Sukses

Health

4 Penyebab Jerawat di Miss V yang Bikin Nggak Nyaman

Fimela.com, Jakarta Jerawat merupakan pertumbuhan merah kecil di permukaan kulit, biasanya dapat terjadi pori-pori kulit tersumbat oleh minyak, bakteri, dan zat lainnya. Selain itu jerawat sendiri dapat terbentuk di jaringan luar (vulva dan labia) yang dikenal sebagai jerawat vagina atau di area miss V.

Mungkin kamu akan terkejut jika menemukan benjolan kecil di area miss V atau menemukan jerawat di area tersebut. Meskipun jerawat vagina bukan suatu kondisi yang serius, tetapi hal ini dapat menjadi salah satu sumber ketidaknyamanan yang mungkin kita rasakan.

Tentu ketika mengetahui adanya benjolan atau jerawat di area miss V akan membuat kita panik dan khawatir, karena jerawat pada area tersebut biasanya akan menimbulkan rasa yang sangat gatal yang mungkin kita alami. Berikut beberapa penyebab jerawat di miss V yang mungkin kamu alami:

1. Dermatitis Kontak

Jerawat vagina kemungkinan disebabkan oleh dermatitis kontak, hal ini merupakan reaksi terhadap sesuatu yang menyentuh kulit. Dermatitis kontak pada alat kelamin juga dapat disebabkan oleh kepekaan terhadap:

Mandi busa dan sabun, terutama jika mengandung wangi.

  • Tisu, deodorant, lotion, bedak, atau parfum.
  • Pembalut.
  • Kondom atau pelumas.
  • Deretergen pakaian.

2. Folikulitis

Jerawat di area genetal mungkin merupakan akibat dari infeksi folikel rambut karena bakterm mencukur rambut kemaluan merupakan salah satu penyebab dari folikulitis. Saat rambut mulai tumbuh keluar dari folikel, maka rambut akan menggulung kembali kea rah kulit dan menyebabkan iritasi.

3. Hidradenitis Suppurativa

Hidradenitis suppurativa, juga disebut sevagai acne inversa yaitu penyakit kronis pada kelenjar keringat. Hal ini biasanya dapat menyebabkan lesi seperti jerawat di sekitar tubuh, termasuk di area vulva.

4. Moluskum Kontagiosum

Moluskum kontagiosum adalah infeksi virus yang dapat menyebabkan jerawat di mana saja pada bagian tubuh, termasuk alat kelamin, Perawatan ini tidak selalu diperlukan, akan tetapi dapat diobati dengan obat topical atau oral.

Jika kamu menemukan jerawat di area miss V jangan sekali untuk berfikit memencet jerawat tersebut, karena hal ini dapat menyebabkan bakteri dan menyebabkan terjadinya infeksi. Jerawat bisa menjadi bisul yang terisi nanah dan terus akan membesar selama beberap hari. Karena jerawat ini biasanya akan pecah dengan sendirinya, sebaiknya untuk periksa ke dokter agar dapat mengolesi bisul dengan cara yang mencegah terjadinya infeksi.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading