Sukses

Food

Mengenal Aneka Jenis Tepung Beserta Cara Menyimpannya agar Awet

Fimela.com, Jakarta Saat hendak membuat bolu, kue kering, ataupun cireng, kamu pasti membutuhkan tepung sebagai bahan utamanya. Namun, kamu tidak boleh menggunakan sembarang tepung, lho. Sebab, tepung punya banyak jenisnya dan tiap jenis tepung memiliki kegunaannya masing-masing. 

Untuk kamu yang hobi memasak, kamu perlu mengenali beragam jenis tepung sesuai dengan kegunaannya. Hal ini karena tekstur maupun rupa tepung yang mirip satu sama lain sehingga banyak orang sulit membedakan. 

Jika kamu salah menggunakan jenis tepung, bisa jadi hidangan yang sedang kamu buat bisa gagal. Lalu, apa saja jenis tepung yang perlu kamu ketahui? Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

Tepung Gandum

Tepung gandum adalah tepung yang terbuat dari gandum yang digiling. Tepung gandu sering dianggap serupa dengan tepung terigu, padahal keduanya berbeda meskipun sama-sama berasal dari gadum. 

Perbedaan antara tepung gandum dan teridu terletak pada bagian gandum yang diolah. Tepung terigu berasal dari olahan daging gandumnya saja. sedangkan tepung gandum dibuat dari gandum utuh secara keseluruhan.

Selain itu, tepung gandum lebih kaya nutrisi dibandingkan tepung terigu. Tepung gandum memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dan beberapa kandungan lainnya yang tidak dimiliki tepung terigu. 

Tepung gandum diketahui mengandung serat pangan yang tinggi, protein, vitamin B, vitamin E, asam folat, magnesium, tembaga, fosfor, seng, mangan, selenium, zat besi dan asam lemak esensial. Maka dari itu, mengonsumsi makanan yang berasal dari tepung gandum seperti sereal, roti maupun biskuit dapat memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari. 

Tepung Terigu

Dari sekian banyak jenis tepung, tepung terigu adalah yang paling populer dan mudah didapatkan. Tepung ini terbuat dari biji gandum yang digiling hingga menjadi bubuk halus berwarna putih.

Tepung terigu biasanya digunakan untuk membuat kue kering, kue basah, dan aneka masakan lainnya. Soal gizi, tepung terigu  kaya akan karbohidrat, serat, protein, vitamin, dan mineral. Sementara itu, tepung terigu yang telah difortifikasi (diperkaya dengan zat gizi) biasanya juga banyak mengandung vitamin B1, B3, B6, kalsium, dan zat besi sebagai tambahannya.

Tepung Maizena

Tepung maizena adalah jenis tepung yang terbuat dari biji jagung. Tepung yang satu ini juga memiliki ciri khas pada teksturnya yang terasa kesat serta warnanya cenderung kekuning-kuningan dan pucat.

Tepung maizena sering digunakan untuk mengentalkan adonan atau makanan manis, seperti fla. Tepung maizena juga sering digunakan sebagai bahan campuran pembuatan kue kering dan gorengan karena dapat memberikan efek renyah pada gorengan dan kue kering.

Tepung Tapioka

Tepung tapioka yang juga dikenal dengan istilah tepung kanji ini terbuat dari sari pati singkong. Dalam proses pembuatannya, sari pati harus diendapkan terlebih dahulu selama beberapa hari sebelum melalui proses penggilingan dan akhirnya menjadi tepung tapioka.

Tepung tapioka memiliki warna putih seperti putih susu dan bisa dikatakan tepung tapioka merupakan tepung dengan warna yang paling "putih" dari banyaknya jenis tepung yang ada di pasaran. Tepung tapioka lebih sering digunakan untuk menjadi bahan dasar aneka jajanan pasar, seperti cireng, cimol, cilok, dan cilor.

Tepung Sagu

Tepung sagu terbuat dari sari pati batang pohon sagu. Tepung yang satu ini kerap disamakan dengan tepung tapioka padahal keduanya berbeda kegunaan. Tepung sagu biasa digunakan untuk membuat makanan agar memiliki tekstur lembut, empuk, dan lengket, seperti kue lapis, talam ubi, sampai pempek. 

Tepung Beras

Sesuai namanya, tepung beras terbuat dari bulir beras yang digiling hingga menghasilkan bubuk halus. Istilah “tepung beras” umumnya merujuk pada tepung beras putih. Namun, ada pula varian tepung beras lainnya seperti tepung beras ketan dan tepung beras cokelat.

Untuk kandungannya, tepung beras memang tidak sebaik tepung yang lain. Meskipu  begitu, kandungan energi dan karbohidrat yang ada didalamnya tetap lebih unggul dibandingkan jenis tepung yang lain. 

 

Cara Menyimpan Tepung agar Awet

Meskipun tepung adalah bahan makanan yang kering, namun sebaiknya kamu tetap harus menyimpannya dengan benar agar saat digunakan, tepung dalam keadaan baik. Lalu, bagaimana cara menyimpan tepung agar awet? Simak tipsnya di bawah ini. 

  1. Selalu simpan tepung ditempat yang jauh dari sumber air agar tepung tetap kering. Sebab,  kualitas tepung akan menurun jika selama disimpan terkena cairan, yang bisa menyebabkan gumpalan.
  2. Masa kadaluwarsa tepung yang cukup lama kadang membuat kita lupa untuk mengingat tanggalnya. Maka dari itu, disarankan agar kamu menempel label pada tiap kotak penyimpanan tepung agar kamu selalu ingat tanggal dimana kamu tidak bisa menggunakannya lagi sebagai bahan makanan. 
  3. Jika kamu ingin tepung lebih awet, maka sebaiknya kamu menyimpannya didalam kulkas. Tepung terigu bisa bertahan sampai dua tahun lamanya, jika disimpan dalam kulkas atau freezer, sedangkan tepung gandum bertahan sampai 6 bulan dalam kulkas dan setahun dalam freezer. 

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading