Pisahkan Talenan, Jaga Kesehatan! Alasan Penting Memisahkan Talenan Daging dan Sayur

Talenan kayu (Foto Dok: Freepik/stockking).... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Kontaminasi silang merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi di dapur. Meskipun tampak sepele, penggunaan talenan yang sama untuk memotong daging dan sayur dapat menjadi sumber utama penyebaran bakteri berbahaya seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria. Oleh karena itu, memisahkan talenan untuk daging dan sayur adalah langkah sederhana, tetapi sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan keluarga.

Menggunakan kembali talenan yang sama untuk bahan makanan mentah dari daging, ikan, dan unggas serta sayuran dapat menimbulkan risiko signifikan terhadap kontaminasi silang mikrobiologi jika talenan tidak dicuci secara menyeluruh di antara penggunaannya. Dilansir dari food.gov.uk, tinjauan literatur yang dilakukan sebagai bagian dari proyek Kitchen Life 2 (KL2) mengeksplorasi perilaku seputar penggunaan talenan di rumah tangga dan pelaku usaha makanan (Food Business Operators/FBO).

Tinjauan literatur menemukan bahwa 50% rumah tangga melaporkan tidak menggunakan atau jarang menggunakan talenan khusus untuk persiapan daging mentah. Ketika hanya satu talenan yang digunakan, sering kali talenan tersebut tidak didesinfeksi dengan benar, seperti mencuci dengan sabun dan mengeringkannya. Dalam sebuah studi tentang kontaminasi mikroba di dapur FBO, talenan ditemukan memiliki beban mikroba tertinggi dibandingkan dengan permukaan lain di dapur. Selain itu, studi ini mengidentifikasi bahwa pemisahan talenan untuk persiapan daging dan sayuran masih terbatas.

Bahaya Kontaminasi Silang

Sayuran dan daging di atas talenan (Foto Dok: Freepik/freepik).... Selengkapnya

Kontaminasi silang terjadi ketika bakteri atau mikroorganisme dari bahan makanan mentah, terutama daging, berpindah ke bahan makanan lain seperti sayuran atau buah-buahan. Proses ini sering kali terjadi karena penggunaan alat masak yang sama tanpa dicuci bersih, termasuk talenan.

Daging mentah, khususnya daging ayam dan sapi, mengandung bakteri yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan jika masuk ke tubuh manusia. Jika sayur atau buah yang akan dimakan mentah terkena bakteri dari talenan yang digunakan untuk daging, risiko keracunan makanan meningkat secara signifikan.

Alasan Memisahkan Talenan

1. Mencegah Penyebaran Bakteri

Talenan untuk daging mentah sering kali terkontaminasi oleh cairan atau darah dari daging tersebut. Dengan menggunakan talenan terpisah, Sahabat Fimela dapat mencegah bakteri berpindah ke bahan makanan lain.

2. Melindungi Nutrisi Sayuran

Sayur dan buah segar yang biasanya dikonsumsi tanpa dimasak dapat kehilangan manfaat nutrisinya jika terkontaminasi bakteri. Bahkan jika sayur dimasak, beberapa bakteri mungkin tidak sepenuhnya mati jika tidak dimasak pada suhu tinggi.

3. Mempermudah Kebersihan Dapur

Dengan memisahkan talenan, Sahabat Fimela lebih mudah menjaga kebersihan dapur. Talenan untuk daging dapat langsung dicuci dengan sabun antibakteri setelah digunakan tanpa mengganggu persiapan bahan lain.

Tips Memilih dan Merawat Talenan

Seorang perempuan memotong timun (Foto Dok: Freepik/freepik).... Selengkapnya

Gunakan Warna yang Berbeda: Pilih talenan dengan warna berbeda untuk daging dan sayur, misalnya merah untuk daging dan hijau untuk sayur.
Pilih Bahan yang Tepat: Talenan plastik atau kaca lebih mudah dibersihkan dibandingkan kayu, terutama untuk memotong daging.
Cuci dengan Benar: Setelah digunakan, cuci talenan dengan air panas dan sabun antibakteri. Sahabat Fimela juga dapat menggunakan larutan cuka atau cairan pemutih untuk desinfeksi.
Ganti Secara Berkala: Talenan yang sudah aus atau memiliki banyak goresan sebaiknya diganti, karena goresan tersebut dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri.

Memisahkan talenan untuk daging dan sayur adalah langkah kecil yang dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan Sahabat Fimela dan keluarga. Dengan mencegah kontaminasi silang, Sahabat Fimela tidak hanya menjaga kebersihan dapur, tetapi juga mengurangi risiko gangguan kesehatan yang disebabkan oleh bakteri. Jadikan kebiasaan ini sebagai bagian dari rutinitas memasak sehari-hari untuk menciptakan lingkungan dapur yang lebih sehat dan higienis.