Pilihan Hampers di Akhir Tahun dengan Sentuhan Wastra Nusantara dari BINhouse

Fimela.com, Jakarta Jelang akhir tahun, banyak orang yang bersemangat untuk berbagi hampers cantik. Mengakomodir kebutuhan tersebut, The Hermitage Jakarta menghadirkan kreasi hampers premium dengan sentuhan wastra nusantara.

The Hermitage Jakarta menggandeng Bin House untuk memberikan sentuhan budaya Indonesia melalui karya yang telah dibuat. Karya dari Bin House secara ekslusif akan hadir di hampers premium dalam bentuk scarf.

Pemilihan item scarf bertujuan agar bisa digunakan dalam berbagai macam fungsi sesuai dengan kebutuhan penampilan. Mengambil tema Natal, Bin House mengambil karya-karyanya yang memiliki sentuhan merah untuk melengkapi penampilan hampers.

Meski tidak dirancang secara khusus untuk The Hermitage Jakarta, Elang yang merupakan putra ibu Obin, menyebut Bin House melakukan proses kurasi terhadap scarf yang nantinya akan dihadirkan pada hampers.

Scarf BINhouse

"Semua scarf yang nantinya ada 100 persen handmade sehingga tidak ada yang sama," kata Elang dalam sesi konferensi pers.

Salah satu motif scarf yang dipilih BINhouse adalah scarf dengan motif kawung. Dalam adat tradisional Yogyakarta, motif ini melambangkan kesejahteraan sehingga diharapkan mereka yang menerima hampers ini bisa merasakan kesejahteraan itu sendiri

Scarf batik dari Bin House akan meramaikan isian hampers yang berisikan empat camilan khas Natal, 8 cokelat praline dan Sparkling Wine dalam Heritage x BINhouse Hampers. Selain itu, ada dua jenis hampers lain, yakni Jolly Hampers berisikan empat kue artisan, dan Noel Hampers yang berisikan dua kue kering artisan.

Punya kedekatan khusus

Bin House sendiri memiliki kedekatan khusus, bahkan sebelum The Hermitage Jakarta dibangun. Bin House yang berlatar belakang pengembangan budaya bangsa memiliki satu visi dengan The Hermitage Jakarta.

Setiap kamar di The Hermitage Jakarta memiliki sentuhan dari Bin House. Dengan motif yang berbeda setiap kamar sehingga menciptakan pengalaman berbeda setiap kali menginap.