Mengenal Ketumbar dan Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan

Fimela.com, Jakarta Kamu pasti pernah mendengar banyak manfaat dari ketumbar. Ketumbar bukan sembarang bumbu dapur, ia dikenal karena segudang manfaatnya untuk kesehatan.

Ketumbar mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, kalsium, magnesium, kalium, dan fosfor. Keseluruhan nutrisi tersebut diperlukan tubuh untuk mempertahankan kesehatan yang baik.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa manfaat dari ketumbar untuk kesehatan, yang harus kamu ketahui. Penasaran?

1. Menurunkan kadar gula darah

Ketumbar dikenal dapat menurunkan kadar gula darah, karena bijinya bisa merangsang produksi hormon insulin dalam tubuh dan meningkatkan fungsinya dalam mencegah penumpukan gula dalam darah. Jadi, orang dengan gula darah rendah atau sedang mengonsumsi obat antidiabetes harus berhati-hati dalam mengonsumsi ketumbar. Ketumbar juga diketahui bisa mengurangi peradangan di otak, meningkatkan daya ingat, mengurangi gejala kecemasan, dan mencegah osteoporosis.

2. Mencegah dan mengatasi keracunan makanan

Ketumbar memiliki senyawa antimikroba yang bisa melawan infeksi tertentu dan mencegah keracunan makanan. Kandungan senyawa deodesenal pada ketumbar diketaui mampu melawan bakteri Salmonella penyebab keracunan makanan.

3. Mengatasi gangguan pencernaan

Sakit perut, diare, mual, perut kembung, dan sembelit juga bisa diatasi dengan ketumbar. Ketumbar dipercaya bisa mengurangi nyeri akibat sindrom iritasi usus besar. Minyak biji ketumbar memiliki sifat antiradang dan antibakteri yang dapat mengurangi peradangan dan infeksi bakteri di saluran cerna.

4. Melawan radikal bebas

Ketumbar juga berfungsi sebagai antimikroba yang bisa mencegah bahaya radikal bebas, seperti pada penyakit jantung dan kanker. Beberapa senyawa aktif yang memiliki sifat antioksidan dalam ketumbar seperti terpinen, quercetin, dan tokoferol memiliki efek antikanker. Bahkan beberapa studi telah menyatakan bahwa antioksidan dan antikanker dalam ketumbar bisa menghambat pertumbuhan sel kanker, walaupun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.

Apa Sahabat FIMELA juga suka menggunakan bumbu dapur yang satu ini?