Banting Setir dari Pekerja Kantoran, Amira Flower Pudding Hadirkan Kreasi Homemade yang Memikat

Dalam sesi interview bersama tim ManisdanSedap, Krisanthia bercerita bahwa meskipun sukses berkarier sebagai Commercial Marketing di sebuah bank dan menuai banyak prestasi, tapi banyak cobaan hidup yang harus dilalui keluarga, hingga ditipu teman sendiri. Hal itulah yang kemudian membuatnya mulai melakukan introspeksi diri.

"Saya akhirnya mulai introspeksi diri, sebelah mana yang salah. Hingga suatu ketika saya merasa bahwa cobaan yang menghampiri adalah bentuk kasih sayang ALLAH pada saya. Saya merasa bahwa Allah menegur saya agar saya segera keluar dari Riba. Saat itulah saya merasa harus segera mengambil keputusan untuk berhijrah," ungkapnya.

Setelah mempertimbangkan matang-matang, Krisanthia memutuskan resign dari pekerjaannya di tahun 2016. Bermodal tunjangan resign dari kantor, ia bersama sang adik mencoba membuka sebuah kafe dengan berbekal ilmu marketing yang dimiliki.

“Namun herannya, bahkan dengan berbekal ilmu marketing yang saya punya, yang mana saya sempat pergi ke luar negeri dengan skill marketing saya itu, malah usaha kafe saya itu sepi sekali. Lalu Ada saja cobaan yang terus menghampiri, padahal cobaan yang lama belum berhenti pula. Singkatnya, kafe saya gulung tikar. Tak ayal modal saya bekal dari kantor hilang sudah,” lanjutnya kemudian.

Setelah usaha kafe yang dirintis bangkrut, Krisanthia masih terus mencoba bangkit. Namun, kesulitan modal menjadi tantangan utamanya. Ia berusaha mencari teman yang menipu, tapi tak ada hasil. Kehidupannya bersama keluarga benar-benar mengandalkan gaji suami yang saat itu juga sedang mendapatkan cobaan dalam kariernya.

"Tapi saya terus berusaha mencari jalan keluar, dan mengikhlaskan bahwa mungkin cobaan yang menghampiri saya semua itu adalah cara Allah untuk membersihkan dosa-dosa riba saya yang lalu. Sehingga saya tidak berputus asa dan terus berpikir positif dalam usaha saya berhijrah," cerita Krisanthia.

Suatu hari ketika selesai beribadah, ia berpikir keras untuk menjalani usaha dengan modal yang tidak terlalu besar tapi belum banyak yang menjalani. Tiba-tiba ia pun mendapatkan inspirasi untuk berjualan puding hias.

“Saat itu sekitar bulan Juli 2021, di masa pandemi orang-orang kesulitan untuk keluar rumah. Saya berpikir untuk mengandalkan puding hias sebagai Hampers. Selain karena di lingkungan saya belum ada kreasi puding, banyak orang yang butuh mengirimkan hadiah bagi kerabat atau teman yang sedang sakit dan isoman di rumah. Utamanya makanan yang mudah ditelan, ringan, tapi menyehatkan juga dengan adanya buah-buahan. Dengan modal tabungan seadanya dan dibantu orangtua saya, Jadilah saya mantapkan hati untuk uprek puding, mulai nol sampai seperti saat ini hampir genap satu tahun,” ceritanya.

Amira Flower Pudding dipilih menjadi nama usahanya yang terinspirasi dari panggilan anak-anak untuknya yaitu 'Ami' dan 'Ra' yang merupakan nama depan kedua anaknya, yaitu Raza dan Rania. Selama menjalankan usaha rumahan tersebut, Krisanthia mengaku banyak menghadapi tantangan mulai dari kurangnya tenaga dan keterbatasan waktu sebagai ibu rumah tangga.

Ada berbagai kreasi puding yang menjadi menu pre order Amira Flower Puding, mulai dari Puding Regal, Puding Kelapa, Puding Buah, Puding Tematik, Buket Bunga, Amira Cup. Khusus signature puddingnya adalah Puding Buket Bunga dan Amira Cup.

Ia pun mengungkapkan apa yang membuat pudingnya berbeda dari puding sejenis lainnya, yaitu kreasi yang dibuat 100% dibuat tangan.

“Umumnya hiasan bunga menggunakan buttercream, tapi saya ingin fokus spesialis puding jadi bunganya menggunakan adonan agar-agar. Selain itu, hiasan bunga agar-agar biasanya menggunakan cetakan puding silicon. Tapi bunga saya bukan template cetakan, asli ukiran tangan semua sehingga jenis bunga bermacam-macam dan kelopak terlihat natural tidak seperti bunga plastik. Plus pewarnaan setiap jenis bunga bisa berbeda-beda,” ceritanya.

Krisanthia ingin terus mengembangkan Amira Flower Pudding agar lebih dikenal banyak orang. “Bukan soal untung, tapi berkah. Saya nggak mau pudding terlalu mahal. Untung tipis tidak apa-apa asal mudah dinikmati semua kalangan. Bukan soal ramai tapi menjaga kualitas karena saya membatasi slot jumlah pesanan per hari demi kualitas dan keindahan puding bunga,” pungkasnya.

Bisnis kuliner rumahan Amira Flower Pudding ini pun mendapatkan dukungan dari ManisdanSedap.com. Platform tersebut merupakan bagian dari KLY (KapanLagi Youniverse) yang menaungi Liputan6.com, Merdeka.com, KapanLagi.com, Dream.co.id, Brilio.id, Fimela.com, Bola.com, Bola.net, dan Otosia.com yang membantu pencinta kuliner pre order makanan favorit dari berbagai kota di Indonesia.

ManisdanSedap.com juga memberikan dukungan kepada seller UMKM lokal, karena berperan sebagai ‘etalase’ online yang membantu mempromosikan usaha kuliner mereka. Dengan fitur tombol order, tinggal klik saja maka kamu akan langsung terhubung ke nomor WhatsApp sang penjual. Pemesanan dan transaksi dilakukan di luar platform, jadi makin praktis kan!

Yuk PO Sekarang di ManisdanSedap!