Normalkah Malas Berhubungan Intim Saat Hamil? Cek Faktanya

Seks Saat Hamil — Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Fimela.com, Jakarta Berhubungan intim atau seks merupakan kebutuhan yang penting bagi pasangan suami istri. Selain untuk meningkatkan kedekatan antara suami dan istri, berhubungan intim bisa memberikan segudang manfaat. Termasuk manfaat untuk kesehatan fisik pun psikis.

Namun, berbicara mengenai hubungan intim, normalkah jika Mom malas berhubungan intim selama hamil? Apakah berhubungan intim saat hamil aman untuk Mom pun janin di kandungan?

Seputar Seks Saat Hamil

Seks Kehamilan — Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Mengutip dari laman health.com, berhubungan intim saat hamil pada dasarnya tetap aman. Ini baik-baik saja dilakukan selama kandungan tidak memiliki risiko tertentu.

“Berhubungan intim saat hamil umumnya baik-baik saja. Meski begitu, banyak orang yang gugup tentang hal ini.” Ungkap profesor obstetri, ginekologi, dan ilmu reproduksi klinis di Yale Medical School, Dr. Mary Jane Minkin.

Saat berhubungan intim, janin akan berada di dalam rahim dengan aman. Selama hubungan intim dilakukan dengan cara senyaman mungkin, ini akan tetap memberikan kebahagiaan serta kepuasan bagi Mom maupun suami. Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berhubungan intim selama kehamilan. Sebaiknya pilih posisi yang aman sehingga tidak berisiko menekan perut Mom.

Perlu kita tahu, sperma kaya akan hormon yang disebut prostaglandin. Hormon ini dipercaya bisa merangsang rahim untuk berkontraksi. Minkin dan beberapa ahli lainnya, menyarankan agar Mom lebih aktif berhubungan intim menjelang persalinan. Hal ini bisa membantu Mom mempermudah proses persalinan nantinya. Meski begitu, hal ini tetap harus dilakukan dengan cara yang sangat hati-hati.

Bagaimana dengan Hilangnya Gairah Saat Hamil?

Sebagian besar perempuan akan merasa kurang bergairah untuk berhubungan intim saat hamil besar atau di trimester ketiga. Besar kemungkinan, hal ini terjadi karena Mom mengalami perubahan bentuk tubuh yang menurunkan rasa percaya diri di depan suami. Ini juga bisa terjadi karena pelepasan hormon prolaktin yang bisa menurunkan gairah.

Kehilangan gairah selama hamil sebenarnya adalah hal yang wajar dan normal. Hanya saja, Minkin menyarankan agar hubungan intim tetap bisa dilakukan secara rutin dan maksimal bersama suami. Selain untuk membantu mempermudah kontraksi serta persalinan, ini juga untuk menjaga pernikahan agar tetap harmonis.

Jika ingin mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai hubungan seks saat hamil, jangan ragu untuk mengonsultasikan hal ini dengan dokter atau bidan ahlinya. Selama janin tidak memiliki risiko apapun, ibu hamil tetap bisa melakukan hubungan intim secara rutin dan menyenangkan. Semoga informasi ini bermanfaat.