, yang berfungsi untuk memperkuat gigi dan mencegah kerusakan.

Yang tak kalah penting, orang tua akan diberikan edukasi mendalam mengenai cara merawat gigi anak di rumah. Ini termasuk panduan menyikat gigi dua kali sehari, pentingnya makanan bergizi seimbang, membatasi asupan makanan manis, serta menghentikan kebiasaan buruk seperti mengisap jempol atau dot yang bisa memengaruhi pertumbuhan gigi.

Jadwal Kontrol Rutin dan Tips Menyiapkan Anak

Setelah kunjungan pertama, sangat disarankan untuk rutin membawa anak kontrol gigi setiap enam bulan sekali, atau sesuai anjuran dokter gigi. Pada usia 4-6 tahun, mintalah dokter untuk melakukan pemeriksaan rontgen gigi guna mengecek adanya gigi berlubang, mengingat anak cenderung mengonsumsi makanan manis. Sementara itu, pada usia 6-12 tahun, pemeriksaan rutin sangat krusial karena banyak gigi susu mulai tanggal dan digantikan gigi permanen, sehingga dokter dapat memantau pertumbuhannya.

Untuk memastikan kunjungan pertama anak berjalan lancar dan menyenangkan, Sahabat Fimela dapat melakukan beberapa persiapan. Pilihlah dokter gigi yang berpengalaman dalam merawat anak-anak, seperti pedodontis, dan carilah klinik dengan suasana yang ramah anak. Bicarakan kunjungan ini dengan cara yang positif dan mudah dipahami, hindari menakut-nakuti anak.

Libatkan anak dalam perawatan gigi sehari-hari dengan membiasakan mereka menyikat gigi dua kali sehari sejak dini. Jadwalkan kunjungan pada pagi hari saat suasana hati anak sedang baik, agar lebih kooperatif. Terakhir, berikan informasi lengkap kepada dokter mengenai kondisi kesehatan, riwayat penyakit, alergi, serta kebiasaan anak seperti mengisap jempol atau dot, karena hal ini dapat memengaruhi pertumbuhan gigi dan rahangnya.