Sukses

Health

18 Dugaan Kasus Hepatitis Akut di Indonesia dan Terbanyak Menyerang Anak Usia 5-9 Tahun

Fimela.com, Jakarta Hingga jumat tanggal 13 Mei 2022, tercatat ada 18 kasus yang bergejala hepatitis misterius yang belum diketahui penyebabnya menurut Direktur Utama RSPI Sulianti Saroro. Bahkan, dari kasus-kasus ini ada pula pasien yang meninggal dunia. Sejauh ini, pasien yang meninggal akibat hepatitis akut ada 7 orang.

Dikutip dari Liputan6.com, rincian lebih lanjutnya adalah yang probable ada 1 orang, pending classification 9 orang, discarded 7 orang, dan dalam proses verifikasi 1 orang. Dari data yang telah disampaikan, kasus hepatitis terbanyak menyerang pada anak usia 5 sampai 9 tahun dan ada 4 kasus pada umur 0 sampai 4 tahun, lalu kasus lainnya menyerang pada anak usia 10 sampai 14 tahun. 

Kasus kematian

Hepatitis adalah bentuk peradangan pada hati sebagai organ vital di dalam tubuh manusia yang antara lain berfungsi untuk memroses nutrisi, menyaring darah, detoksifikasi, dan sintesa protein. Ketika hati mengalami peradangan atau kerusakan, maka fungsi hati tersebut dapat terganggu.

Mengenai kasus ini pemerintah telah melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab dari penyakit ini. Para penyelidik diyakini sedang mempelajari keluarga patogen yang disebut adenovirus yang menyebabkan berbagai penyakit seperti flu biasa. Beberapa Gejalanya merupakan sakit perut, diare dan muntah, diikuti penyakit kuning yang ditandai dengan kulit atau bagian putih mata yang menguning.

Dideteksi pertama di Singapura

Di Singapura, ditemukan pada seorang anak laki-laki berusia 10 bulan pada 30 April. Pada 21 April, ada 169 kasus yang dikonfirmasi sebagai hepatitis akut yang tidak diketahui asalnya pada anak-anak di 12 negara, dengan sebagian besar kasus (114) terjadi di Inggris.

Apa yang sangat memprihatinkan bagi para profesional kesehatan yang melaporkan kasus-kasus ini adalah tingkat keparahan penyakit pada anak-anak muda yang sehat ini. Tujuh belas membutuhkan transplantasi hati, dan ada pula anak yang meninggal karena gagal hati. 

Diduga salah satu infeksi ini disebabkan oleh adenovirus, menurut Badan Keamanan Kesehatan Inggris. Adenovirus adalah sekelompok besar virus yang dapat menginfeksi berbagai hewan dan juga manusia.

Mereka mendapatkan nama mereka dari jaringan tempat mereka awalnya diisolasi - kelenjar gondok, atau amandel. Adenovirus memiliki setidaknya tujuh spesies berbeda dan di dalam spesies tersebut, ada varian genetik seperti yang kita lihat pada virus Corona dan virus lainnya. Dalam hal ini, alih-alih varian, mereka disebut sebagai subtipe dan tipe yang ditemukan pada kasus hepatitis akut adalah tipe 41.

 

*Penulis: Saffa Sabila.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading