Sukses

Food

Tidak Perlu Bahan Tambahan, Begini Cara Masak Lontong Daun Pisang Supaya Lembut dan Tahan Lama

Fimela.com, Jakarta Lontong daun pisang merupakan makanan khas yang dibuat dari nasi dan dibungkus dengan daun pisang.

Umumnya, pembuatan lontong daun pisang memerlukan waktu yang relatif lama, bisa mencapai 5 hingga 12 jam.

Tetapi, terdapat teknik yang lebih efisien dan cepat dalam menyajikan lontong tanpa harus direbus dalam waktu yang lama. Yuna Fitrian, seorang YouTuber, telah membagikan metode ini melalui kanalnya.

Dirangkum pada Rabu (10/04/2024), berikut caranya.

Buat Bungkusan Lontong

Mulailah dengan menyiapkan beberapa lembar daun pisang yang sudah dibersihkan dan dipotong-potong menjadi potongan seukuran 2 jengkal tangan.

Anda dapat menggunakan buku tulis yang telah digulung dan dilapisi lem untuk membungkus lontong dari daun pisang.

Cara melakukannya adalah dengan menggulung daun pisang menggunakan buku tulis yang telah disiapkan. Kemudian, pada ujung daun pisang, tekuk dan lipat kedua sisi daun tersebut ke belakang, lalu tusuk dengan menggunakan tusuk gigi. Langkah ini diulangi hingga semua daun pisang habis.

Isi Lontong dengan Nasi

Letakkan nasi ke dalam daun pisang yang telah digulung sampai separuhnya melewati lubang pada bagian ujungnya. Isian nasi diatur sedemikian rupa sehingga konsistensi lontong tidak berlebihan keras atau lunak. Kemudian, tutup bagian ujung lontong yang masih terbuka dengan metode yang serupa seperti sebelumnya.

Rebus Lontong Selama 1 Jam

Setelah lontong-lontong dimasukkan ke dalam nasi, letakkan masing-masing di dalam wadah besar yang sesuai. Kemudian, tuangkan air mendidih ke dalam wadah tersebut sampai semua lontong terendam. Setelah itu, hidupkan kompor dan biarkan lontong direbus selama 1 jam dengan wadah tertutup.

Setelah lewat 1 jam, buka wadah dan tambahkan air lagi hingga lontong terendam kembali. Rebus lontong lagi selama 1 jam dengan wadah tetap tertutup.

Angkat dan Tiriskan

Setelah mengalami proses memasak selama satu jam, lontong akan mencapai kematangan. Setelah panci ditutup dan api dimatikan, lontong diangkat dan ditiriskan. Pada tahap ini, lontong telah matang secara sempurna, memiliki tekstur lembut, dan tidak berlebihan airnya.

Kenapa Lontong Menjadi Keras?

Disarankan untuk tidak menggunakan jenis beras pera karena akan membuat lontong keras. Sebaiknya pilih beras pulen yang mampu menyerap air dengan baik. Dalam pembuatan lontong, terdapat dua metode yang bisa digunakan, yaitu mengaron beras atau langsung menggunakan beras mentah.

Lontong Disimpan di Mana?

Ketika membuka bungkusan daun pisang yang membalut lontong, penting untuk segera memindahkan lontong ke dalam wadah kedap udara. Sebagai alternatif, kantong plastik ziplock atau wadah kedap udara lainnya dapat digunakan untuk menyimpan lontong. Hal ini bertujuan agar aroma dari makanan lain tidak meresap ke dalam lontong saat disimpan dalam lemari pendingin.

Berapa Lama Merebus Lontong Agar Tahan Lama?

Lontong dimasak hingga empuk dengan durasi selama 120 menit. Setelah proses memasak selesai, matikan kompor dan angkat lontong dari panci, kemudian tiriskan.

Beras Apa yang Cocok untuk Lontong?

Beras IR64 per Liter, yang juga dikenal sebagai beras pera, memiliki bentuk yang tidak bulat dan ukurannya lebih kecil dibandingkan beras biasa. Ketika diolah menjadi nasi, teksturnya sedikit keras dan kering. Jenis beras ini cocok digunakan dalam berbagai hidangan seperti nasi goreng, nasi uduk, lontong, dan ketupat.

Bolehkah Lontong Dikukus?

Lontong bisa dihidangkan kembali dengan cara merebus atau mengukusnya lagi. Namun, perlu diingat bahwa proses pemanasan ini dapat mempengaruhi tekstur dan daya tahan lontong. Oleh karena itu, lontong yang dipanaskan kembali dengan cara direbus atau dikukus mungkin akan memiliki kelembaban dan kandungan air yang lebih tinggi.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading