Ketahui Penyebab Kemandulan pada Perempuan dan Pria yang Patut Diwaspadai

Ilustrasi Penyakit Mandul Credit: pexels.com/Andrea

Fimela.com, Jakarta Memiliki buah hati merupakan impian bagi setiap pasangan yang telah menikah. Kehadiran seorang anak di dalam keluarga menjadi pelengkap kebahagiaan bagi pasangan suami istri.

Namun sayangnya, tidak setiap pasangan mendapatkan kebahagiaan tersebut meski sudah berusaha untuk hamil. Jika kamu mengalami kasus seperti ini, maka perlu memperhatikan kondisi fertilitas.

Kondisi di mana pasangan yang tidak bisa memiliki anak ini biasa kita sebut dengan kemandulan. Penyebab kemandulan ini tidak bisa dibebankan pada pihak wanita saja, karena kondisi kesuburan pria pun juga dapat menjadi penyebab kemandulan.

Dalam istilah medis, kemandulan disebut sebagai infertilitas. Ini adalah kondisi di mana pasangan suami istri gagal mendapatkan kehamilan setelah berhubungan intim secara rutin dan teratur selama satu tahun.

Tentu saja kondisi ini menjadi kabar yang tak ingin didengar oleh setiap pasangan. Dilansir dari Merdeka.com, kali ini Fimela.com akan membahas penyebab kemandulan pada perempuan dan pria yang penting untuk diperhatikan oleh setiap pasangan.

TERKAIT: Model Kebaya Sabrina yang Cantik dan Berbeda: Dari Clairine Clay hingga Yasmine Napper

TERKAIT: Model Kebaya Modifikasi yang Unik dan Menarik: Inspirasi dari Mikha Tambayong hingga Aaliyah Massaid

TERKAIT: Padu Padan Kebaya dan Selendang yang Tampak Elegan, dari Prisia Nasution hingga Glenca Chysara

TERKAIT: Inspirasi Kebaya Motif Bunga yang Cocok Untuk Acara Formal, dari Bunga Citra Lestari hingga Amel Carla

Penyebab Kemandulan pada Pria

Secara umum, penyebab kemandulan yang dialami oleh pria berkaitan dengan masalah berikut:

produksi sperma yang efektif
jumlah sperma
bentuk sperma
pergerakan sperma, yang mencakup gerakan menggeliat sperma itu sendiri dan pengangkutan sperma melalui tabung sistem reproduksi pria

Ada berbagai faktor risiko, kondisi medis, dan obat-obatan yang juga dapat memengaruhi kesuburan.

Faktor Risiko

Faktor risiko yang terkait dengan infertilitas pada pria antara lain adalah:

usia yang lebih tua
merokok
penggunaan alkohol berat
kelebihan berat badan atau obesitas
paparan racun, seperti pestisida, herbisida, dan logam berat

Kondisi Medis

Beberapa contoh kondisi medis yang dapat menjadi penyebab kemandulan pada pria meliputi:

ejakulasi retrograde
varikokel, atau pembengkakan pembuluh darah di sekitar testis
testis yang belum turun ke skrotum
memiliki antibodi yang menyerang sperma Anda dan menghancurkannya
ketidakseimbangan hormon, seperti produksi testosteron yang rendah

Obat-obatan

Berbagai obat juga dapat memengaruhi kesuburan pria, seperti:

kemoterapi atau terapi radiasi, yang digunakan untuk kanker
sulfasalazine (Azulfidine, Azulfidine EN-Tabs), yang digunakan untuk rheumatoid arthritis (RA) atau kolitis ulserativa (UC)
penghambat saluran kalsium, yang digunakan untuk tekanan darah tinggi
antidepresan trisiklik
steroid anabolik, yang digunakan untuk meningkatkan kinerja atletik atau masalah hormonal seperti pubertas tertunda
obat-obatan rekreasional seperti mariyuana dan kokain

Penyebab Kemandulan pada Perempuan

Pada perempuan, penyebab kemandulan dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang memengaruhi atau mengganggu proses biologis berikut:

ovulasi, ketika sel telur yang matang dilepaskan dari ovarium
pembuahan, yang terjadi ketika sperma bertemu sel telur di tuba falopi setelah melakukan perjalanan melalui leher rahim dan rahim
implantasi, yang terjadi ketika sel telur yang dibuahi menempel pada lapisan rahim di mana ia kemudian dapat tumbuh dan berkembang menjadi bayi

Faktor Risiko

Faktor risiko infertilitas perempuan meliputi:

bertambahnya usia
merokok
penggunaan alkohol berat
kelebihan berat badan, obesitas, atau kekurangan berat badan secara signifikan
memiliki infeksi menular seksual (IMS) tertentu yang dapat merusak sistem reproduksi

Kondisi Medis

Berbagai kondisi medis dapat mempengaruhi sistem reproduksi perempuan dan menjadi penyebab kemandulan pada perempuan. Contohnya seperti:

gangguan ovulasi, yang dapat disebabkan oleh sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau ketidakseimbangan hormon
penyakit radang panggul (PID)
endometriosis
fibroid rahim
kegagalan ovarium prematur
jaringan parut dari operasi sebelum

Obat-obatan

Obat-obatan tertentu yang dapat mempengaruhi infertilitas perempuan meliputi:

kemoterapi atau terapi radiasi
penggunaan jangka panjang obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dosis tinggi seperti aspirin (Bayer) dan ibuprofen (Advil, Motrin)
obat antipsikotik
obat-obatan rekreasional seperti mariyuana dan kokain

Pengobatan Alami Infertilitas

Setelah mengetahui penyebab kemandulan pada pria ataupun pada perempuan, kamu dapat melakukan pengobatan dengan benar. Berikut beberapa pengobata yang bisa dilakukan:

Akupunktur

Akupunktur melibatkan penyisipan jarum kecil dan tipis ke berbagai titik tubuh. Dipercaya bahwa titik-titik ini dapat membantu merangsang aliran energi tubuh. Namun, tidak ada bukti pasti untuk mendukung akupunktur sebagai pengobatan untuk infertilitas.

Sebuah tinjauan baru-baru ini dari beberapa uji klinis menemukan bukti terbatas bahwa akupunktur dapat meningkatkan ovulasi dan menstruasi pada wanita dengan PCOS.

Yoga

Yoga menggabungkan postur dan teknik pernapasan untuk meningkatkan relaksasi dan mengurangi tingkat stres. Studi tentang yoga sebagai pengobatan infertilitas masih terbatas. Namun, diyakini bahwa berlatih yoga dapat bermanfaat dalam menghilangkan stres yang dapat dikaitkan dengan menjalani perawatan kesuburan.

Vitamin

Berbagai vitamin dan mineral dapat bermanfaat dalam meningkatkan kesuburan. Beberapa nutrisi yang harus diperhatikan antara lain:

folat
seng
vitamin C
vitamin E
besi

Kamu juga dapat mempertimbangkan suplemen lain, seperti probiotik, yang dapat meningkatkan pencernaan yang sehat dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Teh

Berbagai teh kesuburan tersedia secara komersial untuk dibeli, namun investigasi efek formulasi teh ini terhadap kesuburan sangat terbatas. Pada satu ulasan baru-baru ini menemukan bahwa senyawa antioksidan yang ditemukan dalam teh hijau dapat membantu kesuburan dengan meningkatkan parameter seperti jumlah sperma dan motilitas.