Sukses

Health

Fimela Ask The Expert: Kanker Anak Tidak Bisa Dicegah, Maka Deteksi Dini Sangat Penting Dilakukan

Fimela.com, Jakarta Kanker bukan hanya terjadi pada orang dewasa, melainkan bisa diidap oleh anak-anak bahkan anak baru lahir. Hal tersebut pun disampaikan oleh dr. Caroline Mulawi, Sp.A yang merupakan dokter spesialis anak dari RS EMC Pulomas Jakarta di Fimela Ask The Expert.

dr. Caroline mengatakan khasus kanker anak semakin bertambah. Maka dari itu, penting sekali mengedukasi orangtua melakukan deteksi dini bila anak bergejala. Meski belum tentu penyakit yang diderita anak merupakan kanker.

“Meski belum tentu anak bergejala itu kanker, namun tidak ada salahnya untuk memeriksakan diri si kecil. Sebab jika tahu sejak awal itu kanker pengobatan pun akan lebih mudah,” papar dr. Caroline dalam Fimela Ask The Expert.

Apalagi menurut dr. Caroline, kanker pada anak tidak bisa dicegah seperti orang dewasa. Jika orang dewasa bisa dicegah dengan gaya hidup yang sehat namun pada anak tidak bisa.

Maka penting untuk deteksi dini bila ada gejala seperti anak demam tidak sembuh meski sudah cek segala macam, anak pucat, pendarahan seperti mimisan tidak berhenti atau pendarahan pada gusi, dan adanya benjolan.

“Ada benjolan yang tidak sakit di tubuh seperti di perut yang keras atau buncit. Jika ada gejala tersebut harus langsung diperiksakan,” paparnya. 

Kanker terjadi pada anak

dr. Caroline juga mengatakan kanker yang paling banyak terjadi pada anak ialah kanker darah atau leukimia. Bahkan, penyebanya belum diketahui. 

“Bayi baru lahir bisa terkena kanker seperti leukimia, penyebabnya bahkan belum diketahu. Bisa jadi faktor lingkungan seperti gaya hidup sang ibu tapi secara umum belum diketahui,” paparnya.

Selain itu, kanker bola mata juga terjadi pada anak. Dan satu-satunya kanker anak yang mudah sekali dikenali. Seperti memiliki gejala mata anak seperti terdapat manik putih apalagi jika disinar menggunakan senter tampak bercahaya. 

“Ada sesuatu di bola mata, bersinar seperti mata kucing dalam kondisi ruangan gelap. Kalau ada gejala ini langsung bawa anak ke dokter,” paparnya.

Pengobatan

dr. Caroline menyampaikan saat ada gejala pertama yang harus dilakukan ialah membawa kedokter untuk memastikan apakah ada sel kanker dan tidak boleh denial.

“Kalau terdeteksi sejak dini kemungkinan sembuh akan besar sebesar 80 persen,” ungkapnya. 

Terapi sama kanker pada anak seperti dewasa, terdapat tiga jenis seperti kemoterapi, radioterapi, pembedahan. Bedanya harus melihat berat badan. Berat badan anak dan dewasa sangat berbeda. Lalu dilihat jenis kankernya seperti apa.

“Jadi ikuti semua arahan dokter agar cepat sembuh, janhan takut dan denial. Dan harus sabar, jangan cepat-cepat ambil keputusan untuk herbal kalau begitu pengobatan tidak optimal, malah menyebar ke organ lainnya,” paparnya.

Setelah pengobatan selesai, bisa diobservasi lagi lima tahun kedepan untuk memastikan tidak ada lagi sel kanker dan benar-benar dinyatakan sembuh

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading