5 Dampak Buruk Konsumsi Junk Food Terlalu Sering bagi Kesehatan

Fimela.com, Jakarta Siapa yang tak suka dengan junk food? Selain praktis, makanan ini umumnya memiliki cita rasa yang sangat lezat. Junk food juga termasuk salah satu makanan dengan aroma yang menggugah selera dan cukup tahan lama. Meski sangat lezat, sangat tidak disarankan konsumsi junk food secara berlebihan.

Konsumsi junk food terlalu sering, bisa meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan. Ini juga bisa menyebabkan berbagai penyakit mematikan seperti kanker, jantung, diabetes hingga stroke.

Mengutip dari laman bestlifeonline.com, junk food adalah makanan yang rendah nutrisi dan gizi. Karena mengandung lebih banyak garam, gula dan lemak, makanan ini sangat rendah manfaat buat kesehatan. Yang ada, junk food justru berbahaya buat kesehatan. Berikut beberapa bahaya tersebut.

Mempercepat Kepikunan

Konsumsi junk food secara berlebihan dan terus menerus, akan mempercepat kepikunan. Studi menemukan jika konsumsi junk food selama seminggu secara berturu-turut, akan memperpendek daya ingat. Bayangkan jika konsumsi junk food kamu lakukan secara terus menerus setiap hari. Gula dan lemak pada junk food, sangat tidak baik untuk otak. Ini bisa memperlemah memori dan kemampuan otak untuk berpikir secara lebih baik.

Memepercepat Penuaan Dini

Makan Berlebih — Ilustrasi makan berlebihan dengan mengonsumsi junk food. Credits: pexels.com by Dayvison de Oliveira Silva

Bahaya dari konsumsi junk food selanjutnya adalah meningkatkan penuaan dini. Kandungan dalam makanan jenis ini, bisa memicu peradangan atau inflamasi penyebab penuaan dini. Kulit akan lebih mudah keriput dan tampak lebih tua dari usia seharusnya.

Depresi

Konsumsi junk food akan rentan bikin kecanduan. Ketika kamu sudah kecanduan, ini meningkatkan risiko mudah stres, marah dan depresi. Penelitian menemukan jika konsumsi junk food bisa berpengaruh besar terhadap mental anak dan remaja. Anak dan remaja yang kerap konsumsi makanan sehat seperti ikan, sayur dan buah, akan memiliki perasaan yang lebih bahagia dibanding mereka yang terlalu sering konsumsi junk food.

Perubahan Mood

Efektif Meringankan Stres dan Depresi — Ilustrasi Credit: pexels.com/EnginA

Perubahan mood bisa terjadi dengan sangat cepat ketika seseorang konsumsi junk food. Konsumsi cupcake yang tinggi gula dan cokelat, mungkin akan meningkatkan rasa bahagia secara cepat. Namun, perubahan perasaan ke sedih juga terjadi secara lebih cepat. Inilah yang menjadi alasan kenapa junk food berpengaruh besar pada perubahan mood sehari-hari.

Obesitas

Konsumsi junk food secara terus menerus, rentan bikin seseorang mengalami obesitas. Hal ini bahkan sangat sering terjadi tanpa disadari sebelumnya.

Itulah sekian bahaya konsumsi junk food terlalu sering bagi kesehatan. Semoga kita semakin bijak dalam memilih makanan yang sehat, bergizi dan bernutrisi untuk menu sehari-hari. Semoga informasi ini bermanfaat.