Tetap Aktif dan Berenergi, Begini 4 Tips Biar Anak Nggak Mudah Lemas Saat Jalani Puasa

Salah satu faktor yang bikin anak mudah terasa lemas saat puasa karena kebutuhan nutrisinya nggak terpenuhi dengan baik. Jadi, sebisa mungkin ibu menyiapkan menu sahur bergizi seimbang yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak agar ia bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lancar. 

Sediakan menu yang memiliki kandungan karbohidrat kompleks seperti nasi merah, kentang atau jagung yang dipecah tubuh lebih lama sehingga bisa membuat perut kenyang lebih lama. Selain itu, asupan protein dari ikan, ayam, telur, atau tahu tempe juga diperlukan untuk sumber energi. 

Penuhi juga kebutuhan vitamin dan mineral tubuh dari sayuran dan buah-buahan yang bisa membantu melancarkan metabolisme tubuh anak selama menjalani puasa. Dengan asupan gizi seimbang, sumber energinya terjaga dengan baik.

Tahukah kamu kalau dehidrasi juga bisa menjadi salah satu penyebab tubuh anak terasa lemas saat berpuasa? Ya, kekurangan cairan tubuh bisa memberikan efek kurang baik pada tubuh selama puasa. Nggak hanya merasa haus, tapi juga bisa membuat anak mudah merasa lelah hingga kurang fokus saat belajar di sekolah. 

Yuk, ajarkan anak untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya selama berpuasa! Selain dengan disiplin minum air putih saat buka, di malam hari dan juga ketika sahur, kebutuhan cairan tubuh juga bisa didapatkan dari konsumsi buah dan sayuran yang kaya kandungan air. 

Selama bulan Ramadan, anak akan mengalami perubahan pola tidur karena harus bangun sahur pada dini hari. Jika tidak diatur dengan tepat, anak bisa kekurangan waktu istirahat, yang akibatnya anak jadi mudah merasa ngantuk dan lemas saat menjalani aktivitas. 

Ada baiknya ibu mulai membantu anak mengatur pola tidurnya di bulan Ramadan agar mereka tetap mendapatkan istirahat yang cukup. Batasi penggunaan gadget dan ajak anak untuk tidur tidak terlalu malam agar tetap fresh keesokan harinya.

Demi mendukung padatnya aktivitas anak-anak dari sekolah hingga beribadah di bulan Ramadan, ibu harus cermat memberikan asupan energi yang tepat saat sahur maupun berbuka. Salah satunya adalah melengkapi kebutuhan nutrisinya dengan MILKU rasa Original! 

MILKU rasa Original terbuat dari susu Belgia yang dikenal memiliki standar kualitas tinggi karena kemurnian dan nutrisinya. Proses pembuatannya juga dilakukan dengan standar berkualitas tinggi tanpa sentuhan tangan manusia untuk memastikan kebersihan dan higienitasnya.

Selain itu, MILKU rasa Original juga bisa menjadi pilihan lebih sehat untuk menemani aktivitas anak karena memiliki kandungan 6 vitamin, 4 mineral dan 25% kalsium yang dapat mendukung anak-anak jadi anak hebat dalam menjalani padatnya aktivitas sehari-hari. Produk ini juga tanpa kandungan gula tambahan yang membuatnya menjadi salah satu daftar produk Pilihan Lebih Sehat dari BPOM. 

Dengan tekstur yang lebih creamy, clean after taste dan aroma milky yang enak, MILKU rasa Original bisa dikonsumsi dengan banyak cara yang lebih menyenangkan. Nggak hanya bisa diminum langsung, tapi bisa juga dikombinasikan dengan sereal, biskuit, atau buah yang jadi minuman segar sekaligus sehat selama berpuasa. 

MILKU rasa Original tersedia dalam kemasan botol PET 200ml yang praktis dibawa ke mana saja. Jadi, bisa jadi pilihan tepat menemani buka puasa anak di luar rumah, misalnya saat ada kegiatan Ramadan di sekolah. Dari sisi harga juga terjangkau karena dibanderol Rp3.000 saja yang memungkinkan semua lapisan masyarakat bisa menikmati susu berkualitas dan terjangkau dari sisi harga serta ketersediaan barang.

Tanpa kandungan gula tambahan, MILKU rasa Original juga masuk dalam daftar Pilihan Lebih Sehat dari BPOM yang pastinya cocok banget menemani momen sahur dan berbuka anak. Yuk, penuhi kebutuhan energi harian anak selama berpuasa dengan MILKU rasa Original, cek informasi selengkapnya dengan follow Instagram @susumilku ya!