5 Hidangan khas Tahun Baru Tiap Negara yang Selalu Bikin Momen Perayaan Makin Spesial

Kalau kamu penikmat drakor atau budaya Korea, kamu mungkin sudah familiar dengan sup kue beras atau tteokguk yang selalu disajikan saat Tahun Baru. Hidangan ini dipercaya membawa umur panjang dan keberuntungan. Kuahnya yang bening dan lembut berpadu dengan irisan kue beras yang kenyal, bikin kamu merasa nyaman sejak suapan pertama.

Di budaya Tiongkok, nian gao atau kue keranjang menjadi simbol kenaikan rezeki dan kemakmuran. Rasanya manis legit, teksturnya lengket, dan biasanya disajikan dengan berbagai cara—digoreng, dikukus, atau dimasak bersama telur. Hidangan ini nggak hanya lezat, tapi juga sarat makna.

Kalau kamu ingin pengalaman kuliner yang penuh filosofi, osechi ryori adalah jawabannya. Ini adalah paket hidangan tradisional Jepang untuk Tahun Baru yang disajikan dalam kotak bertingkat bernama jubako. Setiap jenis makanan punya makna khusus—dari panjang umur, kebahagiaan, sampai keberuntungan dalam pekerjaan. Selain nikmat, tampilannya juga cantik banget.

Bagi banyak keluarga di Eropa dan Amerika, pasta menjadi hidangan wajib saat perayaan Tahun Baru. Selain mudah dibuat, pasta juga melambangkan kelimpahan. Kamu bisa memilih menu favoritmu—spaghetti aglio e olio, creamy mushroom pasta, atau lasagna. Makan malam jadi terasa lebih hangat dan mengenyangkan.

Kalau di Indonesia, pergantian tahun rasanya kurang lengkap tanpa ayam panggang, daging panggang, atau hidangan barbeque di halaman rumah. Tradisi bakar-bakaran ini selalu sukses bikin suasana lebih meriah. Taburkan bumbu manis pedas atau saus BBQ favorit kamu, dan hidangan ini langsung jadi center of attention.

Momen pergantian tahun memang jadi waktu terbaik untuk berkumpul dan menikmati hidangan spesial bersama orang-orang tersayang. Apa pun menunya, yang terpenting adalah kebersamaan dan harapan baru yang kamu bawa untuk tahun mendatang. Nah, kalau kamu sendiri biasanya menyajikan hidangan apa untuk malam Tahun Baru?