7 Resep Sayur untuk Anak Usia 1 Tahun ke Atas, Lezat dan Menyehatkan!

Fimela.com, Jakarta Anak usia 1 tahun ke atas membutuhkan sayur sebagai nutrisi yang penting dalam perkembangan tubuh mereka. Di masa-masa ini, anak perlu untuk mengonsumsi makanan kaya vitamin dan mineral. Untuk mendukung pertumbuhan yang optimal, terdapat makanan berbahan dasar sayur yang bisa diolah dengan mudah. Makanan ini pun bervariasi dan mudah untuk dicerna oleh anak.

Ingin mencoba mengolah sayur-sayuran menjadi makanan yang lezat untuk anak? Pada artikel ini, terdapat pilihan resep sayur untuk anak 1 tahun ke atas yang dapat dijadikan sebagai referensi. Yuk, langsung simak resepnya!

Bahan:

• 50 gram brokoli hijau
• 1 butir telur ayam kampung
• ½ sdt margarin

Cara Membuat:

1. Cuci bersih brokoli kemudian potong kecil-kecil. Rendam dengan air garam kira-kira selama lima menit agar bakteri, sisa pestisida dan hewan kecil yang ada di brokoli mati.
2. Siapkan wadah anti panas, tuang brokoli dan pecahkan telur di atasnya. Tambahkan margarin.
3. Panaskan panci kukusan, kukus wadah yang berisi brokoli dan telur kurang lebih selama 10 menit.
4. Angkat brokoli dan telur yang telah matang, berikan ke buah hati sebagai MPASI untuk makan siang atau camilan.

Bahan:

• 100 ml susu full cream
• 100 gram ayam fillet
• 100 gram jagung manis pipil
• 50 gram kentang
• 50 gram wortel
• 1 buah bawang bombay

Bumbu:

• 3 siung bawang putih
• 2 sdm butter/roombutter
• 2 sdm susu bubuk
• 1 batang seledri
• 1/4 sdt oregano kering
• 1 sdt maizena (larutkan dengan sedikit air hangat)
• garam, lada bubuk dan kaldu bubuk secukupnya

Cara Membuat:

1. Cuci bersih jagung yang sudah dipipil. Potong dadu semua bahan seperti dada ayam, kentang, dan wortel.
2. Cincang bawang putih dan potong dadu kecil bawang bombay. Tumis hingga harum dan matang.
3. Masukkan ayam fillet, masak hingga berubah warna.
4. Masukkan jagung, kentang dan wortel, tuang sedikit air, cukup hingga memasak bahan hingga matang empuk.
5. Jika air sudah habis, tuang susu dan air secukupnya. Masukkan susu bubuk, irisan seledri, butter dan oregano.
6. Jika sudah mendidih, tuang larutan maizena, aduk rata. Masukkan garam, lada bubuk dan kaldu bubuk secukupnya.
7. Tes rasa, jika sudah sesuai selera, angkat. Nikmati selagi hangat dengan roti.

Bahan nugget:

• 1 ikat bayam, rebus dan tiriskan, potong-potong
• 1 buah wortel, serut atau iris tipis
• 1 buah bawang bombay, cincang
• 4 siung bawang putih, haluskan
• 3 butir telur
• 100 gram tepung terigu
• 100 ml air
• 2 sdt garam
• 1 sdt gula pasir
• 1 sdt merica/secukupnya
• 1 sdt kaldu ayam

Bahan pencelup:

• 2 sdm tepung terigu
• Tepung panir secukupnya
• Air secukupnya

Cara Membuat:

1. Campurkan semua bahan nugget dan tuang ke dalam loyang atau wadah tahan panas. Kukus selama 30 menit.
2. Keluarkan dan dinginkan, potong-potong.
3. Celupkan nugget ke dalam tepung terigu yang sudah dicampur air secukupnya. Gulung ke dalam tepung panir.
4. Goreng hingga matang kecokelatan.

Bahan:

• 250 gram kentang, kupas, potong kotak
• 2 siung bawang putih, haluskan
• 100 gram wortel, kupas, iris sering bulat
• 150 gram dada ayam fillet, potong sesuai selera
• 1 tangkai seledri, iris halus
• 1 batang daun bawang, iris serong
• 1/2 blok kaldu ayam
• 1 1/4 sdt garam
• 1/4 sdt merica bubuk
• 1 liter air

Cara Membuat:

1. Tumis bawang putih hingga wangi, angkat, sisihkan.
2. Rebus air dan tuangkan bawang putih, daun bawang dan dada ayam. Gunakan api kecil dan tunggu hingga mendidih.
3. Masukkan kentang dan wortel. Masak hingga empuk.
4. Tambahkan kaldu ayam, garam dan merica bubuk. Masak hingga semua bahan matang.
5. Sesaat sebelum kompor dimatikan, masukkan seledri, aduk rata.
6. Angkat sup dan sajikan selagi hangat.

