8 Cara Alami Sembuhkan Radang Tenggorokan di Rumah

perempuan sakit panas dalam — ilustrasi tenggorokan sakit/TimeImage Production/Shutterstock

Fimela.com, Jakarta Radang tenggorokan memang bukan penyakit yang mematikan atau sangat mengkhawatirkan, namun masalah kesehatan ini seringkali sangat menyusahkan dan membuat aktivitas tidak nyaman. Seringkali penyakit ini muncul saat musim pancaroba, tapi penyebabnya bukan hanya itu saja. Terkadang pola makan yang tidak sehat juga bisa menimbulkan radang tenggorokan, misalnya terlalu banyak makan makanan berlemak dan berminyak.

Adanya radang tenggorokan seringkali membuat kita kesulitan menelan, tidak nyaman saat bernapas, suara menjadi serak, batuk, gatal, kering serta amandel membengkak dan memerah. Untuk mengatasinya, sebenarnya tidak harus selalu minum obat kimia atau medis, tapi bisa juga dengan obat alami atau home remidies. Jika ingin mencoba menyembuhkan radang tengorokan dengan bahan-bahan alami, ini dia cara yang bisa dicoba.

TERKAIT: Cara Bikin Minuman Jeruk Nipis Penurun Kolesterol dalam Darah, Mudah dan Segar Loh!

1. Perbanyak asupan vitamin C

buah jus jeruk — ilustrasi jeruk peras/Maria Shipakina/Shutterstock

Banyak mengonsumsi vitamin C yang berasal dari buah-buahan misalnya beragam jenis jeruk, apel, pepaya, kiwi, dan stroberi. Buah-buahan boleh dimakan lansung atau dibuat jus sehingga lebih mudah ditelan.

2. Perbanyak minum air putih

Cara terbaik untuk meringankan penderitaan radang tenggorokan adalah banyak minum air putih, lebih baik air putihnya hangat sehingga melegakan tenggoroan. Boleh juga diseduh dengan tambahan jeruk nipis atau jahe sehingga membantu memenuhi asupan vitamin C dan menguatkan imun tubuh.

3. Makan makanan hangat

ilustrasi sup jamur/copyright by Yulia Davidovich Shutterstock

Hindari minuman dingin atau apa pun yang disajikan dingin menggunakan es. Sebaliknya, perbanyak konsumsi makanan hangat seperti sup ayam, sayur bening dan lainnya. Para ahli menunjukkan bahwa kandungan sodium dalam kaldu ayam merupakan anti inflamasi yang dapat mempercepat penyembuhan radang tenggorokan.

4. Tidak makan gorengan

Bakwan Sayur — Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Sebisa mungkin hindari makan gorengan atau berminyak, termasuk makanan seperti gulai, kare, opor dan semacamnya yang mengandung banyak minyak dan lemak. Ganti menu makanan sehari-hari dengan sayuran yang lebh sehat seperti sop sayur, sayur bening, sup ayam, sayur asem dan semacamnya.

5. Istirahat yang cukup

Tidur — Ilustrasi/copyright shutterstock.com/zEdward_Indy

Usahakan istirahat lebih lama dibanding hari biasanya. Seringkali radang tenggorokan adalah pertanda kamu kurang istirahat atau terlalu memforsir tubuh sehingga reaksi tubuh adalah dengan sakit. Jika tubuh merasa lebih segar karena cukup istirahat, dengan sendirinya tubuh akan memperbaiki kekebalan tubuh.

6. Mengonsumsi cuka apel

cuka apel-kezo — ilustrasi 5 Manfaat Cuka Apel untuk Wajah Berjerawat dan Cara Menggunakannya/Dmitrii Ivanov/shutterstock

Cuka sari apel dipercaya dapat menyembuhkan radang tenggorokan. Caranya mudah, cukup menyampurkan satu sendok cuka apel ke dalam air hangat kemudian minum 1-2 kali sehari. Bisa juga dijadikan obat kumur, caranya campurkan cuka apel kemudian berkumurlah.

7. Berkumur dengan air garam

Cara lain meredakan radang tenggorkan adalah dengan berkumur air garam. Cara ini membantu membersihkan rongga mulut serta meringankan inflamasi di dalam tenggorokan. Caranya dengan mencampur 1 sendok teh garam dengan segelas air yang hangat. Buat berkumur beberapa kali sehari.

8. Kompres tenggorokan

ilustrasi radang tenggorokan — Ilustrasi/Copyright shutterstock/nednapa

Mengompres tenggorokan dipercaya dapat mengurangi rasa sakit di tenggorokan, cukup ambil handut yang sudah direndam air hangat kemudian kompres leher sehingga mampu memberikan kehangatan di area tenggorokan.

Itu dia beberapa cara alami yang bisa dilakukan jika kebertulan sedang mengalami radang tenggorkan di rumah tapi tidak ingin mengobatinya dengan obat-obatan dari dokter atau apotek. Selamat mencoba!

#Breaking Boundaries