Sukses

Health

4 Nutrisi yang Diperlukan untuk Meningkatkan Konsentrasi Anak Saat Belajar

Fimela.com, Jakarta Begitu anak memasuki usia sekolah, berbagai dukungan diberikan oleh orang tua untuk memaksimalkan momen belajarnya. Misalnya saja lewat makanan yang dapat memberikan energi agar anak bisa beraktivitas sepanjang hari. Namun, ternyata makanan bukan hanya untuk mengenyangkan perut saja. Penting juga bagi para ibu memilih asupan makanan yang sesuai dengan kebutuhan anak. Misalnya saja menyiapkan makanan dengan kandungan nutrisi untuk meningkatkan konsentrasi belajar buah hati.

Selain kebutuhan karbohidrat, protein, dan lemak yang berperan untuk pembentukan energi, penting juga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi vitamin dan mineral lainnya. Kenali dulu nutrisi penting lainnya yang dapat membantu meningkatkan konsentrasi anak saat belajar yuk!

Zat Besi

Zat gizi mikro yang satu ini sangat penting untuk tubuh. Perannya adalah untuk proses pembentukan hemoglobin, yaitu zat warna dalam sel darah merah yang berperan membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Selain itu, zat besi juga penting untuk meningkatkan sistem kekebalan si kecil supaya nggak gampang sakit. Jangan lupa untuk memenuhi asupan nutrisi yang satu ini lewat beberapa makanan seperti daging sapi, kuning telur, sayuran hijau, hingga kacang-kacangan.

DHA

Docosahexaenoic acid atau yang dikenal dengan DHA merupakan salah satu jenis asam lemak Omega 3. Perannya adalah memproduksi hormon penting yang membantu tumbuh kembang otak anak. Setelah beranjak dewasa, DHA juga berperan mengurangi kadar kolesterol dalam darah yang bisa memicu penyakit jantung dan stroke.

Jangan lewatkan asupan DHA yang penting untuk membantu tingkatkan konsentrasi anak saat belajar. Ibu bisa memberikannya lewat asupan ikan seperti salon, makerel, tuna, telur, hingga kacang-kacangan.

Zinc

Zinc atau seng merupakan mineral yang sangat penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Zat mikronutrient ini berperan dalam proses sintesis protein, pertumbuhan, serta diferensiasi sel.

Zinc juga dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh anak serta meningkatkan kemampuan belajar anak. Menurut sebuah studi dari University of Toronto, zinc dapat meningkatkan daya ingat sehingga anak dapat belajar lebih optimal. Asupan makanan yang mengandung zinc bisa didapatkan dari tiram, lobster, daging, kacang-kacangan, hingga susu pertumbuhan.

Yodium

Jangan lewatkan asupan yodium yang berperan untuk mendukung pembentukan hormon tiroksin yang diproduksi kelenjar tiroid. Hormon yang satu ini sangat penting dalam proses pertumbuhan anak, karena bekerja mengatur suhu tubuh, fungsi otot, hingga sistem saraf yang mempengaruhi proses belajar anak.

Ibu bisa memenuhi kebutuhan yodium dengan memastikan asupan garam yang masuk ke tubuh anak adalah yang mengangun yodium. Selain itu, zat nutrisi yang satu ini juga bisa ditemukan pada makanan laut seperti udang, ikan, dan tiram.

Memastikan kebutuhan zat gizi mikro yang diperlukan anak terpenuhi bisa membantu tumbuh kembang anak lebih optimal. Selain lewat makanan, jangan lupa penuhi asupan nutrisi untuk otak anak agar lebih semangat dan fokus belajar lewat asupan susu pertumbuhan yang mengandung berbagai zat gizi mikro untuk mendukung tumbuh kembang anak. Dampingi selalu anak di setiap proses tumbuh kembangnya ya!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading