Sukses

Health

Tentang Jus Seledri, Nutrisi, Manfaat, dan Kekurangannya yang Perlu Kamu Tahu

Fimela.com, Jakarta Jus seledri muncul sebagai salah satu menu alternatif yang menyehatkan. Tren jus seledri yang sempat mencuat beberapa tahun terakhir ini membuat banyak orang berbondong-bondong untuk mencobanya. Meski mengandung banyak nutrisi baik, ada juga beberapa informasi tidak berdasar oleh ahli yang tersebar tentang jus ini. Salah satunya seperti kemampuannya untuk mendetoksifikasi racun dalam tubuh.

Oleh karena itu penting untuk mengetahui fakta-fakta kesehatan tentang apa yang akan kamu konsumsi apalagi jika datang dari sebuah tren. Untuk lebih tahu informasi tentang jus seledri, yuk simak penjelasan tentang nutrisi, manfaat, serta kekurangan dari jus seledri yang dikutip dari healthline berikut ini.

Kandungan Nutrisi dalam Jus Seledri

Dalam satu gelas jus seledri sekitar 240 ml terdapat:

  • Kalori: 42.5
  • Protein: 2 gram
  • Karbohidrat: 9.5 gram
  • Gula: 5 gram
  • Kalsium: 8% dari Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian
  • Magnesium: 7% dari AKG
  • Fosfor: 5% dari AKG
  • Kalium: 14% dari AKG
  • Natrium: 9% dari AKG
  • Vitamin A: 7% dari AKG
  • Vitamin C: 16% dari AKG
  • Vitamin K: 74% dari AKG

Manfaat Jus Seledri untuk Tubuh

1. Menghidrasi Tubuh

Jus seledri sebagian besar mengandung air. Hal ini berarti jus seledri baik untuk tubuh agar tetap terhidrasi. Mendapatkan asupan air yang cukup setiap harinya sangat penting bagi tubuh untuk menjalankan sistem di dalamnya. Hidrasi yang cukup membantu tubuh lebih baik mengatur tekanan darah, suhu tubuh, fungsi otak, pengiriman nutrisi, ekskresi limbah, dan kesehatan ginjal.

2. Rendah Gula

Dibandingkan dengan minuman berperisa manis, jus seledri tentu pilihan yang lebih tepat dan sehat. Dalam satu gelas jus seledri (240 ml) hanya menyediakan 5 gram gula alami. Di lain sisi, minuman yang penuh dengan gula seperti soda, minuman energi, dan kopi terdapat hingga 50% gula tambahan di dalamnya. Mengkonsumsi minuman rendah gula seperti jus seledri dapat mengurangi asupan gula dan kalori dalam tubuh.

3. Memiliki Sifat Anti Peradangan

Di dalam jus seledri kaya terdapat senyawa yang disebut fitonutrien, dimana senyawa ini dipercaya dapat mengurangi peradangan. Fitonutrien bertindak sebagai antioksidan dan membantu mengurangi stres oksidatif. Stres oksidatif sendiri terjadi ketika radikal bebas menumpuk di tubuh. Seperti yang telah diketahui bahwa radikal bebas membawa banyak kerusakan di dalam tubuh sehingga antioksidan sangat diperlukan untuk menangkal banyak penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan kanker tertentu. 

Kekurangan Jus Seledri

Mengandung Banyak Natrium

Dalam satu gelas jus seledri (240 ml) sudah mengandung sekitar 215 mg natrium atau sodium. Sedangkan kebanyakan orang dewasa yang sehat harus membatasi asupan natrium mereka tidak lebih dari 2.300 mg per harinya. Satu atau dua gelas jus seledri sudah memberikan banyak angka untuk jumlah natrium ini. Apalagi jika jus seledri kamu masukkan dalam pola makan sehat utama kamu. Sebab hal ini berarti kamu minum jus seledri lebih banyak setiap harinya. Terlebih lagi bagi orang-orang yang harus membatasi garam lebih baik menghindari jus seledri atau membatasi jumlah konsumsinya.

Lebih Sedikit Serat

Jus seledri kebanyakan dikonsumsi dengan menyaring ampasnya terlebih dahulu. Padahal dalam ampas yang dihilangkan ini mengandung banyak serat yang dibutuhkan untuk tubuh. Meski tujuan disaring untuk mendapat lebih banyak vitamin, tetap saja serat tetap penting untuk menjaga perut tetap merasa kenyang. Jus sangat mudah diserap tubuh sehingga membuat rasa lapar cepat datang. Oleh karena itu serat dibutuhkan sebab dikhawatirkan rasa lapar yang cepat datang membuat kamu mengkonsumsi lebih banyak kalori. Selain itu, serat juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Contohnya seperti pemeliharaan berat badan, baik untuk kesehatan usus, serta penurunan kadar kolesterol dan gula darah. 

Mengetahui kelebihan dan kekurangannya, lebih baik untuk mengkonsumsi jus seledri sewajarnya dan tidak berlebihan. Sebab dibalik nutrisinya yang bermanfaat terdapat pula kekurangan yang tidak bisa diabaikan.

Penulis: Malichatus Sa’diyah

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading