Sukses

Health

7 Penyebab Daun Telinga Gatal yang Sering Mengganggu Pendengaran

Fimela.com, Jakarta Meskipun telinga merupakan salah satu bagian tubuh yang kecil jika dibandingkan dengan lengan atau kaki, akan tetapi telinga memiliki salah satu saraf yang paling sensitif. Terkadang kita akan merasakan adanya bunyi di dalam telinga yang membuat kita ingin menggaruk telinga terus menerus.

Apakah kamu pernah mengalami daun telinga yang gatal atau bagian telinga dalam yang gatal? Rasa gatal pada telinga dapat terjadi oleh beberapa orang. Ini tak selalu berkaitan dengan masalah kesehatan akan tetapi beberapa diantaranya sering dikaitkan dengan kondisi kesehatan kamu.

Mengalami rasa gatal yang tak tertahankan, jangan sampai kamu memasukkan barang kecil atau mencoba menempelkan benda apapun di telinga. Nah, berikut beberapa penyebab daun telinga gatal yang sering mengganggu:

1. Infeksi Telinga

Penyebab yang paling umum dari daun telinga yang terasa sangat gatal adalah adanya infeksi yang sedang berkembang di dalam telinga. Bakteri dan virus di dalamnya ternyata dapat berkembang menjadi infeksi yang terkadang bersamaan dengan flu.

Infeksi pada telinga ini juga dapat terjadi ketika telinga seseorang terdapat air yang terperangkan dan menpuk sehingga berubah menjadi kotoran sehingga dapat menyebabkan infeksi.

2. Telinga Kering

Telinga biasanya akan menghasilkan minyak dan kotoran telinga untuk menjaga telinga tetap bersih dan sehat. Jika kamu sering membersikan kotoran telinga maka akan membuat kotoran tersebut keluar, sehingga dapat menyebabkan kotoran yang didalamnya menjadi mengering dan merasa teganggu.

Mungkin orang lain tidak akan menghasilkan cukup kotoran secara alami, sehingga dapat merasakan telinga yang kering. Jika seseorang mengalami telinga yang kering biasanya akan melihat serpihan kecil di bagian telinga mereka.

3. Alergi Makanan

Reaksi alergi terhadap makanan tertentu juga dapat menyebabkan telinga gatal. Berikut beberapa alergi makanan yang dapat membuat telinga kamu gatal:

  • Kacang.
  • Susu.
  • Ikan dan kerang.
  • Gandum.
  • Kedelai.

Beberapa orang mungkin akan mengalami gatal-gatal di wajah atau bagian tubuh lainnya yang dapat mengembangkannya.

4. Penyumbatan Kotoran di Telinga

Penumpukan kotoran di telinga dapat menyebabkan telinga gatal dan dapat mempengaruhi pendengaran. Telinga tentu akan menghasilkan kotoran telinga untuk membantu menjaga dan melindungi telinga bagian dalam dari infeksi. Kotoran telinga secara alami akan keluar dari telinga yang akan membawa sel-sel kulit mati dan kotoran yang akan mengering dan rontok seiring waktu. Penumpukan kotoran di telinga dapat terjadi ketika seseorang memasukkan sesuatu ke dalam saluran telinga (terowongan kecil tang menghubungkan telinga luar dengan telinga tengah dan dalam).

Jika kamu sering membersihkan telinga menggunakan cotton buds, tissu, kapas, atau jari kemungkinan akan mengalami iritasi pada telinga dan akan mendorong kotoran telinga jauh kebelakang dan dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan. Penyumbatan inilah yang dapat menyebabkan balteri terjebak di dalam telinga dan akan membuat kamu mengalami infeksi.

5. Menggunakan Alat Bantu Dengar

Seseorang yang menggunakan alat bantu dengar biasanya akan merasakan gatal yang disebabkan oleh lapisan plastiknya. Hal ini dikarenakan kamu memiliki kulit yang sensitif atau reaksi alergi ringan terhadap bahan tersebut. Selain itu jika ada air yang terperangkap di alat bantu dengar akan membuat telinga kamu semakin gatal, jika kamu mengalami beberapa gejala lainnya cobalah untuk periksa ke dokter.

6. Berenang

Saat berenang biasanya akan meninggalkan air di dalam telinga yang membuat telinga berdengung atau membuat kita kesulitan mendengar. Jika air terperangkap di dalam telinga dapat menyebabkan kondisi “otitis eksterna akut” kondisi ini juga sering disebut telinga perenang, karena sering terjadi pada beberapa orang yang berenang.

Bakteri dapat berkembang biak di dalam air yang terperangkap dan dapat menyebabkan infeksi. Berikut beberapa gejala yang mungkin kamu alami:

  • Sakit di telinga.
  • Nyeri di leher, wajah, atau kepala.
  • Radang di sekitar telinga.
  • Telinga terasa tersumbat.
  • Kesulitan mendengar.

7. Rinitis Alergi

Rinitis alergi juga dikenal sebagai demam, hal ini akan terjadi ketika seseorang memiliki reaksi alergi terhadap partikel umum yang dimukan di udara, seperti serbuk sari, tungau debu, atau bulu binatang. Hal ini dapat menyebabkan gatal di telinga, mata, dan tenggorokan yang bersamaan dengan:

  • Mata berair.
  • Pilek.
  • Sakit kepala.
  • Bersin.
  • Penyumbatan.

Seseorang mungkin akan mengalami telinga gatal karena hidung tersumbat yang dapat disebabkan oleh flu biasa.

Telinga yang nggak tahu tentu akan membuat kita merasa tidak nyaman, terutama saat mendengarkan seseorang berbicara. Selain itu ketika kita mengalami telinga gatal biasanya kita akan terus menggaruk atau menggunakan benda kecil untuk membersihkan kotoran, penggunaan barang yang kecil seperti cotton buds atau tisu merupakan salah satu alat yang kurang baik digunakan untuk membersihkan telinga. Jika kamu mengalami rasa tidak nyaman di sekitar talinya ada baiknya untuk periksa ke dokter serta membersihkannya agar mendapat perawatan yang terbaik.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading