Sukses

Health

Cara Mengembalikan Indra Pencium dan Perasa yang Menurun

Fimela.com, Jakarta Indra penciuman yang tiba-tiba menghilang tentu membuat panik dan khawatir. Penyebab penciuman hilang ada bermacam-macam. Walaupun terdengar ringan dan nantinya bisa sembuh sendiri, namun terkadang kondisi seperti ini mengganggu. Apalagi jika sudah mengganggu aktivitas sehari-hari.

Kehilangan fungsi indra penciuman ini disebut juga anosmia. Umumnya, anosmia terjadi disertai hilangnya fungsi indra perasa.

Sebaiknya jangan menyepelekan anosmia. Anosmia yang terjadi terus menerus dan berkepanjangan dapat menyebabkan penurunan nafsu makan hingga malnutrisi karena tidak dapat merasakan makanan dan mencium aroma tertentu dengan baik.

Pada masa pandemi COVID-19, hal seperti ini terjadi karena gejala infeksi virus COVID-19. Ternyata ada banyak penyebab penciuman hilang selain karena COVID-19. Berikut beberapa masalah kesehatan yang menjadi penyebab penciuman hilang selain karena infeksi virus COVID-19:

Penyebab Indra Penciuman Menurun

1. Polip Hidung

Penyebab penciuman hilang yang pertama adalah polip hidung. Hal ini disebabkan karena munculnya jaringan di dalam hidung yang menghambat aliran udara dan menurunkan kemampuan penciuman. Polip hidung terjadi ketika selaput lendir atau membran mukosa dari saluran pernapasan dan sinus mengalami peradangan.

2. Infeksi Virus atau Bakteri

Ingatkah kalian salah satu gejala dari COVID-19? Ya, salah satu gejala dari COVID-19 adalah anosmia atau penurunan fungsi indra penciuman. Maka penyebab penciuman hilang yang berikutnya adalah karena infeksi virus atau bakteri. Sebaiknya segera periksakan dirimu ke dokter agar dapat mengetahui secara pasti apa penyebab penciuman hilang.

3. Makan Makanan yang Terlalu Panas

Ternyata makanan yang terlalu panas bisa jadi penyebab penciuman hilang lho, Sahabat Fimela. Mengonsumsi makanan terlalu panas dapat menyebabkan lidah iritasi. Hal ini menyebabkan lokal trauma pada bagian lidah yang terpapar suhu panas

4. Kekurangan Vitamin B12

Ternyata kekurangan vitamin B12 di tubuhmu bisa membuatmu anosmia atau menurunnya fungsi indra penciumanmu. Vitamin B12 memiliki peran yang cukup penting dalam fungsi sistem saraf. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan penurunan fungsi indra penciuman.

5. COVID-19

Seperti yang telah disebutkan di awal, salah satu gejala dari COVID-19 adalah anosmia atau menurunnya fungsi indra penciuman. Jadi jika kamu mengalami anosmia, bisa jadi kamu sudah terinfeksi virus COVID-19. Cobalah untuk periksa ke dokter untuk memastikan apakah kamu benar-benar terinfeksi virus COVID-19 atau tidak.

6. Salesma atau Flu Biasa

Penyebab paling umum indra penciuman menghilang untuk sementara waktu adalah selesma atau flu biasa (common cold). Ketika sinus membengkak atau tersumbat dengan lendir, kondisi ini memblokir reseptor bau di jaringan hidungmu. Untungnya, kehilangan indra penciuman akibat selesma ini biasanya berlangsung sementara. Indra penciumanmu biasanya akan kembali berfungsi normal setelah salesma sembuh.

7. Merokok

Selain karena baunya sendiri, rokok juga dapat mengacaukan indra penciumamu. Asap dari rokok adalah salah satu bentuk polusi. Terpapar asap rokok secara berkala dapat membatasi kemampuan indra penciumanmu. Kabar baiknya adalah begitu kamu berhenti merokok atau mulai tidak lagi terpapar asap rokok, indra penciumanmu pun akan kembali berfungsi normal.

Cara Mengembalikan Indra Penciuman Akibat Anosmia

1. Latihan penciuman

Latihan penciuman dilakukan dengan mengandalkan ingatan tentang aroma untuk mengaktifkan kembali saraf-saraf penciuman. Latihan ini melibatkan penciuman berulang dari beberapa aroma, seperti lemon, mawar, cengkeh, dan kayu putih.

Masing-masing aroma dihirup dalam-dalam selama 15–20 detik. Saat menghirupnya, usahakan untuk mengingat seperti apa aroma dari bahan-bahan tersebut. Membayangkan bau pada suatu objek diduga dapat melatih kerja ujung saraf indra penciuman.

Cara mengembalikan indra penciuman yang satu ini dapat Anda lakukan 2–3 kali sehari setidaknya selama 3 bulan. Penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan indra penciuman pada penderita COVID-19 yang mengalami anosmia setelah melakukan latihan ini.

2. Konsumsi teh jahe

Teh jahe juga dapat Anda gunakan untuk mengatasi anosmia. Jahe sendiri memiliki aroma khas dan menyengat yang dapat membantu Anda dalam melatih indra penciuman.

Selain itu, minum teh jahe saat hidung tersumbat dapat meredakan peradangan pada saluran pernapasan sekaligus mengurangi pembentukan lendir yang menyumbat saluran hidung.

Cara membuat teh jahe sangat mudah. Anda cukup menyeduh satu sendok makan jahe mentah yang telah diiris dan ditumbuk ke dalam dua cangkir air panas selama sekitar 15 menit. Setelah itu, teh jahe siap untuk dinikmati.

3. Irigasi hidung

Jika anosmia disebabkan oleh infeksi atau alergi, Anda bisa mencoba metode irigasi hidung untuk mengembalikan indra penciuman.

Cara menyembuhkan anosmia ini dilakukan menggunakan larutan garam yang dapat dibeli secara bebas di apotek atau membuatnya sendiri dengan mencampur setengah sendok teh garam dan setengah sendok teh soda kue ke dalam 1 cangkir air matang.

Selanjutnya, masukkan larutan air garam ke dalam botol semprot atau botol irigasi. Nah, berikut ini adalah cara membersihkan bagian dalam hidung menggunakan larutan air garam:

  • Miringkan kepala ke salah satu sisi tubuh.
  • Semprotkan larutan garam ke dalam salah satu lubang hidung secara perlahan ke arah yang berlawanan dengan sisi miring kepala.
  • Biarkan larutan air garam mengalir keluar dari lubang hidung lainnya atau mulut.
  • Ulangi cara ini untuk lubang hidung yang lain dan lakukan beberapa kali dalam sehari guna mengembalikan indra penciuman.

4. Konsumsi obat-obatan tertentu

Jika anosmia tak kunjung membaik, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dokter akan meresepkan obat-obatan untuk mengembalikan indra penciuman Anda, seperti:

  • Dekongestan
  • Antihistamin
  • Semprotan hidung steroid
  • Antibiotik

Cara Mengembalikan Indra Perasa

Umunya, setelah indra penciuman sembuh, indra perasa pun akan mengikuti kembali seperti semula. Namun jika indra perasamu masih belum kembali, kamu bisa lakukan beberapa cara berikut ini:

1. Bawang Putih

Bawang putih memiliki efek antivirus dan meningkatkan imun. Bawang putih mampu meredakan inflamasi di sekitar jalur napas dan rongga mulut, sehingga dianggap merupakan cara mengembalikan indra perasa yang hilang. Kamu bisa menghaluskan bawang putih dan mencampurnya dengan air, lalu meminumnya secara rutin setiap hari.

2. Jahe

Jahe mempunyai aroma yang kuat dan dapat meningkatkan indra perasa. Kupas jahe dan potong tipis. Konsumsi jahe yang telah diiris ini dan kunyah dengan perlahan. Kalau kamu tidak bisa memakannya secara langsung, kamu bisa membuatnya jadi teh jahe.

3. Cabai

Cabai memiliki kandungan capsaicin dan vitamin C yang dipercaya mampu meredakan inflamasi, serta meningkatkan imunitas tubuh. Kedua manfaat ini akan membantu tubuh agar lebih cepat kembali pulih setelah terkena Covid-19.

 

4. Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Tidak hanya itu, istirahat yang cukup juga mampu mengurangi inflamasi dan pembengkakan, dan mengencerkan kelebihan lendir yang bertumpuk akibat infeksi saluran pernapasan atas atau infeksi sinus.

5. Minum air putih

Mulut yang kering juga bisa membuatmu kehilangan indra perasa. Oleh karena itu, pastikan kalau kebutuhan airmu tercukupi.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading