6 Resep Jamu Parut Segar untuk Penderita Asam Urat dan Kolesterol

Fimela.com, Jakarta Jamu tradisional ada banyak resepnya, ada yang diseduh, diiris dan bahkan diparut. Tidak peduli bagaimana pun cara membuat jamu, yang penting khasiatnya untuk tubuh. Beberapa khasiat minum jamu yang tak bisa diremehkan adalah menurunkan kolesterol dan asam urat. Kandungan antioksidan dan senyawa lain yang kuat pada berbagai tanaman obat yang mudah ditemukan di Indonesia sangat baik dijadikan alternatif menjaga kesehatan secara alami.

Jika tertarik membuat jamu parut sendiri di rumah untuk turunkan kolesterol dan asam urat, yuk coba beberapa resep jamu berikut ini!

Bahan:

• 500 ml air
• 100 gram gula aren
• 7 cm kunyit segar
• 1 sdm asam jawa tanpa biji
• Sejumput garam

Cara membuat:

1. Parut halus kunyit yang sudah dicuci bersih.
2. Rebus air hingga mendidih, campurkan dengan kunyit parut dan asam jawa, aduk rata.
3. Masukkan gula aren dan garam, aduk hingga larut.
4. Saring ke dalam gelas, jamu kunyit asam parut siap sajikan.

Bahan:

• 400 ml air
• 5 cm jahe
• 5 cm kunyit
• 1 buah pala (parut secukupnya)
• gula secukupnya

Cara membuat:

1. Cuci bersih jahe dan kunyit. Parut keduanya lalu campurkan dengan air panas. 
2. Masukkan parutan pala secukupnya, jangan terlalu banyak jika tidak ingin terlalu pedas.
3. Masukkan gula secukupnya, aduk rata. 
4. Peras atau saring ke dalam gelas.
5. Minum jamu selagi hangat atau tambahkan es batu jika ingin dinikmati dingin.

Bahan:

• 5 cm jahe
• 5 cm temulawak
• 1/2 buah jeruk nipis
• air panas secukupnya
• gula secukupnya

Cara membuat:

1. Cuci bersih jahe dan temulawak, kupas jika perlu. Parut halus keduanya.
2. Campurkan dengan air panas, saring atau peras ke dalam gelas saji.
3. Tambahkan gula dan perasan jeruk nipis secukupnya. 
4. Nikmati jamu jahe temulawak. Boleh tambahkan es batu jika ingin diminum dingin.

Bahan:

• 4 sdm beras kualitas baik
• 6 cm kencur
• air panas secukupnya
• gula secukupnya

Cara membuat:

1. Cuci bersih beras, rendam selama 3-5 jam, bilas bersih.
2. Tiriskan dan cuci beras. Sangrai sampai kering dan berwarna kecokelatan.
3. Tumbuk atau blender hingga halus lembut.
4. Parut kencur, campurkan dengan air hangat. Campurkan dengan beras yang sudah diblender.
5. Saring ke dalam wadah. Tambahkan gula secukupnya, nikmati jamu beras kencur.

Bahan:

• 5 cm kunyit
• 5 cm jahe
• 2 cm lengkuas
• 1 batang serai

Cara membuat:

1. Cuci bersih semua bahan, parut semua bahan.
2. Untuk serai, kupas lapisan terluarnya dan parut bagian dalamnya yang berwarna putih.
3. Campurkan dengan air panas secukupnya.
4. Peras atau saring ke dalam gelas. Tambahkan gula secukupnya.
5. Sajikan selagi hangat, boleh juga ditambah es batu agar segar.

Yuk coba resep jamu parut untuk turunkan kolesterol dan asam urat. Cocok diminum kapan saja, baik hangat maupun dingin.

Bahan:

• 10 lembar daun salam segar
• 2 ruas kunyit, diparut500 ml air
• 1 sdm madu (opsional)
• ½ sdt air perasan jeruk nipis

Cara membuat:

1. Cuci bersih daun salam dan kunyit yang sudah diparut.
2. Rebus air hingga mendidih, lalu masukkan daun salam dan kunyit parut.
3. Biarkan mendidih selama 10–15 menit agar sari daun salam dan kunyit keluar.
4. Saring air rebusan, lalu diamkan hingga hangat.
5. Tambahkan madu dan air perasan jeruk nipis untuk menambah rasa serta manfaat kesehatan.
6. Minum selagi hangat, bisa dikonsumsi 2–3 kali seminggu untuk hasil optimal.

Risiko asam urat dan kolesterol tinggi umumnya meningkat seiring bertambahnya usia. Pada pria, kadar asam urat biasanya mulai meningkat setelah usia 30 tahun, sedangkan pada wanita, risikonya cenderung naik setelah menopause. Hal ini berkaitan dengan perubahan hormon yang berperan dalam pengaturan kadar asam urat dalam tubuh. Selain faktor usia, pola makan dan gaya hidup juga sangat memengaruhi risiko terjadinya penyakit ini.

Untuk kolesterol tinggi, risiko mulai meningkat signifikan saat memasuki usia 40 tahun ke atas. Namun, tidak jarang juga Sahabat Fimela yang lebih muda mengalami kondisi ini akibat kebiasaan makan makanan tinggi lemak jenuh, kurang berolahraga, atau memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi. Kondisi ini bisa muncul lebih awal bila Sahabat Fimela tidak menjaga pola hidup sehat sejak muda.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mulai menerapkan gaya hidup sehat sejak dini. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, memperbanyak sayur dan buah, rutin berolahraga, serta rutin memeriksakan kadar kolesterol dan asam urat bisa membantu Sahabat Fimela mencegah risiko kesehatan di masa mendatang. Pencegahan yang dilakukan sejak awal akan lebih mudah daripada mengobati ketika penyakit sudah muncul.