3 Bahan Pengawet Makanan Alami yang Aman Digunakan Sehari-hari

Sebagai Pengawet Makanan — Ilustrasi Makanan yang Diawetkan Credit: pexels.com/EllaOlson

Fimela.com, Jakarta Sesekali kita perlu menambahkan bahan pengawet ke makanan untuk membuatnya tahan lebih lama. Bahan pengawet umumnya digunakan untuk memperpanjang usia makanan. Ini juga digunakan untuk mencegah adanya kontaminasi mikroba yang bisa memicu makanan cepat rusak atau busuk. Hanya saja, tak semua pengawet itu aman digunakan ya Sahabat Fimela. Beberapa bahan pengawet mengandung zat kimia berbahaya di dalamnya.

Bahaya ini memang tak bisa langsung dirasakan oleh tubuh. Tapi pelan tapi pasti, ini akan dirasakan saat hal tersebut telah menumpuk pada tubuh. Lantas, ketika ingin membuat makanan tahan lebih lama, bahan pengawet seperti apa yang aman?

Dikutip dari laman 3fatchicks.com, sedikitnya ada tiga bahan pengawet makanan alami yang aman jika harus dikonsumsi sehari-hari. Tapi harus tetap diingat, meski aman ini tak boleh digunakan secara berlebihan.

Garam

Garam adalah bahan pengawet yang aman pertama. Ini sebagai salah satu pengawet makanan tertua di dunia. Sejak dulu, garam digunakan untuk mengawetkan daging dan ikan. Makanan yang diawetkan dengan garam bisa bertahan hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Garam adalah salah satu pengawet makanan tertua di dunia.

Garam bekerja mengawetkan makanan dengan cara mengdehidrasi makanan. Hal ini membuat mikroba tidak hadir dalam makanan. Pengawet alami ini cenderung membuat makanan tetap kering sehingga akan tahan lebih lama. Ini juga memungkinkan jamur serta mikroba yang membuat makanan cepat busuk tidak bisa berkembang dengan baik.

Gula

Seperti halnya garam, gula juga bisa menjadi pengawet makanan alami yang aman. Ini bermanfaat menghilangkan kelembaban makanan. Gula juga mencegah pertumbuhan bakteri dan mikroba lainnya yang berkontribusi menyebabkan pembusukan makanan.

Sama seperti garam, gula juga digunakan sebagai bahan pengawet sejak ribuan tahun lalu. Makanan yang biasanya diawetkan dengan gula cenderung memiliki rasa manis, dimasak lama hingga gula mengkristal dan ditempatkan di wadah tertutup rapat. Makanan yang diawetkan dengan gula bisa bertahan hingga berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.

Cuka

Cuka mengandung sekitar 5 persen asam asetat. Bahan alami ini bisa membunuh bakteri dan mikro organisme lain penyebab busuknya makanan. Biasanya, cuka dipakai untuk mencuci ayam, daging atau ikan, untuk membuat masa simpannya di dalam lemari es bisa tahan lebih lama.

Nah, itulah sekian bahan alami yang bisa jadi bahan pengawet makanan. Bahan ini dipercaya cukup aman digunakan sehari-hari. Meski begitu, dalam penggunaannya kita tetap harus lebih bijaksana. Berlebihan dalam menggunakan bahan alami ini untuk pengawet juga bisa berdampak buruk buat kesehatan. Dibandingkan dengan mengonsumsi makanan yang diawetkan, sebaiknya kita mengonsumsi makanan segar demi dapatkan nutrisi yang lebih baik. Semoga informasi ini bermanfaat.