Sukses

Health

Bisakah Semangka Menaikkan Kadar Gula Darah? Begini Jawabannya

Fimela.com, Jakarta Makanan yang memiliki rasa manis, baik yang diolah maupun buah-buahan alami, sering kali menjadi perhatian khusus bagi penderita diabetes. Kekhawatiran ini muncul karena potensi lonjakan kadar gula darah setelah mengonsumsinya. Namun, tidak semua jenis makanan manis dilarang bagi penderita diabetes.

Salah satu contoh makanan manis yang dianggap aman bagi penderita diabetes adalah semangka. Namun, hal ini tetap berlaku jika dikonsumsi dalam porsi yang sewajarnya. Berdasarkan penelitian, semangka memiliki indeks glikemik (GI) sekitar 72. GI ini digunakan untuk menilai seberapa cepat gula dalam makanan masuk ke dalam aliran darah, sehingga dapat mempengaruhi lonjakan kadar gula darah dalam tubuh.

Namun, tidak perlu terlalu cemas untuk mengonsumsi buah yang segar ini. Menurut Defeat Diabetes Foundation, kandungan air yang tinggi dalam semangka membuatnya memiliki indeks glikemik rendah, yakni sekitar 5 per 120 gram. Namun demikian, mengonsumsi semangka dalam bentuk jus tidak disarankan bagi mereka dengan kadar gula darah yang tinggi. Hal ini disebabkan karena pemrosesan semangka menjadi jus dapat meningkatkan indeks glikemiknya.

Meskipun begitu, semangka memiliki kandungan nutrisi yang kaya akan vitamin dan mineral. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber pada Kamis (29/2/2024), beberapa di antaranya dapat disebutkan sebagai berikut.

Vitamin A

Menurut penjelasan Departemen Pertanian, dalam setiap potongan semangka seberat 286 gram terdapat 80 mikrogram (mcg) vitamin A yang setara dengan aktivitas retinol (RAE), yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, fungsi jantung, dan ginjal serta paru-paru.

Vitamin C

Manfaat dari vitamin C sebagai antioksidan sangat penting, terutama dalam memperkuat daya tahan tubuh. Kebutuhan harian akan vitamin C disarankan sebesar 105,2 mg untuk pria dan 83,6 mg untuk wanita. Satu sajian semangka sendiri mengandung sekitar 23,2 mg vitamin C, yang mencakup sekitar 30,7% kebutuhan harian untuk wanita dan 25,6% untuk pria.

Asam Amino

Pada tahun 2018, penelitian menyatakan bahwa semangka memiliki kandungan citrulline, suatu jenis asam amino non esensial. Citrulline diketahui dapat meningkatkan tekanan darah dan memperbaiki kesehatan metabolisme.

Kalium

Semangka juga terkenal sebagai pilihan asupan yang baik untuk orang yang menderita hipertensi. Ini karena kandungan kalium di dalamnya memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah dan menjaganya dalam kisaran normal.

Serat

Buah semangka bisa digunakan sebagai camilan sehat untuk membantu menjaga berat badan. Tingginya kandungan air dan seratnya membuat rasa kenyang berlangsung lebih lama sehingga nafsu makan dapat terkontrol.

Apakah Semangka Mengandung Vitamin K?

Semangka Semangka mempunyai kandungan seperti serat, kalium, air, vitamin C, vitamin A (karetenoid), vitamin B6, vitamin K, licopein dan asam amino sitrulin yang berguna mengontrol tekanan darah.

Apakah Buah Semangka Mengandung Zat Besi?

Semangka adalah buah yang mengandung zat besi tinggi sehingga bermanfaat dalam meningkatkan kadar hemoglobin di dalam tubuh. Di dalam semangka juga terdapat kandungan vitamin C yang mengoptimalkan penyerapan zat besi untuk produksi hemoglobin.

Apa Manfaat dari Jus Semangka?

menghidrasi tubuh, kandungan air dan serat dalam jus semangka juga bisa melancarkan pencernaan.

Baguskah semangka untuk ginjal?

Semangka adalah salah satu buah yang bisa berfungsi sebagai makanan penghancur batu ginjal. Semangka memiliki kadar air yang sangat tinggi sehingga bisa membantu menghancurkan batu ginjal yang ada di dalam saluran kemih dan keluar melalui urine.

Apa Manfaat Buah Semangka untuk wajah?

Manfaat kulit semangka lainnya adalah mampu melawan peradangan dan menenangkan kulit yang teriritasi. Kulit semangka mengandung komponen anti inflamasi yang bermanfaat bagi kesehatan kulit.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading