5 Tips dan Cara agar Ketupat Tidak Gampang Basi

Fimela.com, Jakarta Ketupat adalah salah satu makanan khas Indonesia yang sangat populer, terutama saat perayaan Idul Fitri. Namun, seringkali kita mengalami masalah ketika menyimpan ketupat untuk beberapa hari. Basinya ketupat bisa menjadi hal yang mengganggu, karena itu penting untuk mengetahui cara agar ketupat tetap segar lebih lama.

Masalah umum yang sering dialami oleh banyak orang adalah ketupat mudah basi jika tidak disimpan atau diolah dengan benar. Berikut adalah lima tips yang dapat membantu kamu agar ketupat tidak gampang basi. Simak selengkapnya di sini, ya Sahabat Fimela.

TERKAIT: Ide Hadiah Lebaran bagi Si Kecil selain Uang

TERKAIT: 7 Resep Ketupat dengan Berbagai Kuah Sayur

TERKAIT: 5 Resep dan Cara Membuat Es dari Pisang, Segar dan Manis Legit

TERKAIT: 9 Resep Apem Kukus yang Empuk dan Lembut

TERKAIT: 7 Resep Kue Putri Salju yang Sederhana Lembut dan Empuk

TERKAIT: Batasi Konsumsi Daging Merah, Ini 5 Tips Jaga Kadar Kolesterol Saat Lebaran

1. Pastikan Ketupat Matang dan Benar-Benar Tanak

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memastikan bahwa ketupat kamu telah matang sepenuhnya dan benar-benar tanak. Proses memasak ketupat membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga pastikan ketupat telah direbus dalam waktu yang cukup lama hingga benar-benar empuk. Ketika ketupat sudah matang secara sempurna, maka risiko basinya ketupat akan berkurang secara signifikan.

2. Ketupat yang Baru Matang Bisa Dicelupkan ke Air Es Selama Beberapa Saat

Setelah ketupat matang, kamu dapat mencelupkannya ke dalam air es selama beberapa saat. Proses ini akan membantu mendinginkan ketupat dengan cepat dan mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan ketupat menjadi basi. Pastikan air es yang digunakan bersih dan segar untuk hasil yang lebih optimal.

3. Angin-anginkan Ketupat dengan Cara Digantung

Setelah dicelupkan ke dalam air es, biarkan ketupat mengalami proses pengeringan dengan cara digantung. Angin-anginkan ketupat di tempat yang bersih dan terhindar dari debu agar ketupat tidak terkontaminasi oleh partikel asing yang dapat mempercepat proses pembusukan. Proses pengeringan ini akan membantu menjaga kelembapan ketupat tanpa membuatnya terlalu basah.

4. Ketupat yang Sudah Tiris Bisa Disimpan di Dalam Kulkas

menu lebaran — ilustrasi opor ayam ketupat/copyright by Ika Rahma H (Shutterstock)

Jika kamu tidak akan langsung mengonsumsi ketupat, kamu bisa menyimpannya di dalam kulkas. Pastikan ketupat sudah benar-benar tiris sebelum dimasukkan ke dalam kulkas agar tidak terlalu lembap dan tidak cepat basi. Simpan ketupat dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan plastik cling wrap untuk menjaga kelembapan dan mencegah ketupat terkena bau-bauan dari makanan lain di dalam kulkas.

5. Ketupat Bisa Dihangatkan Kembali dengan Cara Dikukus

Ketika kamu ingin mengonsumsi ketupat yang sudah disimpan, jangan langsung memanaskannya menggunakan microwave atau merebusnya, karena hal ini dapat membuat tekstur ketupat tidak bagus. Sebaiknya, panaskan kembali ketupat dengan cara dikukus. Proses pengukusan akan membuat ketupat menjadi lembut dan tetap memiliki tekstur yang enak seperti ketika pertama kali dimasak.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat menjaga agar ketupat tetap segar dan tidak gampang basi.

Selamat mencoba dan selamat menikmati ketupat bersama keluarga tercinta!