Bahan:

• 20 gram beras
• 600 cc air
• 25 gram daging giling
• 25 gram brokoli
• 25 gram tomat
• 1 butir kuning telur kampung

Cara Membuat:

1. Rebus beras, daging giling dalam 600 cc air. Rebus hingga menjadi bubur.
2. Masukkan brokoli, dan tomat yang sudah dipotong kecil. Masak hingga matang.
3. Masukkan kuning telur sambil diaduk. Diamkan sebentar, lalu angkat.
4. Dinginkan. Setelah dingin, bubur siap untuk dihaluskan.
5. Sajikan.

Bahan:

• 1 kotak tahu putih, potong dadu
• 1 ikat sayur sawi hijau, potong-potong
• 2 siung bawang putih, cincang halus
• 1 sdm bawang merah goreng
• Garam, penyedap dan lada bubuk, secukupnya
• Air, secukupnya

Cara Membuat: 

1. Siapkan semua bahan, kemudian rebus sayur sawi hingga layu dan matang. Angkat kemudian sisihkan.
2. Rebus lagi air, masukkan bawang putih ke dalamnya. Tambahkan bumbu lain seperti garam, penyedap dan lada bubuk.
3. Masukkan tahu putih ke dalam rebusan bumbu, aduk rata.
4. Tambahkan sayur sawi yang telah direbus. Tambahkan bawang merah goreng agar cita rasa sup ini makin sedap.
5. Koreksi rasa, angkat dan sajikan.

Bahan:

• 1 mangkok nasi
• 1250 ml air
• 200 gram labu kuning, dikukus
• 1 buah ubi kuning, dipotong dadu
• 1 buah jagung, dipipil
• 1 ikat daun bayam, dirajang kasar
• 1 ikat daun kemangi
• 1 lembar daun kunyit
• 3 batang serai, digeprek
• 2 batang daun bawang, diiris halus
• 3 siung bawang putih, dicincang
• 1 sdm minyak
• 1/2 sdt garam
• 1 sdt kaldu bubuk
• 1/2 sdt merica

Cara Membuat:

1. Campurkan nasi, jagung, ubi, dan serai. Tambahkan 1000 ml air. Masak sampai ubi empuk.
2. Lumatkan labu kukus. Sisihkan.
3. Tumis bawang putih sampai layu. Sisihkan.
4. Tambahkan 250 ml air dan labu yang dilumatkan pada bubur. Masukkan daun bayam, daun kunyit, garam, kaldu bubuk, dan merica. Koreksi rasa.
5. Tambahkan bawang putih dan daun kemangi. Aduk rata.
6. Sajikan bubur dengan bahan pelengkap.

Resep-resep di atas dapat disesuaikan dengan keinginan dan selera anak. Selamat mencoba!

Penulis: Syifa Azzahra

Pada usia 1 tahun, anak sudah mulai mengenal berbagai jenis makanan. Namun, ada beberapa makanan yang sebaiknya belum diberikan karena bisa membahayakan kesehatannya. Misalnya, makanan yang berisiko tinggi menyebabkan tersedak seperti kacang utuh, popcorn, atau potongan buah yang terlalu besar dan keras, sebaiknya dihindari oleh Sahabat Fimela saat menyiapkan makanan untuk si kecil.

Selain itu, makanan yang tinggi gula dan garam juga perlu dibatasi. Sistem pencernaan dan ginjal anak di usia ini masih berkembang, sehingga konsumsi makanan seperti permen, kue manis, keripik asin, atau makanan cepat saji dapat memberi beban berlebih. Sahabat Fimela disarankan untuk memilih makanan alami seperti buah, sayur kukus, dan protein hewani yang dimasak lembut tanpa tambahan bumbu berlebihan.

Makanan mentah atau setengah matang, seperti telur setengah matang dan ikan mentah (sushi), juga belum aman untuk anak usia 1 tahun karena berisiko membawa bakteri. Sahabat Fimela sebaiknya selalu memastikan makanan matang sempurna dan higienis. Dengan pemilihan makanan yang tepat, pertumbuhan dan perkembangan anak bisa berjalan optimal dan sehat.