Sukses

Health

7 Cara Menjaga Kehamilan Agar Tetap Sehat Sampai Melahirkan

Fimela.com, Jakarta Kehamilan adalah salah satu momen paling istimewa dalam kehidupan seorang wanita. Saat hamil, seorang ibu bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan diri dan bayi yang sedang tumbuh di dalam rahim.

Kesehatan selama kehamilan sangat penting untuk memastikan pertumbuhan janin yang optimal. Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah-langkah seperti rutin memeriksakan kehamilan ke dokter atau bidan agar perkembangan janin dapat dipantau dengan baik. Selain itu, menghindari asap rokok dan konsumsi alkohol juga sangat penting demi kesehatan ibu hamil dan janin. Hal ini akan membantu mencegah berbagai komplikasi yang dapat terjadi selama kehamilan, serta meningkatkan peluang untuk memiliki bayi yang sehat.

Dalam menghadapi kehamilan, mengedepankan kesehatan adalah kunci utama. Melalui makanan sehat, nutrisi yang cukup, kebersihan diri, olahraga yang teratur, dan istirahat yang cukup, ibu hamil akan mampu menjalani kehamilan dengan baik. Berikut ini adalah tujuh langkah penting yang perlu dilakukan untuk menjaga kehamilan yang sehat.

1. Periksa kehamilan secara rutin

Penting bagi seorang ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin selama masa kehamilan. Dokter kandungan dapat memberikan informasi dan perawatan yang diperlukan untuk memastikan kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin dengan baik. Dengan berkonsultasi secara rutin, dokter juga dapat mendeteksi adanya potensi komplikasi kehamilan atau masalah kesehatan lainnya yang dapat terjadi selama masa kehamilan dan segera memberikan penanganan yang tepat.

2. Perhatikan asupan nutrisi

Agar proses kehamilan tetap sehat dan janin dapat tumbuh dengan baik, penting bagi Bumil untuk memperhatikan asupan nutrisi yang cukup. Karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral penting seperti kalsium, zat besi, dan folat sangat diperlukan dalam setiap tahapan kehamilan. Untuk menunjang perkembangan janin dengan baik, Bumil disarankan untuk mengonsumsi 300 kalori ekstra dalam enam bulan pertama kehamilan. Selain itu, penting juga bagi Bumil untuk mengonsumsi vitamin prenatal sesuai dosis yang dianjurkan dokter untuk memastikan kebutuhan nutrisi tercukupi.

3. Olahraga teratur

Olahraga secara teratur selama kehamilan dapat memberikan banyak manfaat bagi Bumil. Salah satunya adalah membantu membangun kekuatan dan daya tahan tubuh yang diperlukan seiring bertambahnya usia kehamilan. Dengan menjaga tubuh tetap aktif, Bumil dapat mengurangi risiko terjadinya masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi atau diabetes gestasional. Selain itu, olahraga juga dapat membantu tubuh kembali ke bentuk semula setelah bayi lahir dengan lebih cepat, sehingga membantu mempercepat proses pemulihan pasca persalinan.

4. Istirahat cukup

Penting bagi seorang ibu hamil untuk cukup waktu istirahat selama masa kehamilan, terutama pada bulan-bulan pertama yang sering kali disertai dengan rasa lelah yang intens. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar hormon kehamilan dalam tubuh yang mempengaruhi keseimbangan emosional dan fisik Bumil. Tubuh memberikan sinyal lewat rasa lelah agar Bumil mengurangi aktivitas dan memberikan kesempatan untuk beristirahat.

5. Hindari merokok dan asap rokok

Merokok selama kehamilan memiliki dampak yang sangat berbahaya bagi kesehatan ibu dan janin. Zat-zat berbahaya yang terkandung dalam rokok seperti nikotin, karbon monoksida, dan senyawa kimia lainnya dapat masuk ke dalam tubuh ibu hamil dan memengaruhi pertumbuhan serta perkembangan janin. Risiko terjadinya berbagai komplikasi saat hamil seperti keguguran, kelahiran prematur, dan berat badan lahir bayi rendah menjadi lebih tinggi bagi ibu yang aktif merokok. Oleh karena itu, sangat penting bagi calon ibu untuk menghindari kebiasaan merokok tersebut demi menjaga kesehatan diri sendiri dan janin yang dikandung.

6. Periksakan kesehatan gigi secara rutin

Selama masa kehamilan, kesehatan mulut dan gigi harus tetap dijaga dengan baik. Fluktuasi hormon progesteron dan estrogen selama kehamilan dapat menyebabkan peradangan pada gusi yang lebih rentan terkena penyakit. Studi menunjukkan bahwa ibu hamil dengan kondisi gigi dan gusi yang tidak sehat memiliki risiko yang lebih tinggi untuk melahirkan prematur atau bayi dengan berat badan rendah. Bakteri yang terdapat dalam mulut juga dapat mempengaruhi perkembangan janin jika tidak diatasi dengan benar.

7. Jaga kesehatan mental

Selama masa kehamilan, perubahan emosi adalah hal yang umum terjadi pada para ibu hamil. Namun, penting bagi Bumil untuk mengenali kapan perubahan suasana hati tersebut sudah mencapai tingkat yang tidak sehat. Jika merasa bahwa emosi yang dialami terlalu ekstrem atau mengganggu kehidupan sehari-hari, langkah terbaik adalah segera memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan dapat memberikan penanganan yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan mental pada ibu hamil, sehingga kondisi kesehatan Bumil dan janin tetap terjaga.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading