Apa Penyebab Kolesterol Naik? Cek Di Sini

Kolesterol - Vania — Ilustrasi Kolesterol/https://www.shutterstock.com/Sansoen Saengsakaorat

Fimela.com, Jakarta Kolesterol tinggi mungkin akan dialami oleh beberapa orang yang dapat dipengaruhi oleh faktor gaya hidup seperti diet, olahraga, dan merokok. Kolesterol sendiri merupakan zat lilin yang ditemukan dalam darah, dalam tubuh kita membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat, tetapi terkadang kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakti jantung.

Kolesterol yang tinggi juga dapat mengembangkan timbunan lemak di pembuluh darah dan pada akhirnya endapan ini akan tumbuh dan sulit bagi darah untuk mengalir melalui arteri. Terkadang endapan tersebut akan pecah secara tiba-tiba dan dapat membentuk gumpalan yang dapat menyebabkan serangan jantung.

Meskipun kolesterol yang tinggi dapat diturunkan, tetapi terkadang hal ini dapat berakibat pada pilihan gaya hidup kamu yang tidak sehat dan membuatnya sulit untuk dicegah bahkan diobati. Nah, untuk itu kamu perlu mencari tahu apa saja penyebab kolesterol naik yang mungkin kamu alami:

TERKAIT: Jarang Disorot, Intip 4 Pesona Nafa Urbach dengan Kebaya Model Zaman Dahulu

TERKAIT: 4 Gaya Kebaya Modern Ala Seleb Tampil Berani di Hari Kartini, ada Acha Sinaga hingga Cinta Laura

TERKAIT: 7 Cara Membersihkan Wajah Kusam dan Mengembalikan Kelembapan Kulit

TERKAIT: Inspirasi Shireen Sungkar hingga Alyssa Soebandono dengan Gamis Sage Green Sebagai Tren Fashion yang Menawan

TERKAIT: 5 Cara Meluruskan Rambut yang Bergelombang dengan Mudah dan Tanpa Ribet

TERKAIT: 6 Koleksi Baju Kurung Ayu Ting Ting untuk Merayakan Lebaran hingga Pertunangan

1. Faktor Genetik

Tua - Vania — Ilustrasi Tua/https://unsplash.com/Nick Karvounis

Faktor genetik ternyata dapat mempengaruhi tingginya kolesterol, tapi terkadang hal ini juga tidak dapat menyebabkan seseorang mengalami kolesterol tinggi. Ada beberapa masalah yang mungkin dapat menyebabkan kamu mengalami masalah ini seperti faktor gaya hidup, tapi kamu juga perlu cek apakah ada anggota keluarga dekat yang memiliki riwayat penyakit jantung atau kolesterol tinggi, hal ini juga dapat menjadi pertimbangan kamu untuk periksa ke dokter.

2. Pola Makan

Hilang Nafsu Makan - Vania — Ilustrasi Hilang Nafsu Makan/https://www.shutterstock.com/Rawpixel.com

Lemak jenuh akan meningkatkan kadar kolesterol LDL"jahat", sementara makanan yang kaya akan serat dan asam lemak Omega 3, seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan ikan berlemak akan menurunkannya serta dapat meningkatkan tingkal kolesterol HDL yang "baik".

Jika kamu menjalani diet, perlu diingat bahwa diet sehat tidak harus dilakukan super ketat ataupun membosankan, terkadang memasukkan beragam sayuran dan buah-buahan, seperti ikan, daging tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan jantung dan dapat menurunkan kolesterol.

Kurang Makan di Bawah ini :

Makanan olahan, kemasan, dan gorengan.
Daging merah.
Semua lemak trans.
Alkohol.
Produk susu penuh lemak.
Minyak sayur olahan, termasuk Canola.

Ada baiknya Untuk Mengkonsumsi :

Biji-bijian yang utuh seperti oat, barley, dan spelt.
Kacang-kacangan dan polong-polongan.
Sayuran kaya serat larut, seperti serat dan okra.
Buah-buahan yang tinggi akan serat pektin larut, seperti apel, anggur, stroberi, dan jeruk.
Tahu.
Kacang.
Ikan berlemak seperti, salmon.

3. Obesitas

Menjaga Berat Badan — Ilustrasi Obesitas Credit: shutterstock.com

Jika kamu mengalami berat badan berlebih, kemungkinan akan mengalami kolesterol tinggi yang jauh lebih besar. Obesitas dapat menyebabkan hati kamu dan membuatnya lebih banyak kolesterol LDL dan dapat menghalanginya.

Tubuh kamu tentu akan merespons secara berbeda terhadap lemak yang kamu konsumsi saat mengalami berat badan lebih, ada baiknya untuk menjaga berat badan dengan melakukan diet ataupun olehraga sebagai langkah awal penting untuk mencapai kadar kolesterol yang sehat.

4. Latihan

perempuan olahraga berkeringat — ilustrasi perempuan olahraga/photo created by jcomp - www.freepik.com

Aktivitas fisik yang teratur tentu memiliki dampak yang potifi dan baik untuk kolesterol LDL dan HDL kamu dalam darah, hal tersebut akan meningkatkan kolesterol HDL (baik) dan dapat menurunkan kolesterol LDL (jahat).

Membuat jadwal olahraga yang rutin dan teratur merupakan salah satu bagian untuk menjaga berat badan yang sehat dan kadar kolesterol yang sesuai. Kamu juga dapat melakukan olahraga dengan aktivitas yang sedang seperti berlari atau bersepeda, selain itu lakukan skipping (lompat tali).

5. Merokok

Merokok - Vania — Ilustrasi Merokok/https://unsplash.com/Riccardo Fissore

Merokok akan memberi pengaruh yang buruk untuk tubuh kita, terutama dapat mempengaruhi kolesterol. Yang pertama dapat mengurnagi tingkat kolesterol HDL (baik) dalam darah, selanjutnya dapat membuat kolesterol lebih lengket dan mungkin akan menmepl paa dinding arteri. Seseorang yang merokok juga akan mengalami penyempitan dan kerusakan pada pembuluh bdarah, efek lengket ini terkadang akan berbahaya.

Melakukan perubahan gaya hidup sehat terutama jantung tentu dapat menurunkan kolesterol kamu dan dapat mencegah kolesterol tinggi maupun naik. Selain itu kamu dapat mencoba beberapa makanan diet rendah garam atau membatasi sejumlah lemak hewani dan gunakan lemak baik secukupnya. Jangan lupa ubah gaya hidup kamu serta lakukan olahraga yang rutin.