Harapan Baru Bagi Industri Alat dan Bahan Kedokteran Dalam Negeri

Seputar Karang Gigi — Ilustrasi Pemeriksaan Gigi Credit: pexels.com/cedric

Fimela.com, Jakarta Ketergantungan terhadap produk luar negeri masih sangat tinggi dalam penyediaan alat dan instrumen di bidang kedokteran. Menyadari hal tersebut, Cobra Dental, perusahaan yang bergerak di bidang alat dan bahan kedokteran gigi di Indonesia merilis produk asli atau made in Indonesia yang berfokus kepada produksi alat kedokteran gigi.

Brand alat kedokteran gigi asli Indonesia yang diberi nama Sumit tersebut, dirilis pada hari jadi Cobra Dental yang ke-42. Terdapat dua produk Summit unggulan berupa Dental Unit dan instrumen kedokteran gigi.

Untuk tipe Dental unit dalam negeri dari Summit ini dinamakan Samasta, yang berasal dari bahasa Sansekerta yg memiliki arti disatukan, layaknya bangsa Indonesia yg beragam tetapi tetap satu. Dental unit ini memiliki desain yang elegan serta memiliki teknologi mutakhir yang diklaim tidak kalah dengan produk buatan luar negeri lainnya.

Produk Summit ini dirakit dan dikemas di Yogyakarta, tempat lahirnya perusahan distributor dental terbesar di Indonesia ini. Dengan pengalaman lebih dari 42 tahun dalam bidang kedokteran gigi, Cobra Dental menjamin bahwa Summit memiliki kualitas terbaik yang setara dengan produk luar negeri, tentunya proses produksi disupervisi oleh tim yang terlatih dan tersertifikasi dari Cobra Dental.

Harapan Baru

CEO Cobra Dental, dr. Adrian Susanto, MHA mengatakan hadirnya produk dalam negeri Summit ini menjadi napas, kebanggaan, dan harapan baru bagi industri alat dan bahan kedokteran dalam negeri, mengingat di bidang ini ketergantungan terhadap produk luar negeri masih sangat tinggi pada saat ini.

"Cobra Dental ingin berkontribusi lebih dalam lagi untuk mendukung pengembangan inovasi dan teknologi dalam dunia kedokteran gigi Indonesia tentunya sejalan dengan program P3DN dari pemerintah, karena dengan digunakannya produk dalam negeri, maka tingkat kemandirian bangsa kita akan semakin tinggi. Kita harus memulai memproduksi dan menggunakan produk dalam negeri secara konsisten, tentunya harus disertai dengan kualitas produk yang baik. Ini yang ingin kita raih melalui Summit," ucapnya